Kesimpulan Saran Matriks QSP

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Berdasarkan analisis lingkungan internal Milkfood Barokah diperoleh faktor-faktor yang menjadi kekuatan, yaitu susu murni bermutu, lokasi usaha strategik, harga jual produk terjangkau dan pelayanan optimal ; dan kelemahannya adalah visi dan misi yang belum jelas, keterbatasan modal usaha, sifat produk mudah rusak, produksi belum optimal dan kurangnya promosi. Faktor eksternal yang dapat dijadikan peluang adalah pertumbuhan perekonomian Indonesia, permintaan susu meningkat, ketersediaan bahan baku bermutu, perkembangan teknologi produksi modern dan potensi pasar luas ; dan ancaman dari lingkungan luar berupa kenaikan tarif dasar listrik TDL dan bahan bakar minyak BBM, tingkat persaingan semakin tinggi, banyak produk substitusi yang beredar dan pertumbuhan industri pengolahan susu murni. b. Dari hasil Matriks IE, posisi Milkfood Barokah berada pada kuadran lima 5, yaitu pertahankan dan pelihara, maka strategi yang umum dan sesuai adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. c. Alternatif strategi yang dapat dilakukan Milkfood Barokah adalah melakukan diversifikasi produk dalam menghadapi pesaing baru dan produk substitusi perluasan cakupan pasar, memperluas jaringan distribusi dan pemasaran, meningkatkan usaha pemasaran melalui kegiatan promosi secara efektif dan efesien, serta mempertahankan daerah pemasaran yang ada dan mencari pasar potensial.

2. Saran

a. Perlu dibuatnya visi dan misi yang jelas dan tertulis, sehingga setiap unsur Milkfood Barokah mengetahui apa yang menjadi tujuan ke depannya. b. Milkfood Barokah dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen, yaitu dengan tetap menjaga pengiriman tepat waktu dan sesuai pesanan, menerima keluhan dari pembeli dan berusaha memperbaikinya, serta mempertahankan mutu produk. Hal ini akan meningkatkan kesetiaan dan kepercayaan konsumen sehingga berimplikasi terhadap peningkatan penjualan Milkfood Barokah. c. Menggiatkan promosi melalui brosur, mengikuti pameran, memanfaatkan kemajuan teknologi informasi seperti internet dan disarankan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keinginan dan harapan konsumen terhadap produk yang dihasilkan sehingga Milkfood Barokah dapat memenuhi selera dan harapan konsumen. DAFTAR PUSTAKA Agrina. 2011. Perkembangan Susu Pasteurisasi di Indonesia. http:www.agrina- online.com2011 [11 November 2011]. Armansyah. 2005. Analisis Strategi Bisnis Perusahaan Susu Sapi Murni ”Rahmawati Jaya”, Jakarta. Skripsi pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2010. Produk Domestik Bruto PDB Indonesia, Jakarta. David, R. F. 2004. Manajemen Strategis Terjemahan. PT. Indeks, Jakarta. _________ . 2006. Manajemen Strategis Terjemahan. PT. Indeks, Jakarta. Ditjenak. 2011. Perkembangan Produksi Susu di Indonesia. http:ditjenak.go.id [11 November 2011]. Hariadi, B. 2003. Strategi Manajemen. Banyumedia, Jawa Timur. Hubeis, M. 2011. Kajian Pengelolaan UKM dari Segi Kelayakan Pemasaran dan Keuangan. http:mushma.wordpress.com [11 November 2011]. Hubeis, M dan M. Najib. 2008. Manajemen Strategik dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi. PT. Elex Komputindo, Jakarta. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian Cetakan Kelima. Ghalia Indonesia, Jakarta. Novianti, Y. 2002. Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Produk Susu Olahan Pada PT. Fajar Taurus, Jakarta. Skripsi pada Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Rangkuti, F. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Republika. 2011. Tingkat Konsumsi Susu Masyarakat Indonesia. http:www.republika.co.id [11 November 2011]. Saleh, E. 2004. Dasar Pengolahan Susu Dan Hasil Ikutan Ternak. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Syamsir, E. 2011. Prinsip Pasteurisasi dan Sterilisasi Komersial Produk Pangan. http:Prinsip Pasteurisasi dan Sterilisasi Komersial Produk Pangan.html [11 November 2011]. Sudono, A. 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agromedia Pustaka, Jakarta. Surur, A. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Apotek Cibuluh Bogor. Skripsi pada Program Sarjana Manajemen Penyelenggaraan Khusus, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Tanto. 2010. Komposisi Kandungan Susu Sapi. http:ntokun.blogspot.com [11 November 2011]. Umar, H. 2003. Strategic Management In Action. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Lampiran 1. Kuesioner penentuan bobot dan rating faktor strategik internal dan eksternal KUESIONER PENENTUAN BOBOT DAN RATING FAKTOR STRATEGIK INTERNAL DAN EKSTERNAL IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jabatan : Saya sangat berharap agar Anda dapat mengisinya secara obyektif dan benar adanya, karena kuesioner ini diperuntukkan bagi penelitian skripsi dengan tujuan ilmiah, sehingga diperlukan data yang valid dan akurat. Judul skripsi yang dimaksud adalah : FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MILKFOOD BAROKAH BOGOR Oleh ERWIN HAKIM H24097041 PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 Lanjutan Lampiran 1. Petunjuk Pengisian Nilai diberikan pada perbandingan berpasangan antara dua 2 faktor vertikal-horisontal berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya terhadap faktor internal dan eksternal. Untuk menentukan bobot setiap faktor digunakan skala 1, 2 dan 3 dengan keterangan skala berikut : Nilai 1 : jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal. Nilai 2 : jika indikator horisontal sama penting dibandingkan indikator vertikal. Nilai 3 : jika indikator horisontal lebih penting dibanding indikator vertikal Catatan : Cara membaca perbandingan dimulai dari peubah pada baris 1 terhadap kolom 1 dan harus konsisten.

1. Penentuan Bobot Faktor Internal

Faktor Penentu A B C D E F G H I A B C D E F G H I Keterangan Kekuatan A. Susu segar bermutu B. Lokasi usaha strategik C. Harga jual produk terjangkau D. Pelayanan optimal kepada konsumen Kelemahan E. Visi dan misi belum jelas F. Keterbatasan modal usaha G. Sifat produk mudah rusak H. Produksi belum optimal I. Kurangnya promosi Lanjutan Lampiran 1. 2. Penentuan Bobot Faktor Eksternal Faktor Penentu A B C D E F G H I A B C D E F G H I Keterangan Peluang A. Pertumbuhan perekonomian Indonesia B. Permintaan susu meningkat C. Ketersediaan bahan baku bermutu D. Perkembangan teknologi produksi modern E. Potensi pasar luas Ancaman F. Kenaikan tarif dasar listrik TDL dan bahan bakar minyak BBM G. Tingkat persaingan semakin tinggi H. Banyak produk substitusi beredar I. Pertumbuhan industri pengolahan susu murni