Uji Hipotesis METODE PENELITIAN

50 a : Konstanta b ₁-b₂ : Koefisien regresi X ₁ : Gaya Kepemimpinan X ₂ : Iklim Organisasi ℮ : Standard error variabel yang tidak diteliti

b. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Uji t Uji Parsial

Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: a. H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent terhadap variabel dependent. b. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent terhadap variabel dependent. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 51 H ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5

2. Pengujian Koefisien Determinan

� � Koefisisen determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien determinasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent yaitu Gaya Kepemimpinan sebagai X ₁ dan Iklim Organisasi sebagai X ₂ terhadap variabel dependent yaitu Semangat Kerja Pegawai sebagai Y. Koefisien determinan R 2 berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R 2 ≤ 1. Apabila determinasi R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan dan iklim organisasi terhadap variabel dependent variabel terikat yaitu semangat kerja, dan bila R 2 mendekati 1 satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent variabel bebas adalah besar terhadap variabel dependent variabel terikat.

3. Uji Secara SimultanSerempak Uji F

Uji F Uji Serempak adalah untuk melihat apakah variabel independent secara bersama-sama serempak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 52 H : b ₁ = b₂ = 0 artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi terhadap variabel dependent Semangat Kerja Karyawan. H a : b ₁ ≠ b₂ ≠ 0 artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi terhadap variabel dependent Semangat Kerja Pegawai. Nilai f hitung akan dibandingkan dengan nilai f tabel . Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: H diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 dengan tingkat keyakinan 95 H a diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 dengan tingkat keyakinan 95 Universitas Sumatera Utara 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri mulai berdiri sejak tahun 1999, sebagai salah satu dampak akibat pasca krisis ekonomi dan moneter pada tahun 1997-1998. Pada masa tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil Universitas Sumatera Utara