memperoleh sumber air minum yang berasal dari Salt lick lokasi tergenang airrawa pada tapak. Oleh karena itu, lokasi rawa tersebut direncanakan
sebagai salah satu area yang berpotensi untuk melakukan pengamatan satwa liar pada tapak.
Sumber: Survei, Juni 2011 Gambar 22. Jenis-jenis satwa yang terdapat pada tapak
4.2.4.3. Konsep dan Rencana Tata Ruang
1 Konsep Desain Konsep desain pada pengerjaan proyek ini adalah “The Windows To The
Last Home Of The Javan Rhinos”. Konsep The Windows Gambar 23 digunakan karena pada tapak terdapat beberapa “jendela view” yang membentuk beberapa
vista ke arah lautan dan Pulau Semenanjung Ujung Kulon.
Sumber: Idea, 2011 Gambar 23. Konsep The Windows
Rusa
Monyet Biawak
Babi hutan
The Last Home Of The Javan Rhinos menerangkan bahwa Pulau Semenanjung Ujung Kulon merupakan lokasi habitat asli penangkaran badak jawa. Jendela-
jendela view ini terbentuk oleh dahan-dahan pepohonan yang menjulur sehingga membentuk sebuah vista Gambar 24.
Sumber: Idea,
2011 Gambar 24. Salah satu vista yang terbentuk pada tapak
2 Konsep Ruang Setelah dilakukan inventarisasi dan analisis, konsep pembagian ruang
pada tapak secara umum dibagi ke dalam lima ruang yaitu area penerimaan, area gedung multifungsi, area chalet dan ecotoilet, area multifungsi dan area
danau Gambar 25. Sarana dan prasarana yang akan didirikan pada ruang- ruang tersebut adalah:
a. Area penerimaan terdiri dari mooring buoy area dan jetty area. b. Area gedung multifungsi terdiri dari beberpa fasilitas yaitu, information
centre, canteen and resto, toko souvenir dan gudang. c. Area chalet dan ecotoilet merupakan area yang digunakan untuk
penerapan konsep The Windows. Area ini merupakan titik-titik lokasi vista yang terdapat pada tapak yang akan digunakan untuk mendirikan
chalets bersama dengan ecotoilet. Chalet adalah jenis bangunan yang terbuat dari kayu, dengan atap yang memiliki kemiringan landai, dalam
Jendela view The Last Home Of The Javan Rhinos
proyek ini chalet direncanakan sebagai penginapan wisatawan. Sedangkan ecotoilet merupakan toilet yang mnggunakan sistem biofil.
d. Area multifungsi merupakan ruang yang akan digunakan untuk area berkemah camping ground.
e. Area danau merupakan daerah rawa yang membentuk sebuah danau saat air laut surut. Pada area ini akan didirikan shelter untuk menikmati
pemandangan danau. f. Pedestrian circulation merupakan penghubung antar fasilitas yang akan
direncanakan pada tapak. g. Pada setiap ruang-ruang tersebut juga akan didirikan signage sebagai
petunjuk lokasi.
Sumber: Idea, 2011 Gambar 25. Pembagian ruang pada tapak
Digambar oleh : Fika W. N.
4.2.4.4. Pengembangan Desain Design Development