Pengamatan parameter lingkungan Pengamatan ikan herbivor

27

3.4 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang memerlukan adanya analisis yang saling terkait antara kondisi lingkungan dengan tutupan jenis makroalga dan tutupan karang keras, kondisi ikan herbivor dengan tutupan makroalga, pembentukan asosiasi antara karang keras dengan makroalga dan analisis peran lingkungan dan ikan herbivor terhadap pemenentukan asosiasi, serta menganalisis rekomedasi pengelolaan ekosistem terumbu karang.

3.5 Pengumpulan Data

3.5.1 Pengamatan parameter lingkungan

Pengamatan parameter lingkungan dilakukan di permukaan air laut 0 – 50 cm dengan cara in-situ dan analisis laboratorium. Pengukuran in-situ yang dilakukan adalah pengukuran suhu perairan, kecerahan dan kecepatan arus. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel air untuk pengukuran parameter kimia 500 ml dan parameter fisika 300 ml. Parameter kimia yang diukur adalah salinitas, derajat keasaman pH, nitrat NO 3 –N dan Ortopospat PO 4 -P. Sedangkan parameter fisika yang diukur adalah kekeruhan.

3.5.2 Pengamatan ikan herbivor

Pengamatan ikan karang dilakukan dengan metode sensus visual berdasarkan Dartnal dan Jones 1986. Metode ini merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam survei pengamatan ikan-ikan karang dan telah disepakati menjadi metode baku dalam pengamatan ikan-ikan karang secara kuantitatif di ASEAN pada waktu lokakarya ASEAN-Australia Cooperative Program on Marine Science bulan Agustus-Oktober 1985 di Australian Institute of Marine Science. Metode ini secara garis besar hampir sama dengan metode Line Intersept Transect LIT dimana roll meter sepanjang 50 m dibentangkan sejajar dengan garis pantai berlawanan dengan arah arus Gambar 11. Pencatatan data dilakukan dialam air dengan menggunakan sabak, kemudian dicatat spesies ikan yang ditemukan. Pencatatan data dilakukan dengan jarak pandang sejauh 5 m ke kiri dan 5 m ke kanan serta pandangan ke depan sejauh yang terlihat. Selama pengamatan tidak diperbolehkan untuk pengulangan data yang akan membuat data tersebut menjadi tidak valid. Disamping itu, kecepatan renang dalam pengamatan perlu diatur sedemikian rupa santai dan tidak terburu pengamatan ikan karang ditabulasikan berdasarkan jenis dan frekuensi ditemukannya pada transek pengamatan. sebagaimana disajikan pada Tabel Gambar 11 Pencatatan data kelimpahan Census English Tabel 4 Pengelompokan ikan herbivor No. Kelompok 1. Semua Ikan Herbivor TOT 2. Famili Scaridae SCAR 3. Famili Pomacentridae POM 4. Famili Siganidae SIGA

3.5.3 Pengamatan makroalga dan karang keras