80 Kewirausahaan
Nah, apa yang dilakukan oleh Mc Donald di atas membukikan bahwa dalam seiap kondisi kita mampu membangun keunggulan di pasar dan di hai pelanggan, selama kita
membangun keunggulan dalam fondasi manajemen kualitas, manajemen komunikasi, dan manajemen operasional. Mulailah susun tolak ukur industri untuk memasikan
apapun yang kita lakukan benar-benar unggul dibanding kompeitor dalam hal kualitas. Komunikasikan keunggulan tersebut ke seluruh karyawan yang ada sebagai
duta perusahaan anda, komunikasikan ke konsumen dan publik agar semua faham akan kepemimpinan anda. Jangan enggan untuk turun membangun standar industri
dan bekerja bersama asosiasi dan pemerintah agar semua pemain dapat menerapkan standar yang sama. Pemimpin memang punya tugas untuk selalu memimpin dan
membawa yang lain agar menjadi lebih baik Indira Abidin-Chief Happiness Oicer Fortune PR
A. Pendahuluan
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan orang dan mempengaruhi akivitas- akivitas yang berhubungan dengan tugas dari anggota-anggota kelompok. Memimpin orang
atau mengarahkan orang atau mengatur orang adalah suatu hal yang “gampang-gampang susah”, karena berhadapan dengan orang-orang yang masing-masing mempunyai pendapat,
pengalaman, kematangan jiwa, kemauan, dan kemampuan yang berbeda bahkan ada ingin yang melebihi pemimpin. Peningkah kepemimpinan itu? Pening Karena dalam dunia
dinamis kita membutuhkan pemimpin untuk menciptakan visi masa depan, dan mengilhami anggota organisasi agar bersedia mencapai visi tersebut.
Membangun kepemimpinan dalam bisnis idaklah mudah, apalagi ditengah industri yang sangat kompeiif. Semua ingin tampil sebagai pemimpin yang terbaik. Pada kondisi
normal semua pasinya akan menjadi lebih mudah, tetapi di saat situasi krisis tentunya idaklah menjadi mudah. Krisis adalah uji coba bagi pemain industri yang benar-benar siap
secara kualitas dalam membangun loyalitas pelanggan. Hanya mereka yang benar-benar kuat fondasi manajemen nya yang akan muncul menjadi pemenang di pasar dan di hai para
pelanggannya. Pemimpin memiliki tugas untuk selalu memimpin dan membawa yang lain agar menjadi lebih baik. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengerian kepemimpinan dan
pemimpin tersebut.
1. Pengerian Kepemimpinan
Semua organisasi pasi memerlukan seorang pimpinan teringgi pimpinan puncak top manajer yang harus menjalankan kepemimpinan leadership bagi organisasi sebagai
satu kesatuan. Pengerian kepemimpinan banyak dikemukakan para ahli, seperi: Menurut Stephen P.Robbins 2006, “kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi
suatu kelompok kearah pencapaian tujuan.”
81 Kepemimpinan Usaha
Robert G.Owens 2000, “Kepemimpinan merupakan suatu interaksi antar suatu pihak yang memimpin dengan yang dipimpin.”
Dari uraian diatas tentang kepemimpinan, maka dapat diideniikasikan unsur- unsur sebagai esensi kepemimpinan. Unsur-unsur tersebut adalah:
a. Unsur pemimpin atau orang yang dipengaruhi b. Unsur orang yang dipimpin sebagai pihak yang dipengaruhi
c. Unsur interaksi atau kegiatanusaha dan proses yang mempengaruhi d. Unsur tujuan yang hendak dicapai dalam proses mempengaruhi
e. Unsur perilakukegiatan yang dilakukan sebagai hasil mempengaruhi.
2. Pengerian Pemimpin
Pemimpin adalah orang-orang yang menentukan tujuan, moivasi dan indakan kepadaorang lain. Pemimpin adalah orang yang memimpin. Pemimpin dapat bersifat
resmi formal dan idak resmi non formal. Pemimpin resmi diangkat atas dasar surat keptusan resmi dari orang yang
mengangkatnya dan biasanya mendapat kompensasi berupa gaji. Seseorang dapat diangkat sebagai pemimpin karena mempunyai kelebihan dari anggota lainnya. Kelebihan
itu ada yang berasal dari dalam dirinya karena memiliki bakat sebagai pemimpin dan memiliki sifat-sifat pemimpin yang efekif, dan ada pula yang berasal dari luar dirinya
karena ia dikenal baik.
3. Perbedaan Pemimpin dengan Manajer
Pemimpin berbeda dengan Manajer. Perbedaan itu tampak dalam Tabel 9.1 di bawah ini.
Tabel 9.1 Perbedaan Pimpinan dan Manajer
No. Manajer Pemimpin
1. Memelihara sistem yang ada, bekerja dengan sistem
Memperbaruimenciptakan sistem baru 2.
Patuh, disiplin, idak memberi ruang bagi kesalahan
Bebas, merdeka, kreaif, berani melakukan kesalahan, tetap tetap disiplin
3. Menghindari risiko Berani menghadapi tantangan
4. Orientasi di sini, hari ini
Orientasi ke masa depan di suatu tempat yang berbeda, imaginaif
5. Menciptakan pengikut dan “bawahan”
Dasarnya adalah kreaivitas dan karakter 6. Dasarnya adalah kompetensi dan
profesionalisme Tidak terlalu memikirkan posisi, lebih
pada manfaat, nilai, dan tanggung jawab
82 Kewirausahaan
4. Kepemimpinan dalam konteks struktural