Cara Mendapat Proyek Pengelolaan Proyek Lanskap 1. Fasilitas Peralatan Kerja Perusahaan

Dalam kegiatan studio perusahaan didukung dengan berbagai perangkat lunak software dan aplikasi seperti pada Tabel 5. Tabel 5. Aplikasi software yang digunakan Perusahaan No. Software Kegunaan 1. AutoCAD 2004, 2007 CAD Drawing 2. Google Sketch Up 7 3D Rendering 3. Adobe Photoshop CS3 3D Rendering 4. 3D Studio Max Animasi dan 3D Rendering 5. Google Earth Mengetahui bentuk tapak sebelum site visit dilakukan dan juga untuk mengetahui lokasi proyek yang berlangsung, kondisi fisik. 6. MS. Office 2007 Terkait untuk presentasi kepada klien, daftar RAB, list material. Document Publishing

4.1.3.2. Cara Mendapat Proyek

Proyek yang ditangani oleh PT. Idea Consultant baik proyek mengenai perencanaan, perancangan, maupun pengelolaan lanskap diperoleh melalui tiga cara, yaitu : 1. Permintaan langsung dari klien PT. Idea Consultant mendapatkan proyek tanpa harus mengajukan penawaran pada pihak lain, melainkan permintaan langsung dari klien. Klien merupakan individu ataupun suatu perusahaan ataupun suatu lembaga pemerintahan yang mempunyai proyek dan menyediakan kebutuhan finansial dari proyek tersebut. Klien yang dimaksud adalah klien yang baru ataupun klien yang sudah berlangganan menggunakan jasa perusahaan. 2. Mengikuti tenderlelang Cara lain yang digunakan PT. Idea Consultant dalam memperoleh sebuah proyek adalah dengan mengajukan penawaran tender pada klien baik klien swasta maupun dari lembaga pemerintahan. Tahap proses lelang untuk proyek pemerintah dijelaskan sebagai berikut: a. Tahap awal penetapan proyek Sebelum proses lelang dilakukan, telah terdapat Judul Proyek yang telah ditetapkan dalam DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran serta produk yang akan dihasilkan dari proyek tersebut. Anggaran yang ditetapkan untuk suatu proyek berasal dari dana APBD atau APBN. Setelah penetapan judul dan anggaran proyek, Dewan Perwakilan Rakyat DPR akan memutuskan untuk dilakukan proses lelang. Setelah itu pihak panitia lelang membuat Term of Reference TOR untuk lelang tersebut. b. Tanggapan terhadap TOR Dalam proses lelang tersebut, setiap perusahaan yang mengikuti kegiatan lelang membuat usulan teknis sesuai dengan TOR yang telah dibuat panitia lelang. Dalam proses TOR perusahaan membuat usulan teknis dari proyek tersebut yang anggarannya kurang dari anggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Usulan teknis berisi tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh perusahaan serta hasil produk yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. Dalam proses lelang, masing-masing perusahaan membuat anggaran untuk pelaksanaan proyek tersebut. c. Proses lelang Peraturan lelang perusahaan swasta tidak mengikuti peraturan lelang yang dilakukan oleh pemerintah. Peraturan lelang pemerintah hanya berlaku untuk kalangan lembaga pemerintahan, BUMN dan BUMD. Jenis pengadaan jasa sesuai dengan nilai kontrak diuraikan pada Tabel 6. Tabel 6. Jenis dan Nilai Kontrak lelang Nilai Kontrak rupiah Metode Pengadaan Jasa 0 – 50 juta Penunjukan langsung 50 – 125 juta Lelang diikuti oleh tiga perusahaan Lebih dari 125 juta Lelang diikuti oleh lima perusahaan Sumber : Idea, 2011 Penggunaan jasa pada proyek pemerintah yang bernilai lebih dari 125 juta rupiah dilakukan dengan perbandingan 70 : 30, yang dijelaskan sebagai berikut: - Biaya sebesar 70 merupakan biaya yang digunakan langsung dalam pengerjaan proyek seperti membayar tenaga ahli untuk pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut. - Biaya sebesar 30 merupakan biaya yang digunakan untuk melakukan kegiatan survey, meeting ataupun kegiatan FGD Focused Group Discusion lainnya. 3. Kerjasama dengan lembaga Dalam mendapatkan proyek, PT. Idea Consultant juga melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga baik pemerintahan maupun swasta. Dinas pemerintahan yang dimaksud contohnya Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Kehutanan dan lainnya di beberapa daerah di Indonesia. Sedangkan pihak swasta adalah perusahaan-perusahaan atau kantor non pemerintah. Contoh kerjasama PT. Idea Consultant dengan Dinas pemerintahan yaitu kerjasama dengan Balai Taman Nasional Bukit Dua Belas dan Departemen Kehutanan dalam proyek Rencana Penyusunan Site Plan Taman Nasional Bukit Dua Belas. Sedangkan kerjasama PT. Idea Consultant dengan pihak swasta yaitu kerjasama dengan Taman Safari Indonesia dalam proyek Penyusunan Rencana Tapak Site Plan dan Rancangan Arsitektur Parkir Baru Taman Safari Indonesia Cisarua.

4.1.3.3. Prosedur dan Sistem Kerja Perusahaan