Direct Material
Direct Labor
Factory Overhead
Work in Process
Finished Good
Cost of Good Sold
2.2. Tahapan Produksi Dan Arus Biaya Manufaktur
Dalam perusahaan manufaktur, tahapan dalam produksi secara garis besar terdiri dari bahan baku yang belum masuk dalam proses produksi raw material,
barang dalam proses work in process, dan barang jadi finished good . Ketiga tahapam dalam proses produksi tersebut menggunakan sumber daya perusahaan
yang tersedia. Elemen-elemen dari biaya manufaktur yang terdiri dari direct materials, direct labor, factory overhead digunakan dalam proses produksi seperti
yang ditunjukan pada Gambar 2. Untuk itu diperlukan perhitungan untuk mengukur biaya yang digunakan pada ketiga proses produksi tersebut.
Gambar 2. Proses produksi Sumber : nagy dan van derbeck 1996 Menurut sistem akuntansi biaya, terdapat 3 katergori umum dari persediaan yaitu :
a Persediaan Bahan Baku Merupakan bahan baku langsung dalam persediaan dan akan dignakan dalam
proses produksi. b Persediaan Barang Dalam Proses
Merupakan barang yang sudah dalam tahap produksi, namun belum seluruhnya selesai.
c Persediaan Barang Jadi Barang atau produk yang sudah selesai dalm proses produksi namun belum
terjual.
2.3. Sistem Pengumpulan Biaya
Manajer perusahaan bertugas untuk membuat kebijakan yang tepat bagi perusahaan. Oleh karena itu manajer membutuhkan informasi yang akurat yang
dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat keputusan. Biaya atas suatu
hal seperti produk , mesin, proses atau jasa tertentu yang disebut cost pool,yaitu kelompok item biaya merupakan salah satu informasi yang sangat dibutuhkan
oleh manajer.untuk menghitung biaya atas produk, perusahaan harus menggunakan sistem perhitungan biaya atau costing system yang tepat. Hilton,
Maher dan Selto 2003 mendefinisikan product costing system sebagai berikut : “A product costing system, which accumulates the cost of production
process and assign them to the product or service that constitutethe organization’s output”.
Menurut Horngren, 2010 dalam mengitung biaya atas sebuah objek biaya, pada umumnya, ada dua tahap yang harus dilalui yaitu cost acumulation
dan cost assignment. Akumulasi biaya adalah proses mengumpulkan data biaya dan menggunakan sistem akuntansi, sedangkan cost assignment atau penentuan
biaya, merupakan proses yang meliputi : 1. Menelusuri akumulasi biaya ang memiliki hubungan langsung kepada objek
biaya. 2. Mengalokasikan akumulasi biaya yang memiliki hubungan tidak langsung
dengan obyek biaya. Secara umum, sistem pembiayaan terdiri dari job order costing dan
process costing. Alternatif sistem perhitungan biaya ini dapat digunakan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik dari perusahaan.
a Pembiayaan berdasarkan pesanan Job Order Costing
Job order costing merupakan sistem perhitungan biaya yang memperlakukan tiap pekerjaan atau pesanan sebagai sebuah output dan mengalokasikan biayanya
ke masing-masing pesanan sesuai dengan sumber daya yang digunakan. Seperti yang ditunjukan pada Gambar 3 berikut ini:
Gambar 3. Alur produksi Job Order Costing sumber: Hilton,Maher, dan Selto. 2003
Job 100
Job 101
Job 102 Finished
Goods COGS
Direct Material Direct Labor
FOH