Pengembangan dan Evaluasi Karyawan Development and Evaluaion Memberikan Kompensasi dan Proteksi pada pegawai Compensaion and Protecion Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Berbisnis

130 Kewirausahaan f. Kompensasi, kebijakan dan metoda g. Karir dan Pengembangan pegawai atau karyawan h. Kesejahteraan Pegawai i. Disiplin Pegawai j. Aturan yang terkait langsung dan idak langsung dengan ingkat produkivitas kerja. k. Keselamatan kerja l. Serikat Kerja 3. Departemen atau Divisi Sumber Daya Manusia memiliki peran, fungsi, tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: a. Persiapan Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusis dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin imbul, Yang dapat dilakukan adalah dengan perkiraan pekerjaan, jumlahnya, waktunya, dan lain sebaginya. Ada dua faktor yang perlu diperhaikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperi kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang adan, dan lain-lain. Faktor eksternal seperi hukum ketenaga kerjaan, kondisi pasar tenaga kerja, dan lain sebagainya. b. Rekrutmen tenaga kerja Recruitment Rekrutmen tanaga kerja adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan. Tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaanjob descripion dan juga spesiikasi pekerjaanjob speciicaion. c. Seleksi tenaga kerja Selecion Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat datar riwayat hidup atau curriculum vitae cv milik calon atau pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyeleksian berkas antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang idak, karena idak memenuhi persyaratan. Lalu selanjutnya adalah memanggil calon yang dipilih untuk dilakukan test masuk atau seleksi melalui test tertulis, wawancara kerja atau interview dan proses seleksi lainnya.

4. Pengembangan dan Evaluasi Karyawan Development and Evaluaion

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan suatau pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing, serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan demikian proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat pening mulai dari karyawan pada ingkat yang paling bawah maupun yang inggi. 131 Aspek Sumber Daya Manusia

5. Memberikan Kompensasi dan Proteksi pada pegawai Compensaion and Protecion

Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat pening dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang idak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kerja dan kontribusi karyawan tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan dapat bermacam-macam jenisnya, tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.

6. Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam Berbisnis

Peran fungsi sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan semakin mendapat perhaian dalam akiitas bisnis organisasi. Perspekif resource-based berpandangan bahwa kapabiltas sumber daya manusia adalah sumber daya potensial untuk keberlanjutan bagi suatu organisasi dalam menghadapi persaingan. Fungsi sumber daya manusia SDM adalah untuk meningkatkan produkivitas dalam menunjang suatu perusahaan lebih kompeiif. Dalam hubungan ini, pengukuran produkivitas hanya dibatasi secara sempit pada peran sumber daya manusia, yang secara bisnis disebut sebagai pekerja. Dengan kata lain produkivitas pada fungsi SDM idak memperhitungkan faktor lainnya, seperi biaya, kualitas, leksibilitas, dan layanan yang diberikan. Memahami fungsi SDM perusahaan, sesungguhnya perhaian idak hanya tertuju pada tujuan para pekerja tetapi juga tujuan dari perusahaan. Dengan demikian, maka fungsi sumber daya manusia yang dimiliki individu secara eisien dan efekif harus dikaitkan dengan ekspektasi para pekerja yang dinilai sebagai upah dari pihak lain, tujuan perusahaan untuk meng-opimalkan proit yang diinginkan. Bagaimana membuat hubungan yang ideal antara tujuan sumber daya manusia dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan tujuan perusahaan atau organisasi secara bersamaan menjadi tugas pokok dan fungsi sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan. Sumber daya manusia SDM yang kompeten sangat diperlukan suatu organisasi bisnis, yaitu SDM yang memiliki kompetensi tertentu melipui: aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Kompetensi SDM terkait dengan strategi pengelolaan bisnis suatu organisasi.

7. Pengelolaan SDM Berbasis Kompetensi