7.1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan
Berdasarkan identifikasi analisis lingkungan internal Perusahaan Agro Jamur Arismajaya kekuatan dan kelemahan perusahaan ini terdiri dari beberapa
faktor diantaranya dari aspek manajemen, produksi, keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia serta penelitian dan pengembangan. Sedangkan dari analisis
lingkungan eksternal yang mencakup kekuatan dan kelemahan perusahaan diantaranya dari aspek ekonomi, sosial budaya, politik hukum, teknologi,
demografi dan kompetitif. Dari hasil identifikasi lingkungan internal Perusahaan Agro Jamur Arismajaya memiliki kualitas manajemen yang baik, selanjutnya
didukung dengan area lahan yang cukup luas untuk pengembangan. Disamping itu keadaan lokasi yang strategis, peningkatan produksi yang signifikan, dengan
memiliki kualitas produk yang baik dan karyawan yang terampil. Selain itu, perusahaan memiliki keterbatasan modal, disertai teknologi yang masih semi
modern. Tidak adanya bagian pembibitan dan keterbatasan bibit jamur juga menjadi kendala perusahaan saat ini.
Pada hasil identifikasi lingkungan eksternal perusahaan, terdapat beberapa faktor diantaranya, pertumbuhan ekonomi yang meningkat, didukung oleh bahan
baku pembuatan baglog yang memadai dan keadaan keamanan yang sangat baik. Disamping itu, penduduk di lokasi perusahaan dengan mayoritas petani sayuran
dan buruh tani sebanyak 60 persen. Kemudian adanya fluktuasi harga input, serta ketergantungan perusahaan pada satu pedagang pengumpul jamur menjadi faktor
yang harus dipertimbangkan perusahaan. Tidak ada bantuan pemerintah, modal pesaing lebih besar, produksi pesaing lebih tinggi dan produk subtitusi juga
banyak di lingkungan perusahaan, menjadi hal yang juga harus diperhatikan perusahaan.
7.1.1. Kekuatan Perusahaan Agro Jamur Arismajaya
a. Pelaksanaan manajemen baik Kegiatan manajeman di Perusahaan Agro Jamur Arismajaya telah berjalan
dengan baik. Hal ini terbukti dengan penerapan perencanaan, pengawasan, pengontrolan dan organisasi pada perusahaan yang sudah dijalankan sesuai
dengan kondisi perusahaan serta hasil produksi yang baik telah diperoleh beberapa periode yang telah lalu.
b. Lahan untuk pengembangan masih luas Lahan yang dimiliki Perusahaan Agro Jamur Arismajaya masih dapat
digunakan untuk lokasi pengembangan produksi.Hal tersebut dapat dilaksanakan karena penggunaan lahan saat ini belum sepenuhnya dipakai
untuk budidaya jamur tiram. Luas lahan yang baru terpakai untuk kumbung jamur adalah sekitar 70 persen dari total lahan yang ada sebesar 1.200m
2
, yaitu sebesar 840 m
2
. Dari lahan yang ada, seharusnya perusahaan mampu meningkatkan kapasitas produksinya sehingga pemasukan atau keuntungan
dapat meningkat. c. Lokasi strategis
Lokasi Perusahaan Agro Jamur Arismajaya termasuk kedalam kategori strategis karena lokasinya dekat dengan sumber bahan baku dan jalan raya
besar sebagai sarana transportasi yang mendukung keberlangsungan usaha. Lokasi bahan baku dapat ditempuh oleh kendaraan sekitar 30 menit, seperti
penyediaan serbuk gergaji, dedak, kapur dan plastik baglog. Sedangkan untuk keperluan sterilisasi seperti pembelian LPG dapat ditempuh dengan
waktu 10 menit.Untuk lokasi jalan raya besar hanya berjarak sekitar 400 meter dari lokasi perusahaan.
d. Kualitas produk baik Produk jamur tiram segar yang dihasilkan Perusahaan Agro Jamur
Arismajaya tergolong sangat baik, hal tersebut di ukur dari warna jamur tiram yang putih dan bersih dibandingkan jamur tiram dari daerah lain
terlihat kekuning kuningan seperti dari daerah Lembang Bandung. Disamping itu untuk jamur tiram segar dapat diamati dengan harga jual Rp
7.300 diatas harga normalrata-rata yaitu Rp 7.000.Aris, 2010 e. Produksi meningkat
Jumlah produksi jamur tiram putih Perusahaan Agro Jamur Arismajaya mengalami peningkatan beberapa bulan terkahir. Hal tersebut menjadi
kekuatan yang dimiliki karena dengan meningkatnya produksi, maka meningkatkan pendapatan bagi perusahaan.
Tabel 15. Produksi Jamur Tiram Putih Segar Perusahaan Agro Jamur Arismajaya Bulan Mei-Agustus 2010
Sumber : Perusahaan Agro Jamur Arismajaya, 2010 f.
Karyawan terampil Tenaga kerja yang tersedia di Perusahaan Agro Jamur Arismajaya minimal
memiliki pengalaman kurang lebih selama satu tahun dalam bidang budidaya jamur tiram putih. Oleh sebab itu hal ini menjadi kunci sukses
bagi keberhasilan produksi jamur tiram di perusahaan ini dengan ketersediaan karyawan yang terampil dalam bidangnya. Karyawan di
perusahaan ini tergolong rajin dan produktif dalam bekerja. Semua karyawan dapat bekerja dari pukul 7 pagi hingga pukul 4 sore. Tabel 16,
dapat dilihat tingkat pendidikan karyawan di Perusahaan Agro Jamur Arismajaya.
Tabel 16. Tingkat Pendidikan Karyawan Perusahaan Agro Jamur Arismajaya pada Tahun 2010
Nama Karyawan
Jabatan Tingkat Pendidikan
Pengalaman pada Jamur Tiram
Tahun Aris
Manajer Madrasah Aliah Negeri
4 Nuri
Pengawas SMA
3,1 Parno
Pembibitan SMA
2,5 Hotman
Pemanenan SMA
1,4 Didi
Produksi SD
1,7 Yuni
Produksi SMA
1,2 Yunus
Produksi SMA
1 Yahya
Produksi SMA
1 Ahmad
Produksi SMA
1 Sumber : Perusahaan Agro Jamur Arismajaya, 2010
Bulan ProduksiKg
Mei 890,5
Juni 915
Juli 924
Agustus 935
September 956
7.1.2. Kelemahan Perusahaan Agro Jamur Arismajaya