Kerangka Pikir Penelitian Peranan Ikan Herbivor Dan Lingkungan Pada Pembentukan Asosiasi Terumbu Karang Dengan Makroalga Di Kepulauan Seribu, Jakarta

5

1.3 Tujuan

Berangkat dari permasalahan yang telah dijelaskan maka penelitian ini bertujuan untuk: 1 Mengkaji kondisi lingkungan perairan akibat adanya pembuangan limbah organik oleh manusia ke perairan. 2 Mengkaji kondisi ikan herbivor akibat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. 3 Mengkaji komposisi terumbu karang dan makroalga akibat dampak dari perubahan kondisi lingkungan dan ikan herbivor. 4 Mengkaji peran lingkungan dan ikan herbivor pada pembentukan asosiasi antara terumbu karang dengan makroalga. 5 Menyusun rekomendasi strategi pengelolaan terumbu karang.

1.4 Kerangka Pikir Penelitian

Kerangka pikir yang mendasari penelitian ini adalah adanya peran faktor lingkungan dan herbivor di dalam pembentukkan asosiasi antara karang keras dan makroalga. Secara ekologi, keduanya berkompetisi dalam pemakaian tempat di ekosistem terumbu karang. Lebih cepatnya pertumbuhan yang dimiliki oleh makroalga, membuat karang keras mengalami kesulitan dalam menghadapi kompetisi tempat. Makroalga adalah tumbuhan yang dapat berfotosintesis, yaitu dengan bantuan cahaya matahari makroalga dapat mengolah nutrien nitrogen dan fosfat sebagai sumber energi. Ikan herbivor juga membutuhkan nitrogen untuk metabolisme dan pertumbuhannya, namun ikan herbivor memiliki jaringan hewan yang tidak mampu untuk mengolah nutrien menjadi sumber energi. Oleh karena itu, dengan jalan memanen grazing makroalga, ikan herbivor dapat memenuhi kebutuhan akan nutrien. Kelebihan nutrien dan rendahnya kelimpahan ikan herbivor, dapat memacu perubahan fungsi habitat terumbu karang. Oleh karena itu, perlu kajian mengenai pola pengelolaan pengelolaan yang berbasis ekosistem. Sehingga degradasi ekosistem terumbu karang dapat dicegah. Secara ringkas, kerangka pikir lingkupnya adalah sebagai berikut 1 Mendeskripsikan kondisi lingkungan dengan melihat faktor fisika dan kimia terutama nutrien 2 Mendeskripikan kondisi ikan herbivor dengan melihat kelimpahan ikan herbivor, suku 3 Mendeskripsikan tutupan karang keras 4 Mendeskripikan kondisi dan komposisi kelompok fungsi dan kelas makroalga 5 Menganalisis hubungan 6 Menganalisis hubungan 7 Menganalisis hubungan 8 Menganalisis hubungan dengan makroalga. 9 Menyusun rekomendasi pengelolaan ekosistem terumbu karang Gambar kerangka pikir ini ditunjukkan pada Gambar satu dengan lingkupnya adalah sebagai berikut: Mendeskripsikan kondisi lingkungan dengan melihat faktor fisika dan nutrien Nitrogen dan Phospor. Mendeskripikan kondisi ikan herbivor dengan melihat kelimpahan suku ikan herbivor dan keanekaragamannya. ikan kondisi terumbu karang dengan melihat persentase tutupan karang keras dan lifeform karang keras Mendeskripikan kondisi makroalga dengan melihat persentase dan komposisi kelompok fungsi dan kelas makroalga. Menganalisis hubungan parameter lingkungan dengan makroalga Menganalisis hubungan parameter lingkungan dengan terumbu karang Menganalisis hubungan terumbu karang dengan makroalga Menganalisis hubungan kelimpahan dan keanekaragaman ikan herbivor dengan makroalga. omendasi pengelolaan ekosistem terumbu karang Gambar 1 Kerangka pikir penelitian. 6 ini ditunjukkan pada Gambar satu dengan Mendeskripsikan kondisi lingkungan dengan melihat faktor fisika dan Mendeskripikan kondisi ikan herbivor dengan melihat kelimpahan jenis kondisi terumbu karang dengan melihat persentase dengan melihat persentase tutupan makroalga. terumbu karang ikan herbivor omendasi pengelolaan ekosistem terumbu karang 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ekologi Terumbu Karang