33
3.6.8 Analisis hubungan antara karang keras dengan makroalga
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat bentuk asosiasihubungan antara tutupan karang keras dengan tutupan makroalga.
Analisis ini dipilih karena hanya dua parameter yang berasosiasi yaitu tutupan karang keras dan makroalga. Asosiasi antara karang keras dengan makroalga
melibatkan pemakaian tempat oleh kedua organisme tersebut. Karang keras yang memiliki pertumbuhan lebih lambat dibandingkan makroalga menjadikan karang
keras sebagai dependent variabel dan makroalga sebagai independent variabel. Hasil analisis ini adalah model persamaan matematis yang dapat menggambarkan
pengaruh tutupan makroalga terhadap tutupan karang keras. Rata-rata tutupan makroalga lebih kecil dibandingkan dengan standar deviasinya maka dilakukan
transformasi data dengan log-transform. Hal ini dilakukan untuk menormalkan data karena adanya outlier. Untuk pengolahannya, dibantu dengan perangkat
lunak Microsoft Excell 2007.
3.6.9 Bentuk asosiasi antara karang keras dengan makroalga
Tiga tipe pertumbuhan karang keras massive, branching dan encrusting dikelompokan berdasarkan nilai tengah-tengah median dari data yang
diobsevasi. Data tersebut disusun mulai dari urutan yang terkecil sampai yang terbesar, karena data observasi berjumlah genap maka diambil dua data di tengah-
tengah kemudian di bagi dua. Median merupakan alat deskripsi yang baik untuk distribusi data yang tidak normal. Median sering untuk memperbaiki harga rata-
rata yang terdapat dalam sekelompok data yang ekstrem harganya, sehingg kurang mewakili sebagai ukuran gejala pusat Usman Akbar 2006.
Analisis faktorial koresponden digunakan untuk melihat asosiasi dari tipe pertumbuhan lifeform karang keras yang telah dikelompokan berdasarkan
median datanya dengan kelompok fungsi makroalga turf algae, fleshy algae dan crustose algae
. Analisis ini didasarkan pada matriks data i baris stasiun pengamatan bentuk lifeform dan j kolom kelompok makroalga, dimana tutupan
makroalga dan stasiun pengamatan atau modalitas lifeform i untuk kelompok alga j, terdapat pada baris ke-i dan ke-j Bengen 2000. Dengan demikian matriks data
ini merupakan tabel kontingensi kelompok alga dengan stasiun pengamatan dan
34 kelompok alga dengan modalitas karakteristik kelompok bentuk pertumbuhan
karang keras. Perhitungan untuk analisa data ini dibantu dengan menggunakan perangkat lunak STASTICA 7.
3.6.10 Indeks asosiasi antara karang keras dengan makroalga