Kerangka Pemikiran Penelitian Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah mengenai Analisis Penerapan Mutu Pada Sayuran Organik Berbasis Petani Di Selaawi Dan Limbangan, Garut, Jawa Barat akan di awali dari adanya permintaan pasar serta adanya program Pemerintah ‘Go Organik 2010’. Pada Program Pemerintah ‘Go Organik 2010’, telah disusun Standar Nasional Indonesia SNI untuk sayuran organik. Tahap selanjutnya dilakukan pendataan dan menentukan contoh Kelompok Tani penghasil produk sayuran organik dalam hal ini kelompok tani di Garut, Jawa Barat. Menurut pedoman SNI 6729-2010 mengenai sayuran organik,....., berdasarkan persyaratan mutu dilakukan identifikasi. Identifikasi terhadap masalah mutu yang sedang dihadapi oleh Poktan CiboAgro, serta faktor- faktor yang mungkin memiliki peluang menjadi penyebab munculnya masalah yang terjadi pada pangan sayuran organik yang dihasilkan oleh Poktan CiboAgro, diidentifikasi dengan menggunakan Diagram Sebab- Akibat. Secara umum faktor-faktor yang berpengaruh terhadap berkurangnya mutu hasil panen sayuran Poktan CiboAgro, yaitu hama, penyakit, metode, material, dan lingkungan. Menurut Kadarisman 2005, Diagram Sebab Akibat berguna untuk mengetahui faktor-faktor yang mungkin memiliki peluang menjadi penyebab munculnya masalah berpengaruh terhadap hasil. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masalah yang sedang terjadi akan dilakukan analisis kembali dengan menggunakan Diagram Pareto. Hasil dari analisis Fishbone diagram dan Diagram pareto akan diketahui pelaksanaan mutu yang baik pada sayuran organik dengan mutu yang sesuai dengan standar SNI. Berdasarkan uraian tersebut maka kerangka pemikiran penelitian disajikan pada Gambar 2. Gambar 2. Kerangka pemikiran penelitian

3.2. Lokasi dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Cibolerang Agro di Kecamatan Selaawi dan Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dengan waktu penelitian dari bulan Juni – Agustus 2012.

3.3. Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan melalui tehnik purposive sampling yang melibatkan para petani sayuran organik dan contoh sebanyak 30 unit untuk Pelaksanaan mutu sayuran organik Analisis Mutu - Diagram sebab-akibat - Diagram Pareto Karakteristik Petani Kelompok Tani Cibolerang Agro Standar SNI sayuran organik tahun 2010 Program Pemerintah ‘Go Organik 2010’ Permintaan Pasar Sayuran Organik masing-masing komoditi. Pengumpulan data diperoleh dari data primer dan sekunder yang dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Sumber data penelitian Data Primer Data Sekunder 1. Interview, yaitu metode Brainstorming dan wawancara narasumber dimana pencari data telah mempersiapkan pertanyaan terstruktur Lampiran 1. 2. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung di lapangan, 3. Kuesioner, yaitu mengajukan serangkaian pertanyaan mengenai obyek yang diteliti kepada petani sayuran organik. 1. Studi pustaka library research untuk mendapatkan data relevan dengan tema penelitian yang berasal dari buku-buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian, atau 2. Data statistik yang tersedia di instansi pemerintah terkait. 3. Data yang diperoleh dari kelompok tani

3.4. Pengolahan dan Analisis Data