43
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa durian merupakan sumber penghasilan utama selain itu ada karet dan pisang. Meskipun penghasilan dari
karet jauh lebih rendah daripada durian namun petani masih mempertahankan karet ini karena karet dapat dipanen sekali dalam seminggu berbeda dengan
durian yaitu sekali dalam setahun. Panen yang cepat ini sangat disukai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
4.8.1. Agroforest sebagai Sumber Kayubakar
Agroforest di Gunung Mananggel juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar sebagai sumber kayubakar. Banyak warga yang bermukim dekat dengan Gunung
Mananggel ini masih menggunakan kayubakar sebagai bahan bakar untuk memasak. Banyak dari mereka masih menggunakan kayu bakar meskipun jarak
ke kota tidak jauh dan pembagian kompor gas gratis pemerintah telah sampai kepada mereka. Terlihat ada petani yang di dapurnya terdapat kompor gas juga
tungku pembakaran kayubakar. Hal ini terjadi mungkin karena harga gas tersebut masih relatif mahal bagi mereka atau karena mereka memanfaatkan sumberdaya
yang berlimpah di daerahnya tersebut. Gunung Mananggel menyediakan kayu bakar yang berlimpah bagi
masyarakat sekitarnya. Kayubakar ini berasal dari ranting-ranting pohon yang masih hidup atau dari sisa-sisa penebangan pohon karena petani yang ingin
memperbarui dan mengganti tanamannya atau petani yang memanen tanaman penghasil kayunya. Karet adalah pohon penghasil kayu bakar yang sangat baik di
daerah ini. Pengambilan kayubakar di daerah ini bebas, gratis dan siapa saja boleh
mengambil di kebun-kebun milik ini tak terkecuali bagi orang-orang yang tidak memiliki kebun sendiri atau orang yang bermukim jauh dari lokasi tersebut. Tidak
sedikit orang yang mencari dan menjual kayubakar ini ke tetangganya atau pembeli lain dari luar desa yang sengaja datang kesini.
4.8.2. Agroforest sebagai penghasil kayu
Kayu bukan merupakan penghasilan utama bagi para petani di kawasan Gunung Mananggel ini walaupun demikian kawasan Gunung Mananggel ini
memiliki kontribusi dalam produksi kayu seperti pada tabel berikut :
44
Tabel 2 . Potensi Agroforest sebagai Penghasil Kayu di Kecamatan Mande pada
tahun 2009
Luas Pohon
Volume Potensi Hutan
Rakyat
1.111,919 273.850
19.737,260
Produksi hutan rakyat
7,27 2.203 440,545
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Cianjur
Kayu yang dihasilkan dari kawasan Gunung Mananggel ini berasal dari pohon yang ditanam petani yaitu :
• Pohon yang memang ditanam sebagai penghasil kayu. Jenis pohon tersebut yang paling banyak di daerah ini adalah sengon, suren, mindi dan afrika yang
memiliki masa tebang pendek serta mahoni dan rasamala yang memiliki masa tebang panjang.
• Pohon buah yang ditebang untuk mengurangi kompetisi dengan pohon durian. pohon buah ini juga banyak yang memiliki kualitas kayu yang bagus seperti
menteng dan pala. • Pohon durian. Meskipun jarang petani yang menebang jenis pohon ini sebagai
penghasil kayu namun pada banyak kasus petani menebang jenis pohon ini ketika pohon tersebut memiliki kualitas buah yang buruk, rasanya hambar atau
kuantitas buah yang sangat kecil pada beberapa musim yang mungkin disebabkan karena penyakit tanaman.
• Pohon karet. Ketika harga karet anjlok banyak petani yang menebangi pohon karetnya dan mengkonversi kebun karetnya menjadi kebun lain. alasan lain
petani adalah ketika pohon karetnya sudah tidak produktif lagi karena sudah terlalu tua. Selain harga kayu karet yang sudah meningkat, kayu karet juga
sangat bagus untuk kayu bakar.
4.8.3. Agroforest sebagai Sumber Sayuran dan Bahan Makanan Lain