Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
varians favorable. Hasil analisis varians untuk tenaga kerja langsung menunjukkan bahwa tarif memiliki varians favorable. Berdasarkan pengujian
hipotesis yang dilakukan dengan uji t, disimpulkan bahwa varians untuk bahan baku langsung yang masih dalam batas pengendalian yaitu kelapa, gula pasir,
tepung ketan, mentega, dan gula jawa. Sedangkan varians bahan baku yang diluar batas pengendalian yaitu nangka dan durian. Uji hipotesis pada varians tenaga
kerja langsung terhadap tarif tenaga kerja langsung masih dalam batas pengendalian manajemen, sedangkan varians terhadap efisiensi tenaga kerja
langsung diluar batas pengendalian manajemen. Varians yang terjadi pada overhead tetap dan overhead variabel tidak dilakukan uji menggunakan t test
karena data dihitung selama satu bulan selama bulan Desember 2010. Dewi Kasita Rachmayanti 2011 dalam penelitiannya menganalisis harga
pokok produksi dengan metode full costing di UKM Galaksi. UKM Galaksi menerapkan perhitungan harga pokok produksi masih sangat sederhana. Elemen
biaya yang dihitung dengan menggunakan metode perusahaan meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
biaya lain-lain. Perbedaan utama antara metode perhitungan Perusahaan dengan metode Full costing terletak pada perlakuan biaya overhead pabrik. Perbedaan
nilai yang dihasilkan disebabkan oleh metode yang digunakan oleh perusahaan tidak membebankan biaya overhead pabrik secara tepat, sehingga biaya produksi
yang dihitung perusahaan kurang akurat. Kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi dapat mengakibatkan penentuan harga jual pada suatu perusahaan
menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Perhitungan harga pokok produksi menjadi salah satu hal penting untuk dilakukan bagi setiap perusahaan.
Diane 2003, dalam penelitiannya menganalisis peranan Job Order Costing dalam menetapkan harga pokok produksi. Dari hasil analisisnya dapat
disimpulkan harus ada pemisahan biaya menjadi biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Khusus pada penetapan taksiran overhead pabrik,
perusahaan menetapkan berdasarkanpada biaya yang dibebankan langsung pada pesanan yang dibuat, dilihat dari perhitungan tahun buku sebelumnya. Penentuan
harga pokok dilakukan saat pesanan tersebut selesai.harga pokok per item produk
dihitung dengan membagi jumlah biaya produksi yang dibebankan pada pesanan tertentu dengan jumlah produk yang dipesan.
Hendra Setiawan, Tarida Marlin S. Manurung dan Yunita 2010 dalam penelitiannya menganalisis evaluasi penerapan Metode Job Order Costing dalam
penentuan harga pokok produksi. Dari hasil analisisnya dapat disimpulkan dengan menhitung harga pokok secaa benar akan berdampak pada harga jual, seperti hasil
dari evaluasinya bahwa dengan menggunakan metode jam kerja langsung maka harga pokok produksi dapat lebih rendah sehingga perusahaan dapat
menghasilkan laba yang lebih maksimal.