Latar Belakang Rancang bangun model proses penerimaan pesanan pada industri kemasan karton

ESBO The European Solid Board Organization pada tahun 2007, beseerta kombinasi atau modifikasi desain struktur yang dihasilkan dari model standar yang telah ada. Parameter keputusan yang dipertimbangkan dalam menentukan desain kemasan adalah dimensi, bentuk dan jenis kertas pada desain struktur serta warna pada desain grafis. Tahapan proses produksi mencakup proses pembuatan karton gelombang corrugating sampai proses konversi menjadi produk kemasan converting. Proses converting terdiri dari tahapan pencetakan printing, pemotongan die cuting , pengeleman atau penjahitan finishing dan perlakuan tambahan additional treatment. Tahapan converting dilakukan secara terputus-putus sheet fed dan bukan kontinyu in line. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Industri Kemasan Kertas

Industri Kemasan Kertas merupakan industri hilir dari industri pulp dan kertas. Rantai industri pulp dan kertas dimulai dari industri pengolahan kayu menjadi pulp, dilanjutkan dengan pengolahan pulp menjadi kertas, dan akhirnya pengolahan kertas menjadi bermacam-macam produk hilir, termasuk kemasan yang terbuat dari karton. Seiring dengan peningkatan permintaan terhadap produk-produk kertas baik dari dalam negeri maupun luar negeri, Departemen Perindustrian Republik Indonesia telah menjadikan upaya untuk mendorong perkembangan industri hilir kertas sebagai salah satu rencana aksi pada tahun 2010 sampai 2014. Adanya tekanan internasional di bidang lingkungan hidup telah mendorong tumbuhnya upaya untuk memanfatkan kertas bekas sebagai bahan baku industri kertas hilir. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong semakin bertumbuhnya industri kertas hilir yang memproduksi karton gelombang dan kertas-kertas daur ulang. Karton gelombang dan kertas-kertas daur ulang merupakan bahan baku yang cukup penting untuk industri kemasan kertas Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia, 2009. Industri kemasan kertas menggunakan bahan baku berbagai macam jenis kertas, antara lain papan kertas cardboard, karton gelombang corrugated board , kertas kraft, kertas medium dan karton seni art carton. Kertas dan papan kertas adalah lembaran material yag dibuat dari jalinan serat selulosa yang dihasilkan dari kayu. Material ini dapat dicetak dan memiliki karakteristik fisik yang memungkinkan untuk dijadikan kemasan kaku atau fleksibel dengan cara memotong, melipat, membentuk, mengelem dan sebagainya. Dewasa ini terdapat banyak tipe kertas dan papan kertas, dimana perbedaannya terletak dalam hal tampilan appearance, kekuatan dan beberapa karakteristik lainnya, tergantung kepada jumlah serat yang digunakan dan bagaimana serat tersebut diproses menjadi kertas dan papan kertas. Appearance berkaitan dengan penampakan visual kemasan dan diekspresikan dalam kriteria warna, kehalusan dan kilap pada permukaan kemasan Coles et al, 2003. Jenis kemasan kertas sangat banyak, mulai dari kertas tissu sebagai pembungkus teh dan kopi celup hingga kemasan karton tebal yang digunakan dalam proses distribusi dan pengangkutan. Menurut Kirwan 2005 kertas dan papan kertas ini antara lain digunakan untuk mengemas : 1 produk-produk makanan kering, seperti sereal, produk-produk roti, teh, kopi, gula, tepung, dan makanan kering, 2 produk makanan beku, chilled food dan es krim, 3 makanan dan minuman cair seperti juice, susu dan produk-produk turunan dari susu, 4 produk makanan yang mengandung coklat dan gula, 5 makanan cepat saji fast- foods , dan 6 makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, daging dan ikan, 7 produk-produk farmasi dan kesehatan, 7 produk-produk untuk keperluan olah raga dan bersantai, 8 mesin-mesin dan alat-alat elektronik, 9 produk-produk untuk keperluan pertanian dan perkebunan, dan 10 alat-alat militer. Dalam memilih suatu kemasan, perlu dipertimbangkan kesesuaian antara produk yang dikemas dengan kemasannya. Faktor-faktor yang menentukan kesesuaian ini adalah tampilan appearance dan performansi. Faktor performansi berkaitan dengan tingkat efisiensi proses manufaktur yang terdiri dari proses printing , pemotongan cutting, pelipatan, pengeleman dan pengepakan. Kemasan kertas dan papan kertas diklasifikasikan berdasarkan desain bagian permukaan desain grafis dan desain struktural. Desain grafis dilihat dari warna, teks, gambar, dekorasi dan tekstur permukaan. Desain tersebut diwujudkan dengan memberikan perlakuan terhadap bahan dasar kertas dan papan kertas berupa proses laminasi, pelapisan coating, penempelan kertas timah hot foil stamping , desain atau hiasan timbul embossing, pencetakan printing dan pengkilapan varnishing. Desain struktural antara lain menyangkut bentuk kemasan dan desain bukaan kemasan. Kemasan kertas dan papan kertas memiliki banyak sekali variasi karena faktor-faktor : 1 banyaknya alternatif warna dan finishing kertas yang tersedia, 2 banyaknya pilihan kekuatan kemasan kertas, tergantung kepada tipe serat, ketebalan, dan cara produksi, 3 banyaknya alternatif cara coating, laminating, dekorasi dan printing, 4 kemudahan konversi desain kemasan melalui proses pemotongan, tekukan, pelipatan, pengeleman, cara mengunci locking dan cara menutupmerapatkan sealing, dan 5 banyaknya inovasi mesin untuk kemasan dan proses pengepakan. Menurut Kirwan 2005 jenis-jenis kemasan kertas yang banyak digunakan saat ini adalah : 1 kantong kertas celup dari bahan tissue untuk teh dan kopi, 2 kantong kertas dan kertas pembungkus paper bags dan wrapping papers , 3 kemasan fleksibel yang mengkombinasikan kertas, plastik dan alumunium foil, 4 kantong kertas multi lapis multiwall paper sacks, 5 kotak karton lipat folding carton, 6 kemasan karton untuk makanan cair, 7 kotak karton kaku rigid boxes, 8 tabung dari kertas komposit tube composite containers , 9 drum kertas fibre drum, 10 kemasan karton gelombang corrugated boxes, dan 11 kontainer pulp yang dicetak moulded pulp containers . Menurut Dirjen Industri Menengah dan Kecil 2007, secara umum kemasan yang terbuat dari kertas dan karton dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: 1. Kemasan fleksibel Flexible packaging. Kemasan jenis ini bersifat lentur dan fleksibel, biasanya digunakan untuk kemasan makanan, dan snack food. 2. Kemasan kaku Rigid packaging. Kemasan ini bersifat kaku dan lebih tebal. Biasanya digunakan sebagai kontainer kemasan bagian luar untuk produk-produk makanan. 3. Kemasan kotak Box packaging yang terbuat dari karton gelombang dan karton duplex. Biasanya digunakan sebagai wadah untuk memindahkan produk carried box, tempat pajangan produk display box, dan tempat makanan food box.

2.2 Kemasan Karton Lipat

Kemasan karton lipat terbuat dari papan kertas yang dikirimkan ke mesin pengepakan berbentuk lembaran sheet. Pilihan papan kertas yang digunakan untuk karton lipat tergantung kepada kebutuhan produk selama pengepakan, distribusi, penyimpanan dan penggunaan. Juga tergantung kepada desain grafis dan desain struktural yang diinginkan. Jenis papan kertas yang digunakan antara lain solid bleached board SBB, solid unbleached board SUB, folding box board FBB dan white lined chip board WLC. Sebagian besar karton lipat berbentuk persegi empat. Jenis produk yang akan dikemas, metode pengisian dan cara karton didistribusikan, dipajang dan digunakan akan mempengaruhi dimensi dan rancangan karton. Karton lipat dibuat dengan tahapan: pertama, desain permukaan karton diprint pada lembaran papan kertas, selanjutnya setiap karton dipotong dan ditekuk menurut pola yang sudah dibuat. Kemasan karton yang sudah dipotong dan berbentuk lembaran bisa dikirim langsung ke pengepakan, atau sebagian dari lembaran dilipat pada bagian sisinya dan dikirimkan dalam bentuk lipatan. Terdapat proses tambahan yang digunakan dalam membuat karton lipat, tergantung kepada desain kemasan. Proses tambahan ini antara lain pengkilapan varnishing, pelapisan dengan panas heat seal coating, embossing, pembubuhan timah panas hot foil stamping dan pembuatan jendela pada kemasan window patching Coles et al, 2003.

2.3 Kotak Karton Gelombang Corrugated Box

Jenis kemasan ini adalah kemasan kertas yang berukuran paling besar dan biasanya digunakan untuk proses pengangkutan dan penyimpanan. Pada sektor retail, kotak atau landasan tray yang terbuat dari karton gelombang digunakan sebagai kemasan kedua yang mewadahi kemasan pertama. Demikian juga pada industri makanan, jenis kemasan ini digunakan untuk mewadahi kemasan pertama yang terdiri dari 6 atau 12 unit. Katon gelombang bisa terbuat dari kertas kraft asli yang tidak mengalami proses pemutihan unbleached virgin kraft liner, 100 terbuat dari kertasserat daur ulang atau campuran antara keduanya. Berat kemasan berkisar antara 115 sampai 400 gm 2 . Proses manufaktur kemasan karton gelombang memiliki model matematik yang didasarkan kepada material standar, tipe gelombang, dimensi dan berat kandungan yang dapat memprediksi kekuatan tekan kemasan Coles, Dowell dan Kirwan, 2003. Kotak karton gelombang sejauh ini merupakan kemasan kertas yang terbanyak digunakan dihitung dari tonase pemakaiannya. Berdasarkan susunan konstruksinya, menurut TAPPI 2001 terdapat 4 empat jenis lembaran sheet yang merupakan bahan baku dari karton gelombang, yaitu : Single face . Single face merupakan lembaran kertas gelombang yang dilapisi oleh satu lembar kertas datar flat. Single face biasa diproduksi dalam