1. 7. Potensi Simpanan Karbon Tegakan

5. 1. 9. Potensi Simpanan Karbon Serasah

Selain tegakan dan tumbuhan bawah, potensi simpanan karbon di atas permukaan tanah juga terdapat pada serasah. Hasil perhitungan potensi karbon serasah pada petak pasca kebakaran adalah 6,0786 tonha dan potensi karbon serasah pada petak tidak terbakar adalah sebesar 4,3529 tonha. Dapat disimpulkan bahwa potensi simpanan karbon serasah pada petak pasca kebakaran permukaan lebih besar daripada petak tidak terbakar. Gambar 13. Potensi serapan karbon serasah pada petak pasca kebakaran permukaan dan petak tidak terbakar

5. 1. 10. Potensi Simpanan Karbon di Atas Permukaan

Keseluruhan hasil perhitungan potensi simpanan karbon berupa simpanan karbon pada tegakan, tumbuhan bawah, dan serasah merupakan pendugaan terhadap potensi simpanan karbon di atas permukaan above ground. Berdasarkan perhitungan terhadap simpanan karbon sebelumnya, pada petak pasca kebakaran permukaan, potensi simpanan karbon total lebih besar daripada petak tidak terbakar. Potensi simpanan karbon pada petak pasca kebakaran permukaan adalah 6,5644 tonha. Sedangkan potensi simpanan karbon pada petak tidak terbakar adalah 5,0859 tonha. Hal tersebut disebabkan oleh nilai dari potensi simpanan karbon pada tegakan dan pada serasah menunjukkan nilai yang lebih besar pada petak pasca kebakaran permukaan dengan petak tidak terbakar. Gambar 14. Potensi simpanan total karbon pada petak pasca kebakaran permukaan dan petak tidak terbakar

5. 1. 11. Hasil Analisis Data Simpanan Karbon

Hasil pengolahan data simpanan karbon baik pada hutan pasca kebakaran permukaan maupun hutan tidak terbakar dengan masing-masing pengaruh vegetasi tegakan, tumbuhan bawah, dan serasah menunjukkan hasil ANOVA pada Tabel 8 berikut. Tabel 8. Tabel sidik ragam simpanan karbon ANOVA: ln karbon versus hutan; vegetasi Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P Hutan 1 0.002 0.002 0.002 0.01 0.907 VegetasiHutan 4 71.199 71.199 17.800 145.61 0.000 Error 24 2.934 2.934 0.122 Total 29 74.135 S = 0.349633 R-Sq = 96.04 R-Sqadj = 95.22 Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan tingkat keterandalan yang nyata, yaitu dibuktikan dengan nilai R-Sq = 96,04. Sedangkan untuk menguji hipotesis pertama yaitu pada faktor hutan, dapat dilihat pada p-value sumber keragaman hutan. Nilai p-value = 0,907 dimana nilai tersebut 0,05 sehingga pada taraf nyata 5 terima H yaitu H : τ 1 = τ 2 = 0 hutan tidak berpengaruh. Dapat disimpulkan bahwa pada hipotesis pertama pada taraf nyata 5 belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa hutan pasca kebakaran permukaan maupun hutan tidak terbakar berpengaruh terhadap potensi simpanan karbon.