Faktor DominanUtama Lokasi Perusahaan Jasa

112 Kewirausahaan Kapasitas dapat pula diarikan sebagai ingkat maksimum output dari proses transformasi pada periode tertentu. Studi kelayakan bisnis perlu menilai kelayakan dari perencanaan kapasitas jangka pendek maupun jangka panjang. Perencanaan kapasitas jangka pendek misalnya kapasitas tenaga kerja lembur, over shit dan sebagainya. Sedangkan perencanaan kapasitas jangka panjang misalnya kelayakan dalam hal ekspansi.

D. Penentuan Lokasi Fasilitas dan Pengangkutan Bahan dan Produk

Studi kelayakan bisnis perlu menilai kelayakan investasinya dalam hal pemilihan lokasi. Pemilihan lokasi diperlukan pada investasi berupa pendirian usaha baru, melakukan ekspansi usaha yang telah ada maupun memindahkan lokasi perusahaan ke lokasi lainnya. Pemilihan lokasi sangat pening karena berkaitan dengan besar kecilnya biaya operasi, harga maupun kemampuan bersaing. Tujuan dari strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan beneit perusahaan: 1. Bagi industri, untuk meminimumkan biaya. Lokasi yang tepat mendekatkan lokasi gudang penyimpanan bahan dengan lokasi produksi bisa menghemat biaya transportasi. 2. Bagi retail dan profesional service untuk maksimisasi revenue. Pemilihan lokasi retail dan professional service yang mudah dijangkau oleh konsumen memungkinkan terjadinya penjualan dalam jumlah banyak, sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan. 3. Bagi lokasi gudang untuk memaksimumkan speed delivery dan biaya minimum. Jarak gudang dengan lokasi pabrik yang tepat akan mempercepat penyerahan barang sekaligus meminimalkan biaya. Pada era globalisasi ini, pemilihan lokasi menjadi permasalahan yang kompleks, karena alternaif lokasi yang diperimbangkan bukan hanya dalam batas negara masing-masing, namun mulai merambah lintas batas negara. Dengan demikian perimbangan faktor-faktor pemilihan lokasi dalam studi kelayakan bisnis dipengaruhi oleh cakupan usaha yang akan didirikan, apakah usaha lokal atau usaha global yang tersebar lokasinya di berbagai negara. Pemilihan lokasi akan memperimbangkan beberapa faktor, disesuaikan dengan jenis dan kondisi perusahaan. Berikut ini akan dijabarkan beberapa faktor yang perlu diperhaikan dalam menentukan lokasi:

1. Faktor DominanUtama

a. Tenaga kerja Faktor tenaga kerja ini berkaitan dengan perbedaan upah, kebutuhan, sifat pekerjaan, produkivitas pekerja, kekuatan serikat pekerja. b. Pasar Perimbangan pasar pening dipikirkan terutama untuk barang-barang yang menimbulkan biaya transportasi inggi. c. Kualitas kehidupan Kualitas kehidupan dipengaruhi oleh tersedianya sekolah yang baik, budaya yang dikaitkan dengan biaya hidup, ingkat keamanan yang berpengaruh terhadap kelangsungan operasi. 113 Aspek Teknis dan Operasi d. Kedekatan dengan suplier dan sumber Kedekatan dengan suplier dan sumber ini dikaitkan dengan biaya. e. Pajak, listrik dan air. Beberapa perusahaan memperimbangkan pajak ataupun lokasi dimana pemerintah setempat memberikan insenif pajak. Ketersediaan listrik dan air kebanyakan menjadi perimbangan perusahaan dalam memilih lokasi. f. Faktor lain 1. Tersedianya tempat untuk ekspansi kemudian 2. Aturan polusi 3. Iklim 4. Undang-Undang 5. Lain-lain

2. Lokasi Perusahaan Jasa

a. Faktor DominanUtama 1. Kedekatan dengan konsumen Kedekatan dengan konsumen ini misalnya dalam mendirikan supermarket, perusahaan perlu memperimbangkan keinginan konsumen untuk berbelanja di supermarket terdekat. Pendirian usaha di lokasi yang berbeda akan terkait juga dengan peraturan atau Undang-Undang yang berbeda. Sebagai contoh Carrefour suatu perusahaan retail yang pusatnya di Perancis melihat peluang usaha di Indonesia. Peluang ini berkaitan dengan kelemahan Undang-Undang yang ada di Indonesia yang idak mengatur pemilihan lokasi untuk usaha retail. Dengan demikian Carrefour diletakkan di lokasi-lokasi yang strategis mendekai konsumen. Dengan keunggulan kompeiifnya dimana Carrefour memotong saluran distribusi menjadi Perusahaan-konsumen, maka ia dapat menetapkan harga yang rendah, lebih rendah dari pesaing-pesaingnya semacam Hero, Alfa, Goro dan sebagainya. Di negara mereka sendiri di Perancis, Carrefour idak dapat meletakkan usahanya di lokasi strategis, karena Undang-Undang di sana idak mengijinkan retail mendirikan usaha di tengah-tengah kota. 2. Biaya Transportasi Perimbangan biaya transportasi berkenaan dengan usaha untuk mempercepat penyerahan jasa kepada pelanggan. Disamping itu biaya transportasi yang rendah mendukung distribusi peralatan, misalnya distribusi tempat idur di rumah sakit, kursi gigi, dan obat-obatan. 3. Kualitas Kehidupan Kualitas kehidupan dipengaruhi oleh tersedianya sekolah yang baik, budaya yang dikaitkan dengan biaya hidup, ingkat keamanan yang berpengaruh terhadap kelangsungan operasi. 4. Lokasi Pesaing Perusahaan perlu memikirkan apakah meletakkan usahanya berdekatan atau berjauhan dengan pesaing. Jenis usaha tertentu mengutamakan kedekatan 114 Kewirausahaan dengan pesaing, karena kecenderungan konsumen untuk membandingkan harga dan produk antara perusahaan satu dengan perusahaan lain, misalnya untuk usaha showroom mobil, elektronik, makanan dan sebagainya. b. Faktor Spesiik Pengecer perlu memikirkan lokasinya berkaitan dengan aturan lalu lintas, kelayakan, areal parkir, dan sebagainya. Kemudahan akses bagi konsumen perlu dilengkapi dengan tersedianya fasilitas parkir. Bahkan beberapa perusahaan dalam rangka memberikan kemudahan bagi konsumen, menyediakan tempat parkir grais, sehingga mendorong konsumen untuk datang berbelanja tanpa ketakutan dibebani biaya parkir yang inggi.

3. Perusahaan global memperimbangkan factor yang lebih banyak dalam menentukan lokasi.