29 Penggalian Potensi Diri
2. Pengukuran melalui feed back orang Lain “Feed back” adalah komunikasi yang ditujukan kepada seseorang atau suatu kelompok
yang akan memberikan informasi kepada orang atau kelompok yang bersangkutan, bagaimana kesan yang diimbulkan pada orang lain dengan ingkah laku yang
ditunjukkannya. “Feed back” itu membantu seseorang untuk menelaah dan memperbaiki ingkah lakunya
dan dengan demikian ia akan lebih mudah untuk mencapai hal-hal yang diinginkannya. Feed back ada dua macam, ada feed back langsung dan feed back idak langsung.
Feed back yang langsung terdiri dari pernyataan-pernyataan verbal yang secara khusus melukiskan bagaimana persepsi orang lain, bagaimana reaksi yang satu terhadap yang
lain. Feed back yang langsung jauh lebih bermanfaat untuk evaluasi dirinya, namun
feed back yang langsung juga dapat idak bermanfaat bila idak merupakan penilaian atau reaksi yang jujur. Feed back yang idak langsung, biasanya sifat halus, samar-
samar, contohnya, suatu senyuman dapat merupakan kebiasaan dalam pergaulan, tetapi senyuman dapat menyampaikan keakraban dan pujian dengan apa yang dilihatnya,
tetapi mungkin pula itu merupakan petunjuk bahwa orang tersebut takut menjadi akrab dengan orang lain. Karena sifatnya yang sama-samar maka feed back yang idak langsung
idak begitu berguna bagi yang menerimanya, bahkan feed back itu dapat merusak tujuan-tujuan evaluasi diri. Kesimpulannya, dari petunjuk-petunjuk yang kurang jelas
tanpa mempunyai kesempatan untuk menjajakinya lebih jauh, sehingga ia idak dapat mengetahui makna yang sebenarnya ataupun alasan yang mendasarinya. Feed back yang
bermanfaat sifatnya itu lebih banyak deskripif menguraikan dari pada menilai. 3. Tes Kepribadian
Pengenalan diri akan membantu individu melihat kemampuan-kemampuan yang ada pada dirinya, melihat hal-hal yang telah berkembang dengan hal-hal yang masih
perlu dikembangkan. Salah satu instrumen untuk pengenalan diri adalah melalui “tes kepribadian”.
F. Pengembangan Potensi Diri
Apa manfaat pengembangan potensi diri? Manfaat pengembangan potensi diri adalah mengembangkan kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan.
Pengembangan potensi diri berari berusaha mengembangkan kepribadian yang berasal dari dalambakat dan dikembangkan setelah berinteraksi dengan lingkungan dimana seseorang
berada. Selain itu tujuan dan manfaat yang akan diperoleh baik sebagai individu maupun
instansi yang organisasi atau perusahaan, sebagai berikut: 1. Bagi Individu:
a. Memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan atau kelebihan dan
30 Kewirausahaan
kekurangan yang ada pada diri. b. Mengetahui kemampuan yang masih perlu diingkatkan. Dengan mengetahui
kekuatan dan kelemahan akan diketahui mana potensi yang akan diingkatkan mana yang harus dihilangkan atau paling idak mi kurangi.
c. Mengetahui bidang kerja yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 2. Bagi Perusahaan atau Instansi:
a. Memberi gambaran yang jelas tentang kemampuan seseorang atau karyawan. b. Sebagai referensi untuk penempatan SDM
c. Sebagai referensi dalam human resource planning dan career planning.
G. Hambatan-Hambatan Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan potensi diri seseorang juga sangat tergantung pada pribadi yang bersangkutan dan lingkungan ia berada. Berikut ini akan disampaikan beberapa hambatan
dalam pengembangan potensi diri: 1. Hambatan yang berasal dari lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor penghambat dalam pengembanganpotensi diri. Hambata-hambatan ini antara lain disebabkan sistem pendidikan yang anut, lngkungan
kerja, tanggapan atau kebiasaan dalam lingkungan kebudayaan, misalnya adanya pembagian peran suami dan istri yang lebih merugikan istri;
2. Hambatan yang berasal dari individu sendiri Penghambat yang cukup besar adalah pada diri sendiri, misalnya, sikap berprasangka,
idak memiliki tujuan yang jelas, keengganan mengenal dirinya sendiri. Hal lain adalah idak mau menerima umpan balik, kurang mau mengambil risiko, takut situasi, sikap
acuh tak acuh, selalu mencari kambing hitam, dan lain sebagainya. Hambatan-hambatan pengembangan potensi diri tersebut adalah sebagai berikut:
a. Keidakmampuan mengatur diri b. Nilai pribadi yang idak jelas
c. Tujuan pribadi yang idak jelas d. Pribadi yang kerdil
e. Kemampuan yang idak memadai untuk memecahkan masalah f. Kreaivitas rendah
g. Wibawa rendah h. Kemampuan pemahaman manajerial rendah
i. Kemampuan menyelia rendah j. Kemampuan laih rendah
k. Kemampuan membina im rendah.
31 Penggalian Potensi Diri
H. Teknik Pengembangan Potensi Diri