IV. METODE PENELITIAN
Bagian ini menampilkan metode penelitian untuk memenuhi tujuan penelitian yang disampaikan pada Bab Pendahuluan. Penjelasannya mencakup
informasi tentang lokasi dan waktu penelitian, data penelitian, sampel penelitian, metode analisis, validasi dan simulasi model ekonometrika. Ketiga informasi
pertama menjelaskan lokasi dan waktu serta strategi penyusunan data yang kemudian digunakan untuk memenuhi metode analisis. Sesuai dengan tujuan
penelitian, terdapat tiga metode analisis yang digunakan, yaitu metode pendugaan keuntungan ATI dan ATL, metode pengujian statistik perbandingan dan
pendekatan ekonometrika. Hasil aplikasi metode pertama menunjang aplikasi metode berikutnya.
Metode kedua digunakan untuk menguji perbedaan antara keuntungan ATI dan ATL, dan dalam aplikasi metode ketiga, variabel keuntungan yang telah
diestimasi menjadi salah satu variabel penjelas dalam model ekonometrika.
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Data penelitian diambil dari daerah Pantai Utara Kabupaten Indramayu. Kabupaten Indramayu merupakan Kabupaten yang secara administratif berada di
Provinsi Jawa Barat. Secara astronomi, Kabupaten Indramayu terletak pada 107° 52 ° - 108° 36 ° Bujur Timur, dan 6° 15 ° - 6° 40 ° Lintang Selatan. Sedangkan
berdasarkan topografinya sebagian besar merupakan dataran atau daerah landai dengan kemiringan tanahnya rata-rata 0 – 2 persen. Kabupaten ini berbatasan
dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang, serta Kabupaten Subang di barat. Peta
Kabupaten Indramayu disajikan pada Gambar 3.
Sumber : diakses dari www.googleearth.com Gambar 3. Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat
Survey di Kabupaten Indramayu dilakukan pada bulan April 2010. Bulan ini merupakan bulan awal dari kwartal kedua. Mengamati perkembangan produksi
dalam periode kwartalan dari tahun 2004 hingga 2007, biasanya pada kwartal kedua dan keempat jumlah produksi ikan lebih banyak. Namun pada tahun 2008,
jumlah produksi pada kwartal kedua berada pada posisi terendah.
4.2. Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data sekunder telah digunakan sejak awal penyusunan penelitian untuk membuka pengamatan
terhadap masalah ekonomi perikanan di Kabupaten Indramayu. Data primer digunakan untuk memenuhi analisis data dalam menjelaskan fenomena insentif
yang membingkai peluang nelayan untuk menjadi pelanggar mapan, pelanggar oportunis dan nelayan patuh aturan alat tangkap, dan data sekunder tidak tersedia
untuk memenuhi studi tersebut. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Kebutuhan data
kuantitatif muncul dari pilihan metode analisis yang digunakan. Data kuantitatif
relevan dengan upaya untuk mengestimasi tingkat keuntungan serta faktor-faktor yang membuka peluang bagi nelayan untuk menjadi pengguna ATI secara tetap
dan bergantian serta pengguna ATL secara tetap. Definisi dan ukuran data penelitian disajikan secara langsung dalam penjelasan metode analisis yang
digunakan.
4.3. Sampel Penelitian