Harga Pesanan Kalkulasi Harga

model kalkulasi harga ini cukup valid, maka dilakukan validasi operasional terhadap hasil yang diperoleh dari model ini. Tabel 60 Hasil validasi model kalkulasi harga pesanan Model yang divalidasi No Parameter atau cara kerja model yang divalidasi Teknik validasi Hasil dan Catatan Biaya produksi 1 Parameter dan perhitungan biaya corrugating teknik trace validity 2 Parameter dan perhitungan biaya printing teknik face validity Perhitungan biaya printing pada sistem pembanding dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dibandingkan model 3 Parameter dan perhitungan biaya die cutting teknik face validity Perhitungan biaya die cutting pada sistem pembanding dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dibandingkan model 4 Parameter dan perhitungan biaya finishing teknik face validity Terdapat beberapa perbedaan asumsi biaya dengan sistem pembanding 5 Parameter dan perhitungan biaya perlakuan tambahan teknik face validity Terdapat beberapa perbedaan asumsi biaya dengan sistem pembanding 6 Parameter dan perhitungan biaya overhead teknik face validity Biaya overhead pada sistem nyata seringkali sudah tercakup pada komponen biaya produksi Harga pesanan 1 Parameter dan perhitungan harga teknik face validity Valid Validasi operasional dilakukan terhadap model kalkulasi harga pesanan dengan cara membandingkan harga pesanan tiga data kemasan yang dihasilkan oleh model dengan harga pesanan yang dihasilkan oleh sistem pembanding. Pemilihan tiga kemasan dilakukan berdasarkan keahlian yang dikuasai oleh pakar, dimana pakar yang diminta untuk melakukan kalkulasi harga pesanan pada sistem pembanding lebih memahami kalkulasi harga untuk produk dengan kategori folding carton dan teknik printing adalah offset printing. Hasil validasi operasional dapat dilihat pada Tabel 61. Tabel 61 Hasil Validasi Operasional Model Kalkulasi Harga Pesanan No Kode Pesanan Nama Pesanan Harga jual Rpunit yang dihasilkan model Harga jual Rpunit yang dihasilkan sistem pembanding Deviasi harga terhadap model Rp 1 F-MSA-Oct11-003 Kotak madu sumbawa 1347 1422 75 2 F-DNE-Oct11-004 Kotak biskuat bolu 1627 1680 53 3 F-Fon-Oct11-006 Kotak Anlene gold 1226 1300 74 Dari hasil validasi operasional dapat dilihat perbedaan harga hasil perhitungan menggunakan model dengan hasil perhitungan sistem pembanding, namun perbedaan ini tidak terlalu besar berkisar antara 3 sampai 6. Perbedaan ini terjadi karena perbedaan dalam sistem perhitungan biaya pada sistem pembanding yang cenderung lebih sederhana dengan lebih sedikit klasifikasi komponen biaya dibandingkan model kalkulasi harga yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan ABC.

6.5 Keunggulan dan Keterbatasan Model

Model Proses penerimaan Pesanan ini memiliki beberapa kelebihan dan keterbatasan. Kelebihan dari Model desain dan perhitungan sheet adalah adanya suatu model yang mampu memprediksi secara cepat ukuran dan jumlah bahan baku utama sheet yang diperlukan. Model matematik ini walaupun belum secara optimal mampu mengatur layout pola dasar kemasan pada selembar sheet, namun cukup berguna untuk memberikan estimasi awal mengenai kebutuhan jumlah sheet yang diperlukan untuk proses produksi. Model estimasi ini juga membantu mengurangi salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh industri kemasan karton, yaitu lamanya waktu setup yang dibutuhkan untuk pengaturan layout dan mengestimasi kebutuhan sheet. Keterbatasan dari model ini adalah masih membutuhkan proses manual pada saat identifikasi bentuk dan pembuatan kode produk untuk pesanan dengan desain yang baru. Model SPK cerdas ini belum memiliki subsistem generatif yang bisa mengidentifikasi jenis dan kelompok produk dan secara otomatis menghasilkan kode produk. Model evaluasi pesanan memiliki kelebihan dengan adanya basis pengetahuan yang diperoleh dari para pakar untuk menentukan mesin-mesin yang bisa memproses suatu pesanan. Model ini juga mempunyai kemampuan untuk memberikan alternatif keputusan apakah suatu pesanan dapat dikerjakan sendiri, harus disubkontrakkan atau terpaksa ditolak karena perusahaan tidak mampu memproses pesanan tersebut. Model ini juga dilengkapi dengan sistem cerdas algoritma genetika yang memiliki kemampuan untuk menghitung waktu penyelesaian pesanan secara efisien. Keterbatasan model evaluasi pesanan ini adalah bersifat statis, atau hanya bisa langsung diimplementasikan untuk industri kemasan karton yang memiliki karakteristik lantai produksi dan jenis serta jumlah mesin yang sama dengan yang terdapat pada model ini. Kelebihan dari model kalkulasi harga pesanan adalah perhitungan biaya yang terintegrasi dengan model-model sebelumnya. Hal ini menyebabkan model kalkulasi harga ini bisa diselesaikan dengan menggunakan pendekatan berbasis aktivitas ABC, dimana pada pendekatan ini perhitungan biaya dilakukan secara lebih rinci dibandingkan sistem kalkulasi biaya lainnya. Keterkaitan antara model sebelumnya dengan model kalkulasi biaya antara lain ditunjukkan oleh perhitungan biaya tenaga kerja proses printing dan die cutting yang menggunakan data waktu proses yang dihasilkan dari model kalkulasi waktu penyelesaian pesanan. Contoh keterkaitan lainnya adalah proses perhitungan biaya bahan baku pada proses corrugating dan printing yang menggunakan data kebutuhan jumlah sheet yang diperoleh dari model 1, dan proses perhitungan biaya die cutting dan varnishing yang menggunakan data hasil perhitungan ukuran kemasan yang diperoleh dari model 1. Model kalkulasi harga yang terintegrasi dengan model- model sebelumnya dan dibuat dengan rinci berdasarkan metode ABC memungkinkan dampak perubahan spesifikasi pesanan maupun proses produksi terhadap biaya dan harga dapat dihitung secara lebih cepat dan akurat.