Pengumpulan Data, Informasi dan Pengetahuan

Corrugating Printing Die Cutting Finishing GluingStitching untuk menghubungkan sisi-sisi kemasan Gulungan karton web Lembaran karton gelombang sheet Lembaran karton yang sudah dicetak Lembaran karton yang sudah membentuk pola desain struktur Produk kemasan Corrugated box atau folding carton Gambar 13 Tahapan proses pembuatan kemasan karton. Proses corrugating merupakan proses pengolahan bahan baku berupa kertas kraft dan kertas medium menjadi lembaran sheet karton bergelombang. Karton bergelombang ini memiliki cukup banyak variasi, tergantung jumlah lapisan dan jenis flute gelombang yang terdapat pada sheet. Jenis flute akan menentukan ketebalan sheet yang dihasilkan. Jenis karton bergelombang yang terdiri dari gabungan satu lapis kertas bergelombang dan satu lapis kertas kraft disebut single face. Jenis karton ini masih cukup fleksibel sehingga bisa diproduksi dalam bentuk gulungan web. Karton gelombang yang dilapisi kertas pada kedua sisinya disebut single wall. Disamping single wall terdapat double wall dan triple wall. Double wall terdiri dari dua lapisan gelombang dengan tiga lapis kertas, sedangkan triple wall terdiri dari tiga lapis gelombang dengan empat lapis kertas. Single wall hingga triple wall sudah berbentuk kertas yang kaku sehingga hanya diproduksi dalam bentuk lembaran sheet. Ukuran lembaran yang dihasilkan pada mesin corrugating biasanya disesuaikan dengan ukuran kemasan yang akan dibuat. Ketiga proses selanjutnya, yaitu printing, die cutting dan gluing atau stitching merupakan proses converting, yaitu pembentukan sheet menjadi kemasan karton bergelombang corrugated box atau karton lipat folding carton. Proses printing merupakan proses pencetakan gambar atau tulisan pada sheet sesuai dengan pesanan pelanggan. Teknologi dan proses printing yang terdapat pada industri kemasan karton terdiri dari beberapa macam. Empat jenis proses printing yang biasa digunakan pada industri kemasan karton adalah : letter press, gravure rotogravure, flexography , dan lithography offset printing. Mesin printing yang modern seperti flexo printing, disamping berfungsi sebagai alat pencetak gambartulisan, juga berfungsi untuk membetuk lekukan creasing pada sheet, memberi potongan slotter jarak antar flap pada pada sheet , membentuk kupingan pada tepi sheet sebagai area untuk melekatkan lem dan memotong tepi sheet sesuai ukuran yang diminta pelanggan. Proses die cutting merupakan proses pemotongan sheet membentuk pola- pola tertentu yang tidak dapat dikerjakan pada dua tahap sebelumnya. Umumnya proses die cutting menggunakan pelatpisau cetakan untuk membentuk sheet sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Proses gluing merupakan proses penyambungan tepi-tepi sheet untuk membentuk box dengan cara memberikan lem pada tepi-tepi sheet tersebut. Sedangkan proses stitching adalah proses penyambungan tepi-tepi sheet dengan menggunakan kawat staples yang dijepretkan pada tepi-tepi sheet. Prinsip kerja mesin stitching mirip dengan stapler penjepret kertas.