Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Ruang Lingkup

1.2. Perumusan Masalah

Salah satu cara agar tanaman organik dapat diterima oleh masyarakat luas adalah melakukan pengendalian mutu terhadap mutu sayuran yang diproduksinya. Ini berarti setiap petanikelompok tani yang ikut serta dalam budidaya sayuran organik dituntut menumbuhkan daya saing dari produk yang dihasilkan, sehingga diperlukan cara untuk menghasilkan produk organik yang bermutu. Cibolerang Agro CiboAgro sebagai penghasil produk organik sayuran organik, berusaha untuk menghasilkan produk organik bermutu. Pola tanam Poktan CiboAgro berdasarkan pada pesanan sayuran yang sedang diminta oleh pihak retailer. Apabila membutuhkan pasokan sayuran, pihak retailer akan menghubungi poktan CiboAgro. Seringkali sayuran yang ditanam melampaui masa tanam yang seharusnya, sehingga sayuran yang dipanen memiliki batang yang sudah tua dan mengeras. Menyebabkan mutu hasil panen sayuran dari Poktan CiboAgro menjadi kurang baik. Pada pertengahan bulan Januari, pihak Royal Farm selaku salah satu retailer dari Poktan CiboAgro menolak kiriman sayuran dari pihak CiboAgro dengan alasan mutu sayuran organik diluar dari standar mutu yang telah ditetapkan oleh pihak Royal Farm. Dari masalah tersebut, maka diperlukan penelitian untuk menganalisis seberapa besar peran petani Cibolerang Agro dalam menerapkan mutu dalam produk sayuran organik. Permasalahan pada penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik petani organik di daerah Selaawi dan Limbangan? 2. Bagaimana penerapan mutu pada pangan organik yang telah dilaksanakan oleh kelompok tani di Kecamatan Selaawi dan Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah: 1. Mengidentifikasi karakteristik Kelompok Tani Cibolerang Agro. 2. Menganalisis penerapan mutu sayuran organik pada Kelompok Tani Cibolerang Agro di Kecamatan Selaawi dan Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.

1.4. Ruang Lingkup

Penelitian ini merupakan bagian dari riset Strategi Nasional berjudul “ Strategi Produksi Pangan Organik Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Petani” yang terfokus pada Kelompok Tani Cibolerang Agro di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

II. TINJAUAN PUSTAKA