Daur Nutrien Peranan Ikan Herbivor Dan Lingkungan Pada Pembentukan Asosiasi Terumbu Karang Dengan Makroalga Di Kepulauan Seribu, Jakarta

18 memakan grazing turf algae, ikan dari famili ini suka memakan polip terumbu karang. Famili ini memiliki insting yang kuat dalam mencari makan, dimana suku ini tidak akan mendekati makroalga yang memiliki zat kimia Sale 1991. Famili Siganidae memiliki jumlah jenis yang lebih sedikit, lebih konservatif dalam kebiasaan makannya serta memiliki pola distribusi yang terbatas. Kebanyakan dari suku ini adalah pemakan turf algae, namun beberapa jenis juga dapat memakan makroalga yang lebih besar seperti fleshy alga dan crustoese alga . Ikan dari suku ini lebih selektif dalam memilih makroalga dibandingkan dengan suku lainnya Sale 1991. Kuiter 1992 menginformasikan bahwa ikan- ikan dari famili Siganidae memiliki watak yang tenang seperti kelinci dan tidak agresif oleh karena itu nama lain dari famili ini adalah rabbitfish. Sifat tenang dari ikan ini mempengaruhi pola makannya yang menyeleksi terlebih dahulu jenis makanannya. Selain itu, ketenangannya membuat ikan tersebut menjadi lebih pemalu dibandingkan dengan Pomacentridae dan Scaridae. Suku Pomacentridae memiliki jumlah jenis lebih banyak dibandingkan dengan famili lainnya. Ikan herbivor dari suku ini bersifat teritori atau menjaga areanya dari jenis lain. Hampir semua jenis ini berinteraksi dengan alga. Kebanyakan dari marga ini juga sebagai planktivores seperti Chromis sp., Dascyllus sp yang mencari plankton didaerah turf algae atau karnivor seperti Pomacentrus sp., Chrysiptera sp..

2.4 Daur Nutrien

Perairan ekosistem terumbu karang secara umum sangat sedikit kandungan nutriennya, namun produktivitas biotanya adalah yang teringgi dibandingkan ekosistem perairan laut lainnya di dunia Froelich 2002. Dalam ekosistem terumbu karang dinamika nutrien menjadi penting karena produktivitas primer di kontrol oleh ketersediaan nutrien dan produktivitas primer ini adalah salah satu faktor utama dalam penentuan biomas komunitas serta produktivitas sekunder. Karbon bersama-sama dengan nutrien seperti fosfor dan nitrogen melalui proses fotosintesis menghasilkan jaringan tumbuh-tumbuhan yang menjadi makanan hewan. Keduanya akan menghasilkan zat organik jika mereka mati. Jika terjadi pembusukan maka akan dihasilkan bahan mentah untuk memulai daur organik kembali Romimohtarto Juwana 2009. nutrien untuk produktivitas primer nutrien baru dan 2 nutrien daur ulang. Nutrie terumbu karang berasal dari teresterial dan lautan, untuk daur ulang nitrogen terjadi fiksasi oleh blue-green Nitrogen adalah sari elemen bagi semua mahluk hidup, karena di dalam nitrogen terdapat asam amino sebagai bahan dasar pembentukan protein dalam tubuh yang digunakan untuk metabolisme tubuh di alam, tetapi tidak dapat langsung digunakan karena masih dalam bentuk molekul gas. Sekitar 350 cm percuma karena bentuknya yang kecil. dalam bentuk nitrat NO 3 , nitrit bagi jasad hidup Romimohtarto Juna 2009. digunakan, nitrogen harus dikonversi terlebih dahulu dari lainnya, seperti ammonia NH nitrifikasi Gambar 7. organisme dari kelas Prokary Rhizobium . Bakteri ini hidup bebas di tumbuhan Jones et al. 2008. Gambar 7 organik kembali Romimohtarto Juwana 2009. Umumnya ada dua sumber nutrien untuk produktivitas primer di ekosistem terumbu karang, yaitu nutrien baru dan 2 nutrien daur ulang. Nutrien baru yang masuk ke ekosistem terumbu karang berasal dari teresterial dan lautan, untuk daur ulang nitrogen green algae dan bakteri Froelich 2002. Nitrogen adalah sari elemen bagi semua mahluk hidup, karena di dalam asam amino sebagai bahan dasar pembentukan protein dalam tubuh yang digunakan untuk metabolisme tubuh. Sekitar 78 nitrogen ditemukan alam, tetapi tidak dapat langsung digunakan karena masih dalam bentuk molekul gas. Sekitar 350 cm 3 nitrogen yang terhisap oleh mahluk hidup terbuang percuma karena bentuknya yang kecil. Senyawa nitrogen di perairan laut , nitrit NO 2 dan ammonia NH 4 tetapi tidak berguna Romimohtarto Juna 2009. Oleh karena itu, sebelum dapat nitrogen harus dikonversi terlebih dahulu dari N 2 ke bentuk reaktif lainnya, seperti ammonia NH 3 atau nitrat NO 3 - yang dikenal dengan proses Proses nitrifikasi ini hanya dapat dilakukan oleh dari kelas Prokaryotes dan yang sangat terkenal adalah bakteri . Bakteri ini hidup bebas di dalam tanah, dan juga di dalam akar 2008. 7 Daur nitrogen di laut Kasijan Sri 2009. 19 Umumnya ada dua sumber di ekosistem terumbu karang, yaitu : 1 n baru yang masuk ke ekosistem terumbu karang berasal dari teresterial dan lautan, untuk daur ulang nitrogen Nitrogen adalah sari elemen bagi semua mahluk hidup, karena di dalam asam amino sebagai bahan dasar pembentukan protein dalam . Sekitar 78 nitrogen ditemukan alam, tetapi tidak dapat langsung digunakan karena masih dalam bentuk ang terhisap oleh mahluk hidup terbuang laut terbagi tetapi tidak berguna itu, sebelum dapat ke bentuk reaktif yang dikenal dengan proses Proses nitrifikasi ini hanya dapat dilakukan oleh sangat terkenal adalah bakteri dalam akar Nutrien lain yang berfungsi sebagai nutrisi bagi organisme adalah fosfor. Mencapai 90 dari seluruh fosfor di laut terlarut dalam bentuk senyawa fosfat dan senyawa fosfat yang berlimpah dalam daur fosfor adalah ortofosfat. Ortofosfat dihasilkan oleh proses pemecahan fosfa jaringan yang sedang membusuk. Ini merupakan proses yang relatif sederhana dan mudah, karenanya terjadi sangat sering didalam kolom air, sehingga menyediakan fosfor untuk diserap oleh tumbuh kadarnya jauh di bawah nitrogen tetapi unsur ini dalam keadaan mudah diperoleh dari mintakat tembus cahaya matah pembatas dalam produktivitas laut Dalam daur fosfor Gambar 8, banyak tumbuhan dan hewan, antara senyawa organik dan anorganik, dan antara kolom air dan permukaan serta substrat. Misalnya, beberapa jenis hewan membebaskan sejumlah fosfor terlarut dalam kotorannya. Fosfor ini kemudian te sehingga tersedia bagi tumbuh mineral ke dasar laut Romimohtarto Juwana 2009 Gambar 8 Daur fosf berfungsi sebagai nutrisi bagi organisme adalah fosfor. Mencapai 90 dari seluruh fosfor di laut terlarut dalam bentuk senyawa fosfat dan senyawa fosfat yang berlimpah dalam daur fosfor adalah ortofosfat. Ortofosfat dihasilkan oleh proses pemecahan fosfat organik oleh bakteri dari jaringan yang sedang membusuk. Ini merupakan proses yang relatif sederhana dan mudah, karenanya terjadi sangat sering didalam kolom air, sehingga menyediakan fosfor untuk diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Jadi meskipun fosfor rnya jauh di bawah nitrogen tetapi unsur ini dalam keadaan mudah diperoleh dari mintakat tembus cahaya matahari. Karena itu fosfor tidak merupakan faktor pembatas dalam produktivitas laut Romimohtarto Juwana 2009. Dalam daur fosfor Gambar 8, banyak interaksi yang terjadi antara tumbuh tumbuhan dan hewan, antara senyawa organik dan anorganik, dan antara kolom air dan permukaan serta substrat. Misalnya, beberapa jenis hewan membebaskan sejumlah fosfor terlarut dalam kotorannya. Fosfor ini kemudian terlarut dalam air sehingga tersedia bagi tumbuh-tumbuhan dan sebagian lagi mengendap sebagai Romimohtarto Juwana 2009. Gambar 8 Daur fosfor di laut Kasijan Sri 2009. 20 berfungsi sebagai nutrisi bagi organisme adalah fosfor. Mencapai 90 dari seluruh fosfor di laut terlarut dalam bentuk senyawa fosfat dan senyawa fosfat yang berlimpah dalam daur fosfor adalah ortofosfat. t organik oleh bakteri dari jaringan yang sedang membusuk. Ini merupakan proses yang relatif sederhana dan mudah, karenanya terjadi sangat sering didalam kolom air, sehingga tumbuhan. Jadi meskipun fosfor rnya jauh di bawah nitrogen tetapi unsur ini dalam keadaan mudah diperoleh ri. Karena itu fosfor tidak merupakan faktor interaksi yang terjadi antara tumbuh- tumbuhan dan hewan, antara senyawa organik dan anorganik, dan antara kolom air dan permukaan serta substrat. Misalnya, beberapa jenis hewan membebaskan rlarut dalam air tumbuhan dan sebagian lagi mengendap sebagai 21

2.5 Pengelolaan Berbasis Ekosistem