Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Akuntansi Biaya

Menurut Mulyadi 2005, biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang sudah terjadi atau yang mungkin akan terjadi untuk tujuan tertentu dan dihitung dalam satuan uang. Pengorbanan sumber ekonomi untuk tujuan tertentu disebut dengan istilah harga pokok . Istilah harga pokok juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi suatu produk barang jadi. Untuk membedakan antara biaya dan beban ialah dimana biaya belum berkontribusi langsung terhadap pendapatan sedangkan beban diakui saat barang terjual dan sudah berkontribusi lansung terhadap pendapatan. Sistem akuntansi mencatat kejadian serta transaksi ekonomi, seperti penjualan dan pembelian bahan, dan memproses data dalam transaksi tersebut menjadi informasi yang berguna bagi manajemen, tenaga penjual, penyelia produksi. Akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memiliki tujuan yang berbeda. Akuntansi manajemen mengukur, menganalisis dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang membantu manajer dalam pengambilan keputusan guna mencapai tujuan organisasi. Akuntansi keuangan berfokus pada pelaporan kepada pihak eksternal yang disusun berdasarkan prinsip PABU Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum. Menurut Carter dan Usry 2006, Akuntansi biaya menyediakan informasi yang dibutuhkan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Di masa lalu, akuntansi biaya secara luas dianggap sebagai cara perhitungan atas nilai persediaan yang dilaporkan di neraca dan nilai harga pokok penjualan yang dilaporkan di di laporan laba rugi. Pandangan ini membatasi cakupan manajemen untuk pengambilan keputusan menjadi sekedar data biaya produk guna memenuhi aturan pelaporan eksternal. Akuntansi biaya modern memiliki perspektif bahwa mengumpulkan informasi tentang biaya merupakan fungsi keputusan manajemen yang sedang dibuat.

2.1.1. Peranan Akuntansi Biaya

Secara umum tujuan akuntansi biaya adalah untuk menyediakan informasiyang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya. Menurut Carter dan Usry 2006, tujuan dari akuntansi biaya adalah : a Perencanaan biaya Anggaran Perencanaan merupakan suatu usaha untuk merumuskan tujuan-tujuan dan menyusun program operasi yang lengkap untuk pencapaian, termasuk pula proses penentuan strategi yang disusun untuk jangka panjang dan jangka pendek. Peranan anggaran memberikan dampak positif atas sikap dan kinerja manajer. Karena dengan adanya anggaran dapat menetapkan cita- cita, menginformasikan apa yang harus dilakukan, memotivasi kerja, evaluasi kerja dan memeberikan gambaran kapan tindakan korektif perlu dilakukan. b Pengendalian biaya Untuk membantu pengendalian biaya, akuntan dapat menggunakan jumlah biaya yang telah ditetapkan sebelumnya atau biaya standar. Biaya standar juga dapat dijadikan dasar untuk anggaran dan laporan biaya. c Penetapan biaya Selain permintaan dan penawaran, biaya memegang peran dalam penetapan harga karena dalan penetuan harga dari suatu produk barang atau jasa perlu diperhatikan biaya yang digunakan untuk produksi barang atau jasa tersebut. Akuntan biaya dapat memperhitungkan besar biaya tersebut. d Penentuan laba Akuntansi biaya digunakan untuk menghitung biaya output yang dijual dalam suatu periode, biaya-biaya tersebut ditandingkan dengan pendapatan untuk menghitung laba.