Badan Pelaksana Pasar Modal Bapepam setahun sebelumnya. Bapepam ini sendiri mengalami perusabahan nama pada tahun 1992 menjadi Badan Pengawas Pasar
Modal. Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dari tahun 2007 sampai dengan 2010 adalah sebanyak 34 perusahaan, sedangakan perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 20
perusahaan.
4.1.2. Deskripsi Data Penelitian
4.1.2.1. Deskripsi data penelitian hipotesis
Data yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai tertinggi maximum, nilai terendah minimum, rata-rata mean dan standar deviasi dari
setiap variabel yang diteliti, baik itu variabel bebas yaitu Intellectual Capital dan variabel kontrol yaitu Ukuran Perusahaan dan Leverage Perusahaan, serta variabel
terikat yaitu Profitabilitas, Produktivitas dan Market Book Value Ratio. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini:
Tabel 4.1. Deskripsi Data Penelitian Hipotesis
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ROA
80 .01
.84 .1254
.13512 ATO
80 .57
3.25 1.4044
.50914 MBR
80 39.10
2374485.00 119834.6962
3.91229E5 VAIC
80 3.52
140.10 19.5381
19.44537 UKURAN
80 1
.20 .403
LEVERAGE 80
.07 3.66
.4899 .59864
Valid N listwise 80
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data diolah.
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa rata-rata ROA perusahaan sampel ialah 0,13. Nilai ROA terendah adalah STTP tahun 2008 dan LMPI tahun 2008 sampai dengan
2010 yaitu 0,01 . Nilai ROA tertinggi adalah KAEF tahun 2010 yaitu 0,84. Nilai standar deviasi 0,14 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan ROA perusahaan
sampel relative stabil, jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio ROA tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio ROA rendah.
Rata-rata ATO perusahaan sampel ialah 1,4. Nilai ATO terendah adalah LMPI tahun 2007 yaitu 0,57. Nilai tertinggi ATO adalah CEKA tahun 2008 yaitu
3,25. Nilai standar deviasi 0,51 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan ATO perusahaan sampel relative stabil, jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio
ATO tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio ATO rendah.
Rata-rata MBR perusahaan sampel ialah 19,54. Nilai MBR terendah adalah DLTA tahun 2009 yaitu 39,1. Nilai tertinggi MBR adalah UNVR tahun 2010 yaitu
2374485. Nilai standar deviasi 3,91 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan MBR perusahaan sampel relative stabil, jarak antara perusahaan yang mempunyai
rasio MBR tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio MBR rendah.
Rata-rata VAIC perusahaan sampel ialah 119835. Nilai VAIC terendah adalah MRAT tahun 2007 yaitu 3,52. Nilai tertinggi VAIC adalah CEKA tahun 2008
yaitu 140,10. Nilai standar deviasi 19,45 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan VAIC perusahaan sampel relative stabil, jarak antara perusahaan yang
mempunyai rasio VAIC tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio VAIC rendah.
Universitas Sumatera Utara
Rata-rata ukuran perusahaan sampel ialah 0,2. Nilai ukuran perusahaan terendah adalah 0 yang terdiri dari 64 perusahaan. Nilai tertinggi ukuran perusahaan
adalah 1 yang terdiri dari 16 perusahaan. Nilai standar deviasi 0,4 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan ukuran perusahaan perusahaan sampel relative
stabil, jarak antara perusahaan yang mempunyai ukuran perusahaan tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai ukuran perusahaan rendah.
Rata-rata Leverage perusahaan sampel ialah 0,49. Nilai Leverage terendah adalah TCID tahun 2007 yaitu 0,07. Nilai tertinggi Leverage adalah INDF tahun
2008 yaitu 3,66. Nilai standar deviasi 0,6 menunjukkan bahwa selama tahun pengamatan Leverage perusahaan sampel relative stabil, jarak antara perusahaan
yang mempunyai rasio Leverage tinggi relatif dekat dengan jarak antara perusahaan yang mempunyai rasio Leverage rendah.
4.1.3. Hasil Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama