3 METODE
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di enam lokasi pengamatan yaitu Untung Jawa UJ, Pramuka PR, Panggang PG, Semak Daun SD, Belanda BL dan Kayu
Angin KA yang berada di perairan Kepulauan Seribu Gambar 9. Perairan ini merupakan wilayah Kabupaten Administartif Kepulauan Seribu, Propinsi DKI
Jakarta dengan luas wilayah laut mencapai 7 000 km
2
. Sebagian wilayah Kepulauan Seribu juga merupakan kawasan konservasi berupa Taman Nasional
Laut yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor. 6310 Kpts-II2002 tanggal 13 Juni 2002 dengan luas 107.489 hektar. Pemilihan area
tersebut diasumsikan adanya keterwakilan tutupan karang keras dan makroalga yang dipengaruhi oleh aktifitas manusia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei
2009 bertepatan dengan musim peralihan dari barat ke timur. Pada musim peralihan kondisi perairan relatif tenang sehingga diharapkan faktor arus yang
kuat dapat diminimalkan. Dengan demikian proses pengambilan data penelitian menjadi lebih mudah, sehingga didapatkan data yang cukup akurat dan memadai.
3.2 Penentuan Titik Pengamatan
Pengamatan parameter lingkungan dilakukan di permukaan perairan di duabelas titik pengamatan. Pengamatan ikan herbivor, makroalga, dan karang
keras dilakukan di titik pengamatan sebanyak 2 kali ulangan yaitu pada titik pengamatan 0 – 5 m, dan 5 – 10 m Gambar 10 dan Tabel 2. Kecuali untuk
lokasi Untung Jawa karena tingkat kekeruhan yang tinggi maka pengamatan dilakukan hanya di kedalaman 0 – 5 m saja. Verwey in [CoremapII-DepKP 2009]
memberi catatan bahwa pada kedalaman lebih dari 5 meter, ekosistem terumbu karang mulai menunjukkan adanya perubahan komposisi tutupan karang keras
dan makroalga.
G Gambar 9 Lokasi penelitian.
Laut Jawa P. Jawa
24
25
Gambar 10 Titik pengamatan.
26 Tabel 2 Kordinat titik-titik pengamatan.
No. Lokasi
Kordinat Lintang
Bujur 1
Pramuka PR 1, 3 S 05
o
44 59.4 E 106
o
37 07.7
2
Pramuka PR 2, 4 S 05
o
44 20.7 E 106
o
36 58.3 3
Semak Daun SD1, 3 S 05
o
43 57.4 E 106
o
34 16.3 4
Semak Daun SD 2, 4 S 05
o
44 04.9 E 106
o
33 49.5 5
Panggang PG 1, 3 S 05
o
44 05.9 E 106
o
36 34.7 6
Panggang PG 2, 4 S 05
o
44 39.2 E 106
o
35 09.8 7
Untung Jawa UJ 1 S 05
o
58 25.5 E 106
o
42 26.1 8
Untung Jawa UJ 2 S 05
o
58 38.5 E 106
o
42 45.5 9
Kayu Angin KA 1, 3 S 05
o
36 22.5 E 106
o
34 08.7 10
Kayu Angin KA 2, 4 S 05
o
36 27.3 E 106
o
33 57.2 11
Belanda BL 1, 3 S 05
o
36 15.2 E 106
o
36 08.9 12
Belanda BL 2, 4 S 05
o
36 23.2 E 106
o
36 18.3
3.3 Bahan dan Alat