Karakteristik Poktan CiboAgro Jenis dan Karakteristik Produk

menyiram, pemupukan, pemberian pupuk cair, pengendalian hama dan penyakit HPT, serta menyemprot pestisida organik jika diperlukan. Pekerjaan karyawan wanita meliputi pengisian polybag, pemanenan, penjarangan, pendangiran, penyiangan gulma di bedengan, sanitasi kebun menebas rumput. Sistem pembayaran upah ditentukan dengan satuan HOK Hari Orang Kerja untuk pekerja pria dan HKW Hari Kerja Wanita, dimana setiap petani di CiboAgro menerapkan upah berbeda-beda, yaitu Rp.20.000,- − Rp.25.000,- HOK untuk pekerja pria dan Rp.15.000,- − Rp.20.000,- HKW untuk pekerja wanita.

4.2 Karakteristik Poktan CiboAgro

Karakteristik responden berdasarkan tingkat mendidikan dalam penelitian ini diketahui bahwa jumlah responden Petani CiboAgro yang berpendidikan strata I S1 sebanyak dua 2 orang, berpendidikan SLTA sebanyak satu 1 orang, dan berpendidikan SD sebanyak 1 orang dan telah menikah. Umur petani diketahui bahwa jumlah responden petani CiboAgro yang berumur 26 – 35 tahun sebanyak satu 1 orang, berumur 36 – 45 tahun sebanyak dua 2 orang dan petani yang berumur 46 – 55 tahun sebanyak satu 1 orang. Dan petani yang menggarap lahan sendiri tiga 3 orang dan yang menggunakan lahan sewa satu 1 orang. Dengan rataan pendapatan per bulan diketahui bahwa petani yang berpendapatan Rp.500.000 – Rp.1.000.000 sebanyak dua 2 orang dan petani berpendapatan lebih dari Rp.1.000.000 sebanyak dua 2 orang. Sayuran yang dibudidayakan oleh Poktan CiboAgro hanya berdasarkan pesanan dari pihak retailer. Apabila hasil panen tidak terserap oleh pihak retailer maka sayuran tersebut akan dijual di pasar lokal dengan harga yang sama dengan sayuran biasa. Selama melakukan budidaya sayuran organik, belum ada perhatian yang serius untuk membantu budidaya sayuran organik ini baik dari pihak pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten. Adapun bantuan satu 1 buah pompa air diberikan oleh pemerintah provinsi pada saat Poktan CiboAgro mengajukan proposal bantuan. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat potensi budidaya sayuran organik ini sangat besar untuk dikembangkan.

4.3 Jenis dan Karakteristik Produk

Petani CiboAgro mengusahakan sebelas 11 jenis tanaman yang telah tersertifikasi dengan mayoritas jenis sayuran. Tanaman yang dibudidayakan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jenis Sayuran Daun, Buah dan Umbi di PokTan CiboAgro No. Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman 1 2 3 4 5 6 Kangkung Sosin Bayam Hijau Pakcoy Horinzo Bawang Daun 7 8 9 10 11 Selada Kapri Bayam Merah Kaylan Pakcoy Dari 11 komoditas yang telah tersertifikasi, peneliti mengambil empat 4 komoditas yang diteliti, yaitu kangkung, bayam hijau, bayam merah, dan bawang daun, dengan alasan keempat komoditas tersebut merupakan komoditas utama yang di pesan oleh konsumen sehingga sering ditanam oleh petani CiboAgro. Poktan CiboAgro telah mendapatkan sertifikasi dari lembaga INOFICE Indonesian Organic Farming Certification tahun 2011 untuk menjamin mutu sayuran organik secara nasional. Setiap komoditas tanaman memiliki teknis budidaya yang berbeda sesuai jenis sayurannya. Namun, prinsip pertanian organik tetap sama, yatu menghasilkan sayuran organik yang bebas pestisida dan bahan sintetik. Benih sayuran yang digunakan merupakan benih yang diproduksi oleh sendiri dan benih hibrida yang berasal dari pasar local pasar Selaawi. 4.4 Budidaya dan Panen 4.4.1 Lahan