Metode Pengumpulan Data Pengumpulan Data 1.

12 6. Jarak lokasi pemanfaatan hasil hutan b. Pengamatan satwa liar avifauna 2. Data Penunjang berupa a. Peta kawasan hutan rakyat Gunung Mananggel b. Kondisi sosial ekonomi penduduk di Kecamatan Mande c. Keadaan umum Kecamatan Mande

3.4.2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara : a. Studi literatur untuk mengumpulkan data sekunder dalam wilayah penelitian. b. Pengamatan berperan serta dengan petani dan pemilik agroforest c. Wawancara dengan tokoh masyarakat, petani dan pemilik agroforest di kawasan Gunung Mananggel. d. Analisis vegetasi Data tentang struktur dan komposisi vegetasi agroforest dikumpulkan melalui analisis vegetasi kuantitatif menggunakan metode petak tunggal dan pembuatan diagram profil. Data yang dicatat dalam analisis vegetasi meliputi nama lokal, jumlah individu dan diameter khusus untuk tumbuhan berkayu dengan dbh 5 cm. Diagram profil dibuat dengan bantuan plot berukuran 60 m x 10 m yang ditempatkan pada bagian talun yang struktur dan komposisinya paling mewakili. Seluruh tumbuhan berkayu dengan dbh 2 cm dalam plot tersebut dicatat nama lokal, diameter, tinggi total, tinggi bebas cabang, proyeksi tajuk, dan posisinya dari batas panjang dan lebar plot dalam bentuk absis dan ordinat. e. Pengamatan satwa liar avifauna Pengamatan satwa liar dalam hal ini adalah burung dengan menggunakan metode Daftar Mackinnon. Pengamat membuat daftar jenis dengan mencatat setiap jenis yang baru sampai jumlah jenis yang ditentukan sebelumnya tercapai. Satu jenis hanya boleh dicatat satu kali pada setiap daftar tetapi bisa dicatat pada daftar selanjutnya. Panjang daftar yang baik bervariasi antara 8 sampai 20 jenis; 13 semakin besar kemungkinan total jumlah jenis di suatu lokasi semakin panjang pula daftar yang dipilih. Perbandingan antar survei hanya dapat dilakukan jika panjang daftar yang dipilih sama. Survei diulang-ulang sampai minimal 10 daftar atau lebih baik lebih dari 15 daftar untuk setiap lokasi. Saat pencatatan data pengamat bebas mencari burung dengan cara yang se-efisien mungkin, menggunakan teknik pencarian apapun yang cocok bagi lokasi tersebut. Akan tetapi, pengamat harus berusaha keras untuk menjelajahi kawasan yang berbeda setidaknya dari satu daftar ke daftar lainnya untuk menghindari pencatatan individu sama pada daftar ulangan. 14 IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Istilah dan Batasan Agroforest