89
4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian a.
Regresi Linear Berganda
Nilai koefisien regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9 Nilai Koefisien Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 11.969
3.134 3.819
.000 Gaya
kepemimpinan .569
.278 .666
2.0455 .047
Iklim organisasi .067
.166 .130
1.102 .691
a. Dependent Variable: semangat kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2012
Dari Tabel 4.9 dapat disusun sebuah persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 11,969 + 0,569X
1
+ 0,067X
2
+ ℮
a. Konstanta a = 11,969. Hal ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan iklim organisasi dianggap konstan, maka tingkat
variabel semangat kerja karyawan Y adalah sebesar 11,969. b. Koefisien b
1
= 0,569. Hal ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan memiliki koefisien
regresi sebesar 0,569. Setiap adanya kenaikan sebesar 1 kali dari gaya kepemimpinan, maka akan meningkatkan semangat kerja karyawan.
c. Koefisien b
2
= 0,067. Hal ini menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi terhadap semangat kerja karyawan memiliki koefisien regresi
Universitas Sumatera Utara
90
sebesar 0,067. Setiap adanya kenaikan sebesar 1 kali dari iklim organisasi, maka akan meningkatkan semangat kerja karyawan.
b. Uji Parsial t –test
Uji parsial Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial individu apakah gaya kepemimpinan dan iklim organisasi berpengaruh signifikan
terhadap semangat kerja. Berikut ini dapat dilihat pada Tabel 4.10 hasil uji t
hitung
sebagai berikut :
Tabel 4.10 Hasil Uji Parsial t-test
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 11.969
3.134 3.819
0.000 Gaya
kepemimpinan 0.569
0.278 0.666
2.0455 0.047
Iklim organisasi 0.067
0.166 0.130
1.102 0.691
a.Dependent Variable: semangat kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2012
Berdasarkan hasil pengolahan yang dilakukan dengan menggunakan SPSS diketahui pada Tabel 4.10 bahwa nilai t
hitung
pada variabel gaya kepemimpinan = 2,045 dan nilai t
hitung
pada variabel iklim organisasi = 1,102 , sedangkan t
tabel
untuk n = 45 yaitu 0,6802. Dengan demikian variabel X
1
untuk nilai t
hitung
t
tabel
, 2,045 0,6802 dengan nilai signifikansi 0,047 0,05 yang berarti bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara
signifikan terhadap semangat kerja karyawan PT Bank Syariah Mandiri cabang Gajah Mada Medan. Sedangkan variabel independen yaitu iklim
organisasi memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,691
Universitas Sumatera Utara
91
0,05 yang berarti bahwa iklim organisasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap semangat kerja karyawan PT. Bank Syariah Mandiri
Cabang Gajah Mada Medan.
c. Uji Determinasi R