Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama

Rata-rata ukuran perusahaan sampel ialah 0,2. Nilai ukuran perusahaan terendah adalah 0 yang terdiri dari 64 perusahaan. Nilai tertinggi ukuran perusahaan adalah 1 yang terdiri dari 16 perusahaan. Nilai standar deviasi 0,4 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan ukuran perusahaan perusahaan sampel relative stabil, jarak antara perusahaan yang mempunyai ukuran perusahaan tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai ukuran perusahaan rendah. Rata-rata Leverage perusahaan sampel ialah 0,49. Nilai Leverage terendah adalah TCID tahun 2007 yaitu 0,07. Nilai tertinggi Leverage adalah INDF tahun 2008 yaitu 3,66. Nilai standar deviasi 0,6 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan Leverage perusahaan sampel relative stabil, jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio Leverage tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio Leverage rendah.

4.1.3. Hasil Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama

Suatu model dapat dikatakan baik dan dapat digunakan untuk memprediksi dalam penelitian apabila sudah lolos dan serangkaian uji asumsi ekonometrik yang melandasinya. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik untuk mengetahui kondisi data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang paling tepat digunakan. Uji asumsi klasik yang digunakan meliputi uji normalitas, multikolinieritas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi.

4.1.3.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Kolmogrov-Sminov. Tampilan grafik histogram yang terdapat pada Universitas Sumatera Utara gambar 4.1 di bawah memberikan pola distribusi yang normal karena menyebar secara merata baik ke kiri maupun ke kanan. Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah. Gambar 4.1 Grafik Histogram Hipotesa Pertama Pada Gambar 4.1 Grafik Histogram di atas memperlihatkan hasil bahwa bentuk grafik mengikuti grafik distribusi normal. Dari grafik tersebut terlihat bahwa bentuk grafik distribusi menceng ke kiri dan lebih runcing. Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah. Gambar 4.2 Grafik Normal Plot Hipotesa Pertama Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.2 Grafik Normal Plot diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis regresi memenuhi asumsi normalitas. Selain dengan analisis grafik, dapat dilakukan uji normalitas dengan melihat angka signifikan dari Kolmogrov-Sminov text, yaitu dengan cara melakukan uji Kolmogrov-Sminov pada data residual. Dari tabel hasil uji normalitas terlihat bahwa semua variabel berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari signifikansi Kolmogrov-Sminov test sebesar 0,768 yaitu lebih besar dari 0,05. Hasil uji Kolmogrov-Sminov terlihat pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2. Uji Kolmogrov-Sminov Hipotesa Pertama One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Ln_ROA N 80 Normal Parameters a,,b Mean -2.7684 Std. Deviation .99672 Most Extreme Differences Absolute .074 Positive .074 Negative -.057 Kolmogorov-Smirnov Z .665 Asymp. Sig. 2-tailed .768 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah. 4.1.3.2 Uji Multikolinieritas Pengujian Multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilakukan dengan melihat nilai collinearity statistic dan nilai koefisien korelasi diantara variabel bebas. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Multikolinieritas terjadi apabila 1 nilai tolerance Tolerance 0,10 dan 2 variance inflation factor VIF 10. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.3 terlihat nilai VIF untuk variabel VAIC, Ukuran dan Leverage lebih kecil dari 10. Sedangkan nilai tolerance-nya lebih besari dari 0,10. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini tidak saling berkorelasi atau tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas dan variabel kontrol. Hasil pengujian terlihat pada tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3. Uji Multikolinieritas Hipotesa Pertama Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.424 .280 -5.088 .000 Ln_VAIC -.599 .070 -.678 -8.612 .000 .964 1.038 UKURAN .354 .217 .143 1.636 .106 .780 1.281 Ln_LEVERAGE -.285 .119 -.212 -2.392 .019 .761 1.314 a. Dependent Variable: Ln_ROA Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah

4.1.3.3. Uji Heterokedastisitas