ditetapkan  saat  strategi  dirumuskan.  Oleh  karena  itu,  diperlukan mekanisme  pengendalian  strategi  yang  baik  agar  perbedaan  asumsi  dan
kenyataan dapat diatasi menurut hasil kerja yang diperoleh.
2.4.1 Evaluasi Internal
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada dalam organisasi dan secara normal memiliki implikasi langsung pada
perusahaan.  Tujuan  dan  strategi  ditetapkan  dengan  maksud memanfaatkan  kekuatan  internal  dan  mengatasi  kelemahan.  Kekuatan
perusahaan yang tidak dapat dengan mudah disamakan atau ditiru oleh pesaing  disebut  kompetensi  yang  unik  distinctive  competencies.
Untuk  menciptakan  kompetensi  yang  unik  melibatkan  pemanfaatan kompetensi  yang  unik.  Strategi  didesain  sebagai  bagian  dari  usaha
memperbaiki  kelemahan  perusahaan,  mengubahnya  menjadi  kekuatan dan bahkan menjadi kompetensi yang unik Hubeis dan Najib, 2008.
Menurut David 2006, analisis pendekatan fungsionalevaluasi internal  dilakukan  pada  masing-masing  fungsi  dalam  perusahaan,
seperti  :  1  manajemen,  2  pemasaran,  3  keuanganakuntansi,  4 produksioperasi, 5 penelitian dan pengembangan, serta 6 Sisterm
Informasi Manajemen SIM .
1. Manajemen
Fungsi  manajemen  memiliki  fungsi  ke  dalam  dan  ke  luar dari
penanganan sumber
daya yang
dibutuhkan dalam
menghasilkan  luaran  yang  diinginkan,  baik  berdasarkan  sistem maupun  sesuai  bidangfungsi.  Perencanaan  adalah  memberi
jawaban  atas  pertanyaan-pertanyaan  apa,  siapa,  kapan,  di  mana, mengapa  dan  bagaimana  pada  suatu  kegiatan  terstruktur  yang
dilakukan  oleh  suatu  organisasi  melalui  manajemen  untuk mengambil  suatu  keputusan  dan  tindakan  perencanaan  sebagai
suatu  proses  berkesinambungan  yang  terdiri  atas  tahapan  seperti pra  perencanaan,  perencanaan  awal,  perumusan  rencana,
implementasi rencana, evaluasi dan perencanaan ulang.
2. Pemasaran
Pengertian  pemasaran  dapat  dilihat  dalam  persepsi  sempit maupun luas, yaitu sesuai dengan konsep produksi, konsep produk,
konsep penjualan, konsep pemasaran dan konsep pemasaran sosial. Sedangkan  pemilihan  pasar  target  dengan  pendekatan  segmentasi
melalui tahapan seperti analisis dan penentuan profil. Fase strategi
pemasaran  didasarkan  pada  strategi  diferensiasi  dan  strategi positioning, serta bauran pemasaran.
3. Keuanganakuntansi
Fungsi  keuangan  memiliki  peran  menjaga  keseimbangan antara  sumber  dan  penggunaan  dana  yang  umum  dinyatakan
sebagai  arus  kas,  baik  negatif  maupun  positif.  Dalam  hal  ini menjadi  penting  adanya  pemahaman  terhadap  laporan  keuangan
berupa Neraca dan Laporan RugiLaba.
4. ProduksiOperasi
Fungsi  produksi  dapat  dilihat  dari  indikator  produktivitas yang  bersumber  dari  upaya-upaya  perbaikan  teknis  produksi,
penggunaan  sumber  daya  yang  lebih  baik  dan  usaha-usaha  lain yang  dilakukan  SDM.  Pada  fungsi  ini  ditemui  kegiatan  seperti
perencanaan  produk,  perencanaan  volume  produksi,  pemilihan lokasi,  perencanaan  tata  letak  dan  pengadaan  bahan  baku.  Pada
perencanaan produk ditekankan pemahaman atas tingkatan produk produk  dasar,  atribut  yang  diharapkan  dan  atribut  tambahan  dan
daur  hidup  produk  tahap  pengenalan,  tahap  pertumbuhan,  tahap kedewasaan dan tahap penurunan.
5. Penelitian dan pengembangan
Pentingnya  posisi  dan  peranan  kegiatan  penelitian  dan pengembangan dalam dunia bisnis jelas terlihat dari besarnya dana
yang  disisihkan  oleh  berbagai  industri  dan  perusahaan  untuk membiayai  kegiatan  ini,  baik  murni  maupun  terapan.  Kegiatan
penelitian  dan  pengembangan  dilakukan  untuk  menghasilkan standar  yang  seragam  dari  komoditiproduk  yang  dihasilkan  dan
peningkatan  daya  saing  komoditiproduk  yang  dipasarkan  sesuai konsep jaminan mutu.
6. Sistem informasi manajemen SIM
Evaluasi  dan  pengendalian  pada  manajemen  strategik menunjukkan  pentingnya  pengukuran  dan  insentif  kinerja
organisasi.  Proses  tersebut  memastikan  organisasi  sedang mencapai  apa  yang  telah  ditetapkan  untuk  diraih,  dengan  cara
membandingkan  kinerja  dengan  hasil  yang  diinginkan  dan memberikan  umpan  balik  yang  diperlukan  bagi  pihak  manajemen
untuk  mengevaluasi  hasil-hasil  yang  diperoleh  dan  mengambil tindakan  perbaikan  bila  diperlukan.  Dalam  hal  ini  dibutuhkan
laporan kegiatan operasi, keuangan, penjualan dan aset, penilaian
terhadap  persaingan  dan  hal-hal  yang  mempengaruhi  kegiatan operasional area, unit dan proyekfungsi dengan alat bantu  SIM.
Hasil  informasi  tentang  kinerja  dari  SIM  dapat  digunakan  untuk melakukan tindakan perbaikan dan memecahkan masalah.
2.4.2 Evaluasi Eksternal