55
Hingga saat ini, PT Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu perbankan syariah yang sudah cukup berprestasi dan dipandang bonafide.
Perusahaan tersebut telah mengalami perkembangan yang relatif pesat dan kompetitif di antara pesaingnya, serta telah mampu mendapat kepercayaan dan
menjaga brand-image yang baik di mata masyarakat.
4.1.2 Struktur Organisasi PT Bank Syariah Mandiri cabang Gajah Mada Medan
Menurut Robbins 2008 : 214, struktur organisasi adalah penentuan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan
secara formal. Ada enam 6 elemen yang penting dalam mendesain struktur organisasi bagi sebuah perusahaan, yaitu spesialisasi kerja, departementalisasi,
rantai komando, rentang kendali, stralisasi dan desentralisasi, serta formalisasi.
Faktor-faktor utama yang diidentifikasi menentukan perancangan struktur suatu organisasi adalah:
a. Strategi yang digunakan organisasi
Struktur suatu organisasi harus mengikuti strategi yang dijalankan organisasi tersebut, dan harus dapat dimodifikasi untuk menampung dan
mendukung perubahan signifikan dalam pelaksanaan strategi organisasi.
Universitas Sumatera Utara
56
b. Ukuran organisasi
Ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Semakin besar ukuran sebuah organisasi, maka struktur organisasi yang
digunakan juga akan semakin kompleks dan harus mampu mengkoordinasikan setiap sumber daya manusia yang ada di dalam
organisasi secara tepat.
c. Teknologi
Istilah teknologi mengacu kepada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi
output. Teknologi yang digunakan perusahaan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur
organisasi.
d. Lingkungan
Lingkungan yang selalu berubah akan turut memengaruhi struktur sebuah organisasi, baik dari segi pesaing, peraturan pemerintah, ataupun
preferensi pelanggan dalam menggunakan produk perusahaan.
Struktur organisasi yang tepat akan turut menunjang performa perusahaan karena mencerminkan pembagian dan pengkoordinasian tugas, serta
Universitas Sumatera Utara
57
menggambarkan sistematika pelaporan, sehingga akan memudahkan karyawan dalam mengetahui tanggung jawab pekerjaan pada masing-masing bagian yang
terdapat di dalam organisasi. Struktur organisasi pada PT Bank Syariah Mandiri cabang Gajah Mada Medan dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
58
Struktur organisasi yang digunakan PT Bank Syariah Mandiri cabang Gajah Mada Medan dibuat sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk
memaksimalkan semangat kerja karyawan. Rincian mengenai tanggung jawab dan wewenang tiap-tiap jabatan dalam struktur organisasi sebelumnya adalah sebagai
berikut: a. Kepala Cabang
Universitas Sumatera Utara
59
Memiliki tujuan untuk memimpin, mengelola, mengawasimengendalikan, mengembangkan kegiatan dan mendayagunakan sarana organisasi cabang
untuk mencapai tingkat serta volume aktivitas pemasaran, operasional, dan layanan cabang yang efektif dan efisien sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Tanggung jawab utama kepala cabang adalah:
1. Memastikan tercapainya target bisnis cabang yang telah ditetapkan berikut unit kerja di bawah koordinasinya, meliputi: pendanaan,
pembiayaan, fee based, dan laba bersih baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
2. Memastikan kepatuhan, tingkat kesehatan dan prudensialitas seluruh aktivitas cabang.
3. Memastikan pengendalian dan pembinaan cabang dan jaringan yang ada di bawah koordinasinya.
4. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di cabang dan jaringan yang ada di bawah koordinasinya.
5. Memastikan tindaklanjut hasil audit internekstern. b. Marketing Manager
Memiliki tujuan memastikan tercapainya target-target pembiayaan, dana dan fee based income cabang yang telah ditetapkan kantor pusat.
Tanggung jawab yang dimiliki marketing manager adalah: 1. Merumuskan strategi pemasaran cabang.
Universitas Sumatera Utara
60
2. Memastikan tercapainya target pembiayaan, pendanaan dan fee based income cabang.
3. Memastikan kelayakan nota analisa pembiayaan. 4. Memastikan kualitas aktiva produktif dalam kondisi terkendali dan
pelaksanaan pengawalan terhadap seluruh nasabah cabang. 5. Memastikan implementasi standar pelayanan prima kepada nasabah
prioritas. c. Account Officer
Memiliki tujuan untuk merealisasikan target pembiayaan dan fee based income yang didistribusikan oleh Marketing Manager.
Memiliki tanggung jawab utama sebagai berikut: 1. Mendapatkan calon nasabah pembiayaan yang prospektif.
2. Memastikan kelengkapan dokumen aplikasi pembiayaan. 3. Menindaklanjuti permohonan pembiayaan nasabah dalam bentuk
NAP. 4. Menindaklanjuti persetujuan atau penolakan permohonan pembiayaan
nasabah. 5. Merealisasikan pendapatan fee based income dari nasabah
pembiayaan. d. Funding Officer
Memiliki tujuan untuk merealisasikan target pendanaan dan fee based income yang didistribusikan oleh Marketing Manager.
Tanggung jawab yang dimiliki Funding Officer adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
61
1. Memasarkan produk pendanaan, treasury dan haji sesuai strategi pemasaran yang telah ditetapkan.
2. Memasarkan produk bancassurance produk asuransi yang dipasarkan oleh Bank, produk investasi dan jasa non-bank lainnya.
3. Meningkatkan business relation antara Bank dengan nasabah sesuai dengan target yang ditetapkan.
4. Memberikan pelayanan khusus dalam setiap interaksi dengan nasabah prioritas.
e. Pelaksana Marketing Support PMS Memiliki tujuan tercapainya pelaksanaan kegiatan administrasi pendanaan
dan pembiayaan. Tanggung jawab Pelaksana Marketing Support adalah sebagai berikut:
1. Memastikan kelengkapan persyaratan penandatanganan akad dan pencairan pembiayaan nasabah.
2. Mendokumentasikan current file. 3. Menerbitkan surat peringatan pembayaran kewajiban nasabah.
4. Membuat SP3 atau surat penolakan atas permohonan pembiayaan nasabah yang ditolak.
5. Menyusun laporan pencapaian target MM, AO dan FO. f. Operation Manager
Memiliki tujuan memastikan aktivitas operasional cabang terkelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target bidang operasional cabang
tercapai sesuai ketetapan kantor pusat.
Universitas Sumatera Utara
62
Operation Manager memiliki tanggung jawab utama sebagai berikut: 1. Memastikan terkendalinya biaya operasional cabang dengan efisien
dan efektif. 2. Memastikan transaksi harian operasional telah sesuai dengan ketentuan
dan SOP yang telah ditetapkan. 3. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah yang optimal di
kantor cabang. 4. Memastikan pelaksanaan seluruh kegiatan administrasi, dokumentasi
dan kearsipan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 5. Memastikan implementasi KYCP dengan baik.
g. Customer Servise Representatif CSR Memiliki tujuan melaksanakan kegiatan operasional dan pelayanan
nasabah sesuai dengan ketentuan dan standar pelayanan. Tanggung jawab Customer Service Representatif adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi produk dan jasa BSM kepada nasabah. 2. Memproses permohonan pembukaan dan penutupan rekening
tabungan, giro dan deposito. 3. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah.
4. Melayani permintaan buku cekbilyet giro, surat referensi banksurat keterangan bank dan sebagainya.
5. Memastikan tersedianya media promosi produk dan jasa BSM di cabang.
h. Teller
Universitas Sumatera Utara
63
Memiliki tujuan melayani kegiatan penyetoran dan penarikan uang tunai rupiah dan valuta asing, pengambilanpenyetoran non-tunai surat-surat
berharga dan kegiatan kas lainnya serta terselenggaranya layanan di bagian kas secara benar, cepat dan sesuai dengan standar pelayanan Bank.
Tanggung jawab utama Teller adalah sebagai berikut: 1. Melakukan transaksi tunai non-tunai sesuai dengan ketentuan SOP.
2. Mengelola saldo kas Teller sesuai limit yang ditentukan. 3. Mengelola uang yang layak dan tidak layak edaruang palsu.
4. Menjaga keamanan dan kerahasiaan kartu specimen tanda tangan. 5. Menyediakan laporan transaksi harian.
i. Pelaksana Domestic Clearing D C Memiliki tujuan untuk memastikan kecepatan dan kebenaran pelayanan
transfer, inkaso, klirin dan aktivitas D C lainnya untuk memenuhi kepuasan nasabah.
Pelaksana D C memiliki tanggung jawab sebagai berikut: 1. Melaksanakan transaksi transfer, kliring, dan inkaso keluar dan masuk
sesuai dengan ketentuan dan SOP yang berlaku. 2. Melaksanakan transaksi domestik dan kliring lainnya antara lain
payroll, payment point, pelimpahan transaksi valas sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku.
3. Memelihara administrasi dan dokumentasi seluruh transaksi. 4. Menjaga kerahasiaan password yang menjadi wewenangnya.
Universitas Sumatera Utara
64
5. Menggunakan wewenang limit transaksi operasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
j. Pelaksana Admin Pembiayaan Trade Service Memiliki tujuan untuk memenuhi komitmen Bank dan memelihara
dokumen pencairan maupun legal yang berkaitan dengan pencairan pembiayaan, transaksi eksporimpor dan SKBDN.
Pelaksana Admin Pembiayaan Trade Service memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
1. Memastikan kelengkapan pemenuhan dokumen pembiayaan sebelum fasilitas dicairkan berdasarkan prasyaratsyarat yang telah disepakati.
2. Memelihara dokumen pencairan dan dokumen legal pembiayaan dengan tertib dan aman.
3. Menindaklanjuti proses pencairan pembiayaan kepada nasabah. 4. Menerbitkan notifikasi LC kepada nasabah.
5. Membebankan rekening nasabah sebagai jaminan impor. k. Pelaksana SDI GA Accounting
Memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai sesuai kondisi cabang dan terlaksananya pengembangan karir pegawai sesuai dengan
pengetahuan dan kemampuan pegawai yang bersangkutan dan penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung kegiatan
operasional dan marketing cabang. Tanggung jawab Pelaksana SDI GA Accounting adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
65
1. Menatausahakan gaji pegawai, data lembur pegawai, dan fasilitas pegawai lainnya.
2. Menatausahakan absensi harian pegawai pagi dan sore hari, cuti pegawaia dan pemberian pinjaman pegawai.
3. Melakukan proses administrasi kepegawaian ke kantor pusat. 4. Melaksanakan pengadaan dan pendistribusian sarana serta prasarana
kantor. 5. Melakukan perhitungan, pelaporan dan pembayaran perpajakan.
6. Melakukan penginputan data untuk pelaporan kantor pusat ke BI. l. PKP Pelaksana
PKP Pelaksana bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh transaksi bank di cabang sudah sesuai ketentuan dan peraturan berdasarkan surat edaran,
peraturan Bank Indonesia, dan mencegah terjadinya penyimpangan dan fraud di setiap transaksi perbankan.
m. Officer Gadai Officer Gadai bertanggung jawab atas pertumbuhan bisnis atau portofolio
pembiayaan gadai dan meningkatkan fee based income. n. Penaksir Gadai
Penaksir Gadai memiliki tanggung jawab untuk menaksir emas yang akan digadaikan dan untuk mendapat plafond yang bisa diberikan kepada
nasabah sesuai nilai emas yang dijadikan jaminan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
66
o. Kepala Warung Mikro KWM KWM memiliki tanggung jawab terhadap portofolio pembiayaan mikro,
mikro Kredit Usaha Rakyat, linkage mikro dan fee based income. Tanggung jawab lain KWM adalah menjaga kualitas pembiayaan dengan
target NPF di bawah 5. p. Asisten Analisis Mikro AAM
AAM memiliki tanggung jawab untuk menganalisa seluruh permohonan pembiayaan yang masuk.
q. Administrasi Pembiayaan Mikro APM APM bertanggung jawab atas pencairan dan berkas-berkas yang
berhbungan dengan administrasi pembiayaan mikro serta menyimpan jaminan.
r. Pelaksana Marketing Mikro PMM PMM bertanggung jawab atas penjualan produk pembiayaan mikro.
4.1.3 Visi dan Misi PT Bank Syariah Mandiri cabang Gajah Mada