Sistem Manajemen Basis Pengetahuan

untuk menguji kemampuan model memproduksi kemasan dalam ukuran besar. Data identitas pemesan merupakan data yang digenerate untuk menguji jalannya model. Output kedua dari model ini adalah ukuran pola dasar sheet yang diperlukan untuk membuat satu unit kemasan. Kemasan karton dibuat dari suatu pola dasar yang dibentuk dengan menyambung sisi-sisibagian-bagian pola dasar tersebut menggunakan berbagai proses finishing. Untuk menghitung kebutuhan atau ukuran pola dasar diperlukan data dimensi dari produk jadi. Dimensi kemasan karton yang telah ditetapkan pada sistem kodefikasi FEFCOESBO adalah : 1 sisi yang lebih panjang pada bagian bukaan kemasan LengthL, 2 sisi yang lebih pendek pada bagian bukaan kemasan breath B, 3 jarak antara bagian dasar kemasan dengan tutup bagian atas heightH, 4 tinggi bagian penutup atas bagi kemasan tipe telescope height of upper parth, dan 5 panjang area overlapping pada bagian penutup kemasan overlappingo. Jika pada pola dasar tidak ditetapkan mana sisi yang merupakan panjang, dan mana sisi yang merupakan lebar, maka dimensi dapat ditetapkan sebagai : 1 dimensi 1 panjang sisi yang sejajar dengan garis pengeleman atau penyambungan kemasan, 2 dimensi 2 panjang sisi yang tegak lurus dengan garis pengeleman. Pada model ini ditetapkan beberapa parameter baru untuk menghitung kebutuhan ukuran sheet, yaitu : 1 Lebar sisi flap yang berfungsi untuk menutup atau mengunci kotak a, 2 Lebar sisi tempat melekatkan lem untuk menyambungkan badan kotak b, dan 3 Allowance atau jarak pemotongan antara pola 1 dengan pola 2 yang membentuk kotak d. Model Perhitungan Ukuran Sheetpola dasar merupakan persamaan aritmetik biasa untuk mendapatkan panjang sheet yang dibutuhkan perunit produk Pr dan lebar sheet yang dibutuhkan perunit produk Lr. Berdasarkan pola kemasan dan dimensi ukuran yang ditetapkan pada sistem kodefikasi FEFCO dapat diketahui dimensi-dimensi ukuran yang diperlukan untuk mengukur Pr dan Lr. Untuk mendapatkan bentuk pola dasar kemasan beserta ukuran dimensi- dimensinya dilakukan pembongkaran kemasan hingga menjadi satu lembar karton yang membentuk pola dasar produk. Proses perhitungan ukuran pola dasar yang dibutuhkan perproduk dilakukan dengan menginput data-data produk Tabel 13 ke dalam model persamaan yang sudah ada. Sebagai contoh untuk pesanan pertama kotak hair dryer diperoleh ukuran sheet untuk pola dasar sebagai berikut : Pr = 2L + 2B + a