3.4. Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah didapat dari penelitian akan diuji dengan
menggunakanmetode pengumpulan harga pokok produksi Job Order Costing . Hal ini dilakukan untukmenelusuri objek biaya langsung dan tidak langsung serta
mengetahui biayaoverhead pabrik dari perusahaan tersebut. Data yang diperoleh kemudian dirincidan diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil
perhitungankemudian dianalisis untuk melihat perbandingannya kemudian dijadikan dasarpenetapan harga pokok produksi yang paling efektif dan efisien
bagi perusahaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadianalisis
kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan padaperhitungan harga pokok produksi dengan metode yang telah dilakukanperusahaan dengan
perhitungan harga pokok produksi dengan metode Job Order Costing , analisis
kualitatif dengan perbandingan data dengan uji t-test dan analisis deskriptif 3.4.1 Penentuan Biaya Perusahaan Dengan Metode
Job Order Costing
Langkah awal dalam penelitian ini, peneliti melakukan perhitungan terhadap biaya langsung dan biaya tidak langsung menggunakan job cost sheet
setiap job order untuk penentuan biaya perusahaan dengan metode Job Order Costing .Menurut Horngren, Datar dan Foster 2006 perhitungan biaya langsung
dan biaya tidak langsung sebagai berikut: a Menghitung biaya bahan baku
iaya bahan baku kuantitas material yang digunakan biaya unit material b Menghitung biaya tenaga kerja langsung Biaya TKL
arif aktual
biayatenaga kerja l jam kerja perhari
...................................... 1 iaya aktual tarif aktual lama jam kerja ................................... 2
c Menghitung tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang digunakan
untuk mengalokasi biaya tidak langsung ke Job. arif H manufaktur aktual
biaya overhead manufaktur aktual total kuantitas aktual dr dasar alokasi biaya
............... 3
3.4.2 Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Job Order Costing untuk mendapatkan perhitungan biaya produksi yang aktual
dengan menghitung biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik. Setelah ditemukan biaya aktual, selanjutnya dilakukan
pengolahan data menggunakan t-test. Analisis t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan biaya produksi yang sebenarnya terjadi dengan biaya produksi menurut
perusahaan. Analisis t-test memperlihatkan perbedaan yang terjadi antara standar biaya produksi dengan realisasi biaya produksi.
Setelah mendapatkan perhitungan harga pokok produksi menurut Job Order Costing , akan dilakukan penentuan harga jual ideal dengan margin sesuai
yang diharapkan oleh manajemen yaitu 30 dari harga pokok produksi, serta akan dibaandingkan dengan harga jual yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Dari harga jual yang telah ditentukan perusahaan akan didapat laba yang diakui oleh perusahaan yang merupakan selisih antara harga jual perusahaan
dengan harga pokok produksi Triple Combo. Nilai rata-rata laba atau rugi akan dibandingkan dengan laba yang terjadi yaitu selisih antara harga jual Triple
Combo dengan harga pokok produksi menurut metode Job Order Costing . Pengolahan data menggunakan alat bantu piranti lunak dari komputer
yaitu MicrosoftExcel 2010. Data yang telah diolah selanjutkan akan dilakukan pengujian dengan uji t atau disebut sebagai t-test menggunakan SPSS 15.0.
3.4.3 Uji Hipotesis
Uji t t-test dilakukan untuk mengukur varians yang terjadiantara biaya standar yang seharusnya terjadi dengan realisasinyaapakah masih dalam batas
pengendalian. Uji t t-test menggunakanalat bantu berupa piranti lunak Statistical Packages for the SocialSciences SPSS 15.0 beserta analisis deskriptif . Uji t t-
test bertujuan untuk membandingkan apakah kedua data variabeltersebut sama atau berbeda. Langkah-langkah dalam melakukan ujit t-test yaitu: