4.2.1.2. Iklim
TNUK memiliki iklim tropis laut dengan curah hujan tahunan rata-rata 3.250 mm. Suhu dalam kawasan berkisar antara 25-30qC dengan kelembaban
antara 80-90. Bulan April-Oktober merupakan musim kering, khususnya Juli- Oktober. Musim hujan mulai dari Bulan November dan berakhir pada Bulan
Maret dengan rata-rata curah hujan 400 mm. Musim hujan terberat antara Bulan Desember-Januari dan disertai dengan angin kencang. Musim kemarau terjadi
pada Bulan Mei-September dengan curah hujan normal tiap bulan rataǦ rata tidak melebihi 100 mm BTNUK, 2010.
Pada musim angin barat antara Bulan Oktober hingga Bulan April angin bertiup kencang. Musim angin barat ini sering menyebabkan pohon tumbang dan
menyulitkan perjalan kapal karena ombak besar. Angin timur berlangsung selama Bulan Mei hingga Bulan September membuat perairan bagian utara Semenanjung
Ujung Kulon menjadi terang dan kurang berombak.
4.2.1.3. Flora dan Fauna
Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di TNUK mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Kurang lebih 700
spesies tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 spesies diantaranya langka seperti Merbau Intsia bijuga, Palahlar Dipterocarpus haseltii, Bungur
Lagerstroemia speciosa, Cerlang Pterospermum diversifolium, Ki Hujan Engelhardia serrata dan berbagai macam jenis anggrek BTNUK, 2010.
Satwa di
TNUK terdiri
dari 35
spesies mamalia, 59 spesies reptilia, 22
spesies amfibia, 240 spesies burung, 72 spesies insekta, 142 spesies ikan dan 33 spesies terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain Badak Jawa
Rhinoceros sondaicus adalah Banteng Bos javanicus javanicus, Ajag Cuon alpinus javanicus, Surili Presbytis comata comata, Lutung Trachypithecus
auratus auratus, Rusa Cervus timorensis russa, Macan Tutul Panthera pardus, Kucing Batu Prionailurus bengalensis javanensis, Owa Hylobates
moloch, dan Kima Raksasa Tridacna gigas. Pada Gambar 6 dapat dilihat beberapa jenis satwa yang terdapat pada TNUK BTNUK, 2010.
Sumber : BTNUK, 2010 Gambar 6. Satwa-satwa di TNUK
Jenis-jenis ikan
yang menarik
di TNUK baik yang hidup di perairan laut
maupun sungai antara lain Ikan Kupu-Kupu Pantodon buchholzi, Ikan Badut Clown Fish, Ikan Bidadari Angle Fish, Ikan Glodok Mudskipper dan Ikan
Sumpit Archer Fish. Ikan Glodok dan Ikan Sumpit Gambar 7 adalah dua jenis ikan yang sangat aneh dan unik yaitu ikan glodok memiliki kemampuan memanjat
akar pohon bakau, sedangkan ikan sumpit memiliki kemampuan menyemprot air ke atas permukaan setinggi lebih dari satu meter untuk menembak mangsanya
serangga kecil yang berada di daun-daun yang rantingnya menjulur di atas permukaan air.
Sumber : BTNUK, 2010 Gambar 7. Jenis-jenis ikan yang menarik di TNUK
Rusa
Babi Hutan Badak Jawa
Banteng dan Burung Merak
Ikan Glodok Ikan Sumpit
4.2.1.4. Aksesibilitas
Balai TNUK beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 51 Labuan, Pandeglang. Aksesibilitas menuju ke kawasan Balai TNUK dapat dicapai melalui
beberapa jalur darat, yaitu sebagai berikut Gambar 7: 1. Jakarta – Serang via jalan Tol – Pandeglang – Labuan, dengan jarak 153 km
dan waktu tempuh ± 3,5 jam. 2. Jakarta – Cilegon via jalan Tol – Labuan, dengan jarak 153 Km dan waktu
tempuh ± 3 jam. 3. Bogor – Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan, dengan jarak 160 Km dan
waktu tempuh ± 4 jam. Untuk
menuju kawasan-kawasan
TNUK, dari Balai TNUK Labuan ditempuh melalui daerah Sumur yang merupakan kawasan transit. Daerah Sumur
juga merupakan kawasan tambat kapal-kapal kecil nelayan dan perahu motor. Kapal-kapal kecil nelayan dan perahu motor digunakan sebagai kapal transit
menuju kapal-kapal besar yang akan digunakan untuk penyebrangan laut. Aksesibilitas menuju kawasan-kawasan TNUK dapat ditempuh dengan melalui
jalan darat atau laut Gambar 8, antara lain: 1. Kawasan Resort Taman Jaya 90 km
Perjalanan melalui darat menggunakan kendaraan umum dari Labuan menuju Sumur dengan jarak 70 km memakan waktu ± 2 jam. Perjalanan dari Sumur
menuju kawasan Resort Taman Jaya dapat ditempuh dengan kendaraan mobil dan motor 20 kmjam atau perjalanan laut dengan cara menyewa perahu
motor dari Sumur 1,5 jam. 2. Pulau Handeleum
Perjalanan laut speed boat dengan waktu tempuh 2-6 jam dari Carita atau dari Labuan, 2 jam perjalanan laut speed boat dari Sumur dan 40 menit
perjalanan laut dari Taman Jaya. 3. Pulau Peucang dan Pulau Panaitan
Perjalanan laut speed boat dengan waktu tempuh 2-6 jam dari Carita atau dari Labuan, 3,5 jam perjalanan laut speed boat dari Sumur dan 3 jam
perjalanan laut dari Taman Jaya.
Sumber : BTNUK, 2010 Gambar 8. Peta Aksesibilitas Menuju TNUK
4.2.3. Kondisi Umum Pulau Peucang