Keunggulan dan Keterbatasan Model

yang berasal dari database pesanan, produk, bahan baku dan produksi serta input manual yang tidak terdapat dalam database. Secara teknis, tujuan perancangan model untuk mempercepat waktu penerimaan pesanan dan untuk memberikan kepastian kepada pelanggan mengenai status pesanan mereka hanya bisa dicapai melalui dukungan komunikasi yang lancar antara pemesan konsumen dengan pihak perusahaan kemasan karton. Untuk mencapai tujuan di atas, maka model ini dirancang berbasiskan internet dengan menggunakan media website sebagai penghubung interface antara perusahaan dan konsumen. Menurut Cheng et al. 2000, ada beberapa persyaratan teknis yang perlu tersedia jika ingin mengimplementasikan suatu sistem berbasis web, yaitu : 1 sistem yang dirancang harus terintegrasi dengan teknologi gerbang antarmuka yang umum digunakan Common gateway interfaceCGI, 2 menggunakan teknologi client-server client-server technology, 3 rancangan antarmuka user interface yang baik dengan memperhatikan aspek interaksi antara manusia dengan komputer Human-Computer InteractionHCI. CGI merupakan suatu teknologi yang memungkinkan pengguna browser untuk mengeksekusi program pada web server, sehingga terjadi interaksi yang dinamis antara pengguna konsumen dengan pihak perusahaan. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat model proses pemerimaan pesanan ini adalah bahasa pemrograman matlab dan PHP. Matlab matrix laboratory digunakan untuk sub model kalkulasi waktu penyelesaian pesanan, sedangkan bahasa PHP digunakan untuk semua model lainnya. Menurut Anhar 2010, PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman website yang akan ditampilkan baru dibuatdiproses saat halaman tersebut diminta oleh pengguna. Syarat teknis lainnya untuk mengimpelementasikan model Proses Penerimaan pesanan yang dirancang ini adalah adanya sistem operasi dan spesifikasi komputer yang sesuai untuk pemrograman matlab dan PHP dan adanya perangkat keras hardware yang mendukung implementasi model ini. Syarat dan spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan untuk pengoperasian program proses penerimaan pesanan ini adalah : 1 prosessor Pentium 4, 2 RAM 512 MB, 3 harddisk dengan kapasitas 4 GB, dan 4 sistem operasi Windows XP SP2. Untuk pengoperasian program PHP yang berbasis web pada model ini digunakan WAMP Server. Disamping persyaratan teknis, dari sisi organisasi dan manajerial diperlukan kesiapan untuk mengoperasikan model SPK Cerdas ini. Beberapa kesiapan yang diperlukan dari sisi organisasi adalah : 1 perlunya mempersiapkan tim yang berasal dari multidisiplin untuk mengelola dan memelihara sistem ini mengelola dan mengupdate database, mengelola dan memelihara jaringan internet, memfollow status pesanan, berkomunikasi dengan konsumen, mengupdate nilai-nilai parameter yang menjadi basis pengetahuan, 2perlunya kesiapan biaya untuk mempersiapkan sistem biaya instalasi hardware, biaya training operator dan staf yang yang diperlukan untuk operasional sistem, dan 3 perlunya dukungan dari pihak menajemen untuk mempersiapkan operasional sistem ini. Dengan berbasiskan internet, tidak diperlukan lagi proses instalasi program oleh konsumen. Konsumen hanya perlu memiliki akses ke internet melalui internet browser seperti internet explorer, google chrome atau mozilla firefox. Lebih lanjut Cheng et al.2000 menjelaskan bahwa dibandingkan dengan sistem yang tidak berbasiskan internet, sistem penunjang keputusan dengan berbasiskan web memiliki beberapa kelebihan, yaitu : 1 ukuran dan kapasitas sistem dapat secara otomatis dirubah berdasarkan aplikasi yang diinginkan, 2 sistem dapat diakses secara global dari mana saja, 3 halaman web yang dinamik menghasilkan antar muka antara pengguna dan komputer human- computer interface yang menyenangkan dan user friendly, 4 sistem penunjang keputusan berbasis web yang dilengkapi dengan basis pengetahuan dan kecerdasan buatan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk merespon keinginan konsumen manufacturing responsiveness.

7.2 Langkah-Langkah Implementasi Model

Aplikasi program Proses Penerimaan Pesanan Kemasan karton SIPEMESAN KEMASTON dimulai dengan membuka akses ke internet menggunakan internet browser. Halaman utama program akan muncul setelah alamat website yang dituju dibuka Gambar 49. Setelah halaman utama website terbuka, selanjutnya pengguna harus melakukan log in dengan menginput username dan password hingga akhirnya aplikasi SIPEMESAN KEMASTON siap untuk digunakan. Gambar 49 Halaman utama Program SIPEMESAN KEMASTON. Program aplikasi SIPEMESAN KEMASTON terdiri dari lima modul yaitu : 1 Modul Master, 2 Modul Action, 3 Modul Determination, 4 Modul GA, dan 5 Modul Costing. Modul master berisi database yang diperlukan untuk proses penerimaan pesanan. Modul ini perlu diisi terlebih dahulu sebelum melakukan proses pemesanan. Database yang terdapat pada modul master ini ditampilkan dalam bentuk sub modul : 1 customer Gambar 50, 2 Produk Gambar 51, 3 Sheet Gambar 52, 4 Finishing, dan 5 treatments. . Gambar 50 Sub modul Customer. Sub modul Customer berisi data-data mengenai customer, seperti nama,alamat, telpon, kode pelanggan dan produk-produk yang pernah dipesan. Pada modul ini pengguna juga bisa mengedit atau menambahkan data customer baru. Gambar 51 Sub modul Produk.