74 Kewirausahaan
B. Teknis Kunjungan
Teknis kunjungan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yaitu 1. Menentukan jenis UKM
Jenis UKM yang bisa dikunjungi mahasiswa yaitu: a. Rumah Produksi
b. Kuliner c. Retail
d. Laundry e. Kerajinan
f. Foto copy g. Clothing
h. Cuci motor dan mobil i. Salon
j. Percetakankedai digital k. Reparasi
l. Warnet m. Café
n. Rental 2. Mengajukan permohonan kunjungan ke UKM
3. Siapkan datar pertanyaan Datar pertanyaan melipui::
a. Nama usaha b. Bidang usaha
c. Nama Pemilik d. Alamat Usaha
e. Tahun berdiri f. Proil usaha
g. Produk yang ditawarkan h. Siapa konsumennya
i. Manajemennya 1 Manajemen operasi
a Bahan baku atau dari mana produk didapatkan b Perbedaan produk dengan pesaing
c Strategi inovasi produk d Alasan memilih lokasi
e Penataan fasilitas atau lay out ruangan penempatan letak meja, kursi, rak dll
2 Manajemen pemasaran a Strategi penetapan harga
b Harga seiap produk berapa c Promosi yang dilakukan
75 Kunjungan Usaha
3 Manajemen keuangan a Modal awal
b Omzet per hari rata-rata c Prosentase keuntungan
4 Manajemen SDM a Jumlah Karyawan
b Aturan Karyawan c Gaji Karyawan
4. Pembuatan laporan Laporan kunjungan dibuat dalam bentuk power point dilengkapi foto dan video yang
melipui: a. Proil perusahaan
b. Manajemen operasi c. Manajemen pemasaran
d. Manajemen keuangan e. Manajemen sumber daya manusia
C. Penugasan
Lakukan kunjungan usaha ke UKM kemudian buat laporan kunjungan dan video kunjungan usaha.
76 Kewirausahaan
77
BAB 9 KEPEMIMPINAN USAHA
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab 9 ini, para calon wirausaha diharapkan mampu:
1. Menjelaskan peningnya kepemimpinan bagi seorang wirausaha 2. Menjelaskan perbedaan manajer dan pemimpin
3. Menjelaskan teori kepemimpinan
78 Kewirausahaan
Membangun Kepemimpinan
Membangun kepemimpinan idaklah mudah di tengah industri yang begitu kompeiif. Semua ingin menjadi pemimpin, tampil dan mengumumkan mereka
adalah yang terbaik. Kepuasan pelanggan menjadi barometernya. Dalam kondisi biasa semua lebih mudah, tapi dalam kondisi krisis, tak semudah itu. Krisis adalah
uji coba bagi pemain yang benar-benar siap secara kualitas dalam membangun loyalitas pelanggan. Hanya mereka yang benar benar kuat fondasi manajemen nya
yang akan muncul menjadi pemenang di pasar dan hai pelanggan. Pada suatu saat, Mc Donald mendapat berita merebaknya wabah sapi gila
untuk pertama kalinya. Ke-esokan harinya dibentuklah sebuah kelompok kerja yang beranggotakan im komunikasi korporat, hubungan pemerintah, pemasaran,
operasional dan supply chain, dibentuk untuk membahas rencana komunikasi krisis yang sudah mereka miliki untuk segera diaplikasikan dalam kondisi krisis
industri makanan berbasis daging sapi tersebut. Mc Donald memeriksa apakah semua standar keamanan makanan yang telah dijalankan sesuai dengan protokol yang
ditetapkan oleh Internaional Scieniic Advisory Council ISAC yang pakar dalam hal sapi gila. Semua standar tersebut kemudian divalidasi oleh ISAC sebagai yang terbaik
yang ada di dalam industri.
Tujuan komunikasi
Strategi komunikasi yang disusun bertujuan untuk meyakinkan pelanggan akan amannya daging sapi yang ada di Mc Donald dan di Amerika, menjaga
penjualan, mengingatkan seluruh karyawan bahwa Mc Donald memiliki ingkat keamanan makanan yang teringgi dan unggul dalam industri, menjaga kepemimpinan
merek brand leadership, dan mempromosikan regulasi untuk menjaga keamanan makanan di Amerika. Secara keseluruhan yang dilakukan adalah:
Tahap 1: 24 jam pertama – ideniikasi
Pada tahap ini Mc Donald meluncurkan riset konsumen, menyiapkan pernyataan dan lembar data fact sheet dan mendistribusikan pernyataan dan lembar data tersebut
melalui media danberbagai metode lainnya. Mc Donald juga mengadakan konferensi nasional seiap hari dengan Corporate Head quarters, pimpinan divisi dan pakar dalam
hal terkait untuk meyakinkan agar semua pihak mendapatkan pesan yang sama. Seluruh manajer restoran terhubung dengan hotline untuk memasikan agar semua
mendapat berita terkini. Survey online “Employee Beef Safety” diluncurkan dan seluruh staf hotline mendapat pelaihan untuk dapat menjawab pertanyaan mengenai sapi gila.
79 Kepemimpinan Usaha
Tahap 2: 48 jam berikutnya
Mc Donald bekerja sama dengan para pejabat dan otoritas terkait dan ISAC untuk mengelola krisis sapi gila dan melengkapi seluruh karyawan dengan lembar
jawaban dan prosedur menjawab pertanyaan sapi gila. Strategi komunikasi pemasaran pun disiapkan untuk menghadapi wilayah yang terkena dampak dari wabah sapi gila
ini.
Tahap 3: setelah 72 jam
Mc Donald membangun situs khusus di situs internal untuk memberikan informasi terkini mengenai sapi gila. Mc Donald juga merespon seluruh pertanyaan
wartawan terkait dengan wabah sapi gila.
Hasil:
Berdasarkan riset yang diluncurkan setelah krisis berlalu ditemukan bahwa seluruh tujuan komunikasi yang disusun berhasil dicapai:
Pelanggan dan penjualan
1. Lebih dari 60 konsumen menyatakan bahwa Mc Donald memeiliki standard teringgi dan protokol keamanan terbaik di industri, yang melebih
peraturan pemerintah. 2. 72 konsumen percaya bahwa wabah sapi gila idak terkait dengan Mc Donald.
3. 61 merasa bahwa Mc Donald telah menjadi pemimpin dalam pengamanan makanan dari sapi gila.
4. penjualan dan jumlah pengunjung meningkat.
Internal:
1. 97 karyawan merasa mereka menerima semua informasi mengenai sapi gila. 2. 92 merasa mampu menjadi duta Mc Donald dalam kasus ini.
3. 99 merasa percaya bahwa Mc Donald menjaga keamanan makanan.
Publik dan regulasi publik:
1. Pemberitaan mengenai keamanan daging sapi di Mc Donald mampu menciptakan keunggulan kompeiif di media.
2. Dalam satu minggu Mc Donald berhasil menemui berbagai asosiasi dan otoritas dalam hal keamanan makanan. Dalam seminggu itu pula USDA
menetapkan regulasi darurat untuk mengatasi gangguan terhadap keamanan makanan yang telah lama dijalankan di Mc Donald.
80 Kewirausahaan
Nah, apa yang dilakukan oleh Mc Donald di atas membukikan bahwa dalam seiap kondisi kita mampu membangun keunggulan di pasar dan di hai pelanggan, selama kita
membangun keunggulan dalam fondasi manajemen kualitas, manajemen komunikasi, dan manajemen operasional. Mulailah susun tolak ukur industri untuk memasikan
apapun yang kita lakukan benar-benar unggul dibanding kompeitor dalam hal kualitas. Komunikasikan keunggulan tersebut ke seluruh karyawan yang ada sebagai
duta perusahaan anda, komunikasikan ke konsumen dan publik agar semua faham akan kepemimpinan anda. Jangan enggan untuk turun membangun standar industri
dan bekerja bersama asosiasi dan pemerintah agar semua pemain dapat menerapkan standar yang sama. Pemimpin memang punya tugas untuk selalu memimpin dan
membawa yang lain agar menjadi lebih baik Indira Abidin-Chief Happiness Oicer Fortune PR
A. Pendahuluan