Tabel 6. Matriks QSP
Faktor- Faktor
Kunci Alternatif Strategi
Bobot a
Strategi 1 Strategi 2
Strategi 3 Strategi 4
AS b
TAS a x b
AS c
TAS a x c
AS d
TAS a x d
AS e
TAS a x e
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Sumber : David, 2004
2.6. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan
Novianti 2002 melakukan penelitian di PT. Fajar Taurus mengenai analisis strategi pengembangan bisnis produk susu olahan. Alat analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif yang mendefinisikan visi, misi, tujuan perusahaan, karakteristik produk olahan yang dihasilkan, tingkat pencapaian
target penjualan dan data internal perusahaan, seperti pemasaran, personalia dan pengembangan. Alat analisis lain yang digunakan adalah analisis tiga
3 tahap formulasi strategi yang mengidentifikasi faktor internal dan eksternal
perusahaan, kemudian
dari hasil
identifikasi tersebut
dikembangkan beberapa alternatif strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa alternatif
strategi yang dapat dilakukan, yaitu pemeliharaan mutu dan pelayanan kepada konsumen, diversifikasi produk melalui research and development
RD optimal, serta perluasan jaringan distribusi dan pemasaran.
Armansyah 2005 meneliti tentang Analisis Strategi Bisnis Perusahaan
Susu Sapi
Murni Rahmawati
Jaya. Penelitian
ini mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan menggunakan matriks IFE dan
identifikasi peluang dan ancaman menggunakan matriks EFE, prioritas strategi dengan QSPM. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
keberadaan perusahaan yang bergerak dalam industri susu murni sangat dibutuhkan untuk menunjang tingginya permintaan susu murni, sementara
produksi susu dalam negeri tidak mencukupi. Untuk itu dibutuhkan beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu
mempertahankan mutu susu murni dengan memberikan pengawasan produksi dan mengoptimalkan penggunaan modal kerja dalam pengadaan
fasilitas produksi.
Surur 2010 meneliti tentang Rumusan Strategi Pengembangan Usaha Apotek Cibuluh Bogor. Penelitian ini mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan menggunakan matriks IFE dan identifikasi peluang dan ancaman menggunakan matriks EFE, serta prioritas strategi menggunakan QSPM.
Berdasarkan hasil perhitungan matriks IFE dan EFE diperoleh total skor 3,169 dan 2,909. Hal ini menunjukkan bahwa Apotek Cibuluh mampu
menghadapi dinamika lingkungan eksternal, karena posisi perusahaan yang kuat. Analisis SWOT yang dilakukan menghasilkan rumusan alternatif
strategi dari hasil pencocokan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada matriks SWOT. Hasil tersebut kemudian dilanjutkan dengan analisis
QSPM dan strategi terbaik menghasilkan nilai tertinggi, yaitu strategi promosi produk dengan nilai TAS 6,319.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Formulasi strategi pengembangan usaha dengan obyek penelitian Milkfood Barokah Bogor, diawali dengan mengidentifikasi kondisi Milkfood
Barokah seperti sejarah dan struktur organisasi. Selanjutnya menganalisis kondisi internal kekuatan dan kelemahan dan kondisi eksternal peluang
dan ancaman yang mempengaruhi perkembangan usahanya. Setelah proses analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal
dilakukan, langkah selanjutnya adalah memasukkan peubah-peubah tersebut ke dalam matriks IFE untuk peubah internal kekuatan dan kelemahan dan
matriks EFE untuk peubah eksternal peluang dan ancaman. Selanjutnya hasil dari IFE dan EFE dirumuskan ke dalam matriks IE dan matriks SWOT
digunakan untuk memperoleh kemungkinan alternatif strategi, berikut : 1.
Strategi SO Strength-Opportunities Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk
memanfaatkan peluang eksternal. 2.
Strategi WO Weakness-Opportunities Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang eksternal. 3.
Strategi ST Strengths-Threats Strategi
ini menggunakan
kekuatan pada
perusahaan untuk
menghindarimengurangi pengaruh dari ancaman eksternal. 4.
Strategi WT Weaknesses-Threats Strategi ini merupakan taktik defensive yang diarahkan pada pengurangan
kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Setelah didapatkan alternatif strategi, maka QSPM digunakan untuk
untuk memproritaskan strategi yang paling tepat. Rumusan kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.