51 Memunculkan Ide Bisnis
C. Teknik Mendapatkan IDE
Menurut Douglas,1996, terdapat beberapa teknik untuk mendapatkan ide, yaitu sebagai berikut:
1. Tukar Pikiran dilakukan melalui diskusi kelompok, rapat Buatlah ide sebanyak mungkin, lalu kembangkan ide satu dengan ide lain dari beragam
latar belakang kepribadian, pengalaman dan lainnya. Setelah dianalisa lalu pilihlah ide terbaik.
2. Berandai-andai Bagaimana caranya? Mengubah mimpi menjadi kenyataan memperoleh uang, menjadi
bos, menjadi orang yang dihormai, disegani, meningkatkan kepuasan hidup,dll. Memikirkan caranya bagaimana agar mimpi menjadi nyata.
3. Kawin Silang Pencarian pribadi yang memiliki ilmu pengetahuan, pekerjaan, pengalaman dan ide yang
berbeda untuk membuat peluang tukar pikiran. 4. Ke-ingintahuan
Kembangkan rasa ingin tahu, buatlah sesuatu berdasarkan rasa keingin tahuan, priksa apa yang sudah dikerjakan.
5. Pendekatan Tidak Langsung Lakukan diskusi kelompok guna membahas sebagian ide yang akan dikembangkan,
karena idak memungkinkan membahas secara menyeluruh. Pada saat menemui jalan bntu haus memperimbangkan pendekatan baru.
6. Pendekatan Ensiklopedia Pendekatan ini dilakukan dengan melibatkan riset ekstensif. Semua informasi diakumulasi
dan digolongkan dalam beberapa kategori untuk dinilai agar memperoleh ide. 7. Komponen yang dimodiikasi
Muncul ide baru hasil dari modiikasi ide lama Caranya, pilih produk atau jasa yang akan disempurnakan, membuat datar tenang
semua bagiannya dengan sistemais, modiikasi sesuai dengan tujuan. 8. Analisis Sistemais
Analisis dilakukan guna menemukan kombinasi yang memungkinkan untuk memecahkan masalah.
9. Meditasi Lakukan relaksasi mental untuk meningkatan keyakinan diri, memusatkan diri pada cita-
cita, merangsang ide, kesiapan mental, menciptakan daya inovaif. Contoh:
a. Ide mengembangkan produk turunan kelapa Kelapa dapat diolah menjadi santan kelapa “KARA”; lampu batok kelapa; minuman
sari kelapa; virgin oil, dst
52 Kewirausahaan
53
BAB 6 ANALISIS SWOT USAHA
Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari Bab 6 ini, diharapakan mahasiswa mampu:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengerian analisis SWOT 2. Mahasiswa mampu membuat analisis SWOT usaha
54 Kewirausahaan
Waroeng Spesial Sambel
Berdirinya Waroeng Spesial Sambel SS bermula dari kegemaran Yoyok akan sambel. Mengawali kesuksesan bisnisnya pada bulan Agustus tahun 2002 , Yoyok yang
saat itu sengaja melepaskan jabatannya sebagai manajer di salah satu perusahaan ternama di kota Yogyakarta memutuskan untuk membuka warung tenda dengan menu
andalan spesial sambal bersama teman-temannya. Ide ini didapatkannya bersama teman-temannya yang tergabung dalam InSEd producion, event organizer EO yang
saat itu didirikan Yoyok. Yoyok sadar bahwa omset dari event organizer idak bisa diharapkan secara ruin. Yoyok bersama lima orang rekannya yang tergabung dalam
InSed producion memulai bisnis kuliner yang menjanjikan pendapatan ruin lebih besar.
Banyak orang bilang bisnis makanan untungnya bisa sampai 40an dari omzet, tapi hal itu sama sekali idak berlaku di Spesial Sambel. Padahal semua upaya
dan seluruh kemampuan intelektual yang dimiliki sudah digunakan. Akhirnya Yoyok mencoba untuk terus meyakini kalo angka-angka rejeki itu memang urusan Allah yang
Maha Kuasa Maha Adil, sedangkan kita hanyalah bertugas mengerjakan apa yang
didepan kita dengan sebaik-baiknya yang kita bisa.
Meraih sukses
Waroeng SS Menawarkan kurang lebih 28 jenis sambal dengan pilihan lauk pauk serta sayur yang beragam. Berhasil mengantarkan waroeng SS diterima dengan mudah
oleh para konsumen. Sehingga idak lebih dari waktu enam bulan, Yoyok sudah berani membuka cabang Waroeng SS yang kedua yaitu di daerah Condong Catur. Bahkan idak
berselang lama, cabang-cabang berikutnya juga mulai dibukanya di seputaran kota Yogyakarta untuk memperluas jangkauan pasar.
55 Analisis SWOT Usaha
Besarnya animo masyarakat terhadap Waroeng SS yang menawarkan menu spesial sambal ini, membuat keyakinan Yoyok semakin kuat untuk mengembangkan
usaha tersebut lebih besar lagi dengan jalan membuka kemitraan melalui sistem franchise. Kemitraan yang ditawarkan Waroeng SS ternyata mendapat sambutan
posiif dari calon investor. Hingga pada akhirnya restoran yang berlogo cabe dengan huruf SS ini, menjadi salah satu peluang bisnis franchise makanan yang cukup diminai
para investor. Saat ini Waroeng SS telah berkembang hingga 40 gerai, dan tersebar di berbagai daerah. Meliput seputaran Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Kediri,
Bandung, Jakarta, Depok, Cirebon, bahkan sampai Pekanbaru. Kerja keras lelaki kelahiran 2 September 1973 beserta para rekan dan im
Waroeng SS yang jumlahnya lebih dari 600 orang, mengantarkan warung tenda kaki lima di kawasan Yogyakarta mencapai kesuksesannya dan masing-masing gerai
menghasilkan omset jutaan rupiah seiap harinya. Sumber: htp:bisnisukm.com
htp:waroengss.com
A. Pendahuluan