5 Tipe Daun Folio
Karang ini tumbuh dalam bentuk lembaran pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar.
6 Tipe Jamur Mushroom
Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak tonjolan seperti punggung buk
Gambar 3 Tipe-tipe
2.1.2 Faktor pembatas kehidupan
Ekosistem terumbu karang mempunyai produktivitas organik dan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi
lainnya. Selain mempunyai fungsi ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan, tempat berlindung, tempat pemijahan, tempat bermain dan asuhan bagi
berbagai biota karang, ekosis karang yang mempunyai nilai ekonomi penting seperti berbagai jenis ikan karang,
udang karang, alga, teripang dan tiram mutiara Dahuri ini dapat tercapai apabila pertumbuhan terumbu karang dinamis.
menunjukkan bahwa kehidupan antara lain:
Foliose Karang ini tumbuh dalam bentuk lembaran-lembaran yang menonjol
pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar. Mushroom
Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak tonjolan seperti punggung bukit beralur dari tepi hingga pusat mulut.
tipe pertumbuhan karang batu Nybakken 1992.
kehidupan terumbu karang
Ekosistem terumbu karang mempunyai produktivitas organik dan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dibandingkan dengan ekosistem
lainnya. Selain mempunyai fungsi ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan, tempat berlindung, tempat pemijahan, tempat bermain dan asuhan bagi
kosistem terumbu karang memliki berbagai macam biota karang yang mempunyai nilai ekonomi penting seperti berbagai jenis ikan karang,
udang karang, alga, teripang dan tiram mutiara Dahuri 2003. Fungsi optimum ini dapat tercapai apabila pertumbuhan terumbu karang dinamis. Gambar 4
ehidupan terumbu karang dipengaruhi oleh beberapa 9
lembaran yang menonjol pada dasar terumbu, berukuran kecil dan membentuk lipatan melingkar.
Karang ini berbentuk oval dan tampak seperti jamur, memiliki banyak it beralur dari tepi hingga pusat mulut.
.
Ekosistem terumbu karang mempunyai produktivitas organik dan dibandingkan dengan ekosistem
lainnya. Selain mempunyai fungsi ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan, tempat berlindung, tempat pemijahan, tempat bermain dan asuhan bagi
berbagai macam biota karang yang mempunyai nilai ekonomi penting seperti berbagai jenis ikan karang,
. Fungsi optimum Gambar 4
oleh beberapa faktor,
1 Kedalaman
Kebanyakan terumbu karang dapat hidup antara kedalaman 0 permukaan laut. Tidak ada terumbu yang dapat hidup dan berkembang
pada perairan yang lebi menerangkan mengapa struktur terumbu terbatas hingga pinggiran
benua-benua atau pulau
Gambar 4 Faktor-faktor Nybakken 1992
2 Suhu Temperatur
Terumbu karang dapat hidup subur pada perairan yang mempunyai kisaran suhu antara 23
berkembang pada suhu di bawah 18 ditoleransi berkisar antara 36
3 Cahaya
Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena cahaya sangat dibutuhkan bagi zooxanthellae untuk melakukan proses
fotosintesis. Proses fotosintesis yang terjadi didalam air adalah sebagai berikut :
CO
2
Kebanyakan terumbu karang dapat hidup antara kedalaman 0 – 25 m dari permukaan laut. Tidak ada terumbu yang dapat hidup dan berkembang
pada perairan yang lebih dalam antara 50 – 70 m. Hal inilah yang menerangkan mengapa struktur terumbu terbatas hingga pinggiran
benua atau pulau-pulau Nybakken 1992.
faktor pembatas pertumbuhan terumbu karang Nybakken 1992.
Suhu Temperatur Terumbu karang dapat hidup subur pada perairan yang mempunyai
kisaran suhu antara 23 C – 25
C. Tidak ada terumbu karang yang dapat berkembang pada suhu di bawah 18
C. Suhu ekstrim yang masih dapat ditoleransi berkisar antara 36
C – 40 C Nybakken 1992.
Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena cahaya sangat dibutuhkan bagi zooxanthellae untuk melakukan proses
fotosintesis. Proses fotosintesis yang terjadi didalam air adalah sebagai
cahaya 2
+ H
2
O 6HCO
3
+ 6O
2
10
25 m dari permukaan laut. Tidak ada terumbu yang dapat hidup dan berkembang
70 m. Hal inilah yang menerangkan mengapa struktur terumbu terbatas hingga pinggiran
Terumbu karang dapat hidup subur pada perairan yang mempunyai C. Tidak ada terumbu karang yang dapat
C. Suhu ekstrim yang masih dapat
Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat penting karena cahaya sangat dibutuhkan bagi zooxanthellae untuk melakukan proses
fotosintesis. Proses fotosintesis yang terjadi didalam air adalah sebagai
11 Tanpa cahaya yang cukup laju fotosintesis akan berkurang dan
kemampuan karang untuk menghasilkan kalsium karbonat CaCO
3
serta membentuk terumbu akan semakin berkurang. Titik kompensasi untuk
karang yaitu kedalaman dimana intensitas cahaya berkurang hingga 15 – 20 dari intensitas di permukaan Nybakken 1992.
4 Salinitas
Salinitas di perairan sangat penting untuk mempertahankan tekanan osmosis antara tubuh dan perairan, karena itu salinitas dapat
memengaruhi ekosistem terumbu karang secara umum. Terumbu karang hanya dapat hidup di perairan laut dengan salinitas normal 32 - 35 ‰.
Umumnya terumbu karang tidak berkembang di perairan laut yang mendapat limpasan air tawar teratur dari sungai besar, karena hal itu
berarti penurunan salinitas Nybakken 1992. Apabila salinitas lebih rendah dari kisaran diatas terumbu karang akan kekurangan cairan
sehingga tidak banyak nutrien yang masuk dan sebaliknya jika salinitas lebih tinggi akan menyebabkan cairan yang didalam tubuhnya akan
keluar yang mengakibatkan tekanan osmosis tubuh terhadap lingkungan meningkat sehingga energi yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pun
meningkat Supriharyono 2007. 5
Pengendapan Faktor lainnya yang juga berpengaruh terhadap pertumbuhan terumbu
karang adalah pengendapan dan jika pengendapan yang terjadi di dalam air atau di atas karang mempunyai pengaruh negatif terhadap karang.
Endapan mengurangi cahaya yang dibutuhkan untuk fotosintesis oleh zooxanthellae dalam jaringan karang. Akibatnya, perkembangan
terumbu karang di daerah yang pengendapannya lebih besar akan berkurang atau menghilang Nybakken 1992.
6 Arus Laut
Arus laut merupakan gerakan suatu massa air yang dapat disebabkan oleh tiupan angin, atau karena perbedaan dalam densitas air laut atau dapat
pula disebabkan oleh gerakan bergelombang panjang Nontji 2007. Faktor arus dapat berdampak baik atau buruk. Bersifat positif apabila
12 membawa nutrien dan bahan-bahan organik yang diperlukan oleh karang
dan zooxanthellae, sedangkan bersifat negatif apabila menyebabkan sedimentasi di perairan terumbu karang dan menutupi permukaan karang
sehingga berakibat pada kematian karang Nybakken 1992. Terumbu karang lebih subur pada daerah yang bergelombang besar.
Gelombang itu memberi sumber air yang segar, menghalangi pengendapan pada koloni karang Nybakken 1992. Substrat yang keras dan bersih dari lumpur
diperlukan untuk penempelan planula larva karang yang akan membentuk koloni baru Nontji 2007. Pertumbuhan terumbu karang kearah atas dibatasi oleh udara,
dan banyak karang yang mati karena terlalu lama berada di udara terbuka, sehingga pertumbuhan mereka keatas hanya terbatas sampai tingkat pasang surut
terendah Nybakken 1992.
2.1.3 Tipe ekosistem terumbu karang