Gambar 6. Potensi volume tegakan Jati pasca kebakaran permukaan dan petak tidak terbakar
5. 1. 2. Hasil Analisis Vegetasi Tingkat Tumbuhan Bawah
Pada petak pasca kebakaran permukaan, ditemukan 29 jenis tumbuhan bawah. Pada petak ini, jenis Lamtoro Leucaena leucocephala merupakan
tumbuhan bawah paling banyak ditemukan dengan jumlah tertinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai K sebanyak 9125 indha 29,80 dari total dan nilai F
tertinggi yaitu 0,75 18,29 dari total sehingga menghasilkan INP sebesar 48,09 Tabel 4.
Tabel 4. Hasil analisis vegetasi tingkat tumbuhan bawah pada petak pasca kebakaran permukaan
No Jenis
Nama Ilmiah K
indha KR
F FR
INP
1 Kartok Talinum
paniculatum 750 2.45 0.10
2.44 4.89 2 Oyot-oyotan
Cyperus esculentus
2000 6.53 0.35 8.54 15.07 3 Lamtoro
Leucaena leucocephala
9125 29.80 0.75 18.29 48.09 4 Abul-abul
Clinacanthus nutans
1500 4.90 0.30 7.32 12.22 5 Serut
Malphigia coccigera
250 0.82 0.05 1.22 2.04
6 Akar Gepeng
Andrographis paniculata
375 1.22 0.05 1.22 2.44
7 Porang Amorphophallus
oncophyllus 250 0.82 0.10
2.44 3.26 8 Anggur
Hutan Vitis vinivera 250 0.82 0.10
2.44 3.26 9 Pulutan
Urena lobata 250 0.82 0.05
1.22 2.04 10 Alang-alang
Imperata cylindrical
1625 5.31 0.25 6.10 11.40 11 Ceplikan
Ruellia tuberosa 1500 4.90 0.30 7.32 12.22
12 Rayapan Petroselinum
crispum 4625 15.10 0.30 7.32 22.42
13 Gepengan Eupatorium
sp 875 2.86 0.05
1.22 4.08 14 Manon
Alstonia angustiloba
375 1.22 0.05 1.22 2.44 15 Ketapang
Terminalia cattapa
375 1.22 0.15 3.66 4.88 16 Mahoni
Swietenia macrophylla
250 0.82 0.10 2.44 3.26 17 Klayu
Plumbago zeylanica
125 0.41 0.05 1.22 1.63 18 Drejet
Stachytarpheta mutabilis
125 0.41 0.05 1.22 1.63 19 Kunyit
Curcuma longae
375 1.22 0.05 1.22 2.44 20 Lulangan
Eleusine indica 2125 6.94 0.35 8.54 15.48
21 Udel-udelan Piper betle
375 1.22 0.10 2.44 3.66 22 Nyamplungan
Calophyllum inophyllum
125 0.41 0.05 1.22 1.63 23 Penitian
Phyllantus nirun
125 0.41 0.05 1.22 1.63 24 Sono
Pterocarpus indicus
1375 4.49 0.10 2.44 6.93 25 Jati
Tectona grandis 250 0.82 0.05 1.22 2.04
26 Wedusan Ageratum
conyzoides 125 0.41 0.05 1.22 1.63
27 Jaruman Gloriosa
superba 250 0.82 0.05 1.22 2.04
28 Sonokeling Dalbergia
latifolia 625 2.04 0.05 1.22 3.26
29 Patikan Euphorbia hirta
250 0.82 0.05 1.22 2.04 JUMLAH
30625 100.00
4.10 100.00
200.00
Berbeda dengan kondisi petak pasca kebakaran permukaan, pada petak tidak terbakar ditemukan 18 jenis tumbuhan bawah. Hasil analisis vegetasi tingkat
tumbuhan bawah menunjukkan jenis yang paling dominan adalah Abul-abul Clinacanthus nutans dengan nilai K sebanyak 29625 indha 63,37 dari total
dan nilai F tertinggi yaitu 0,90 28,13 dari total sehingga menghasilkan nilai INP sebesar 91,49 Tabel 5.
Tabel 5. Hasil analisis vegetasi tingkat tumbuhan bawah pada petak tidak terbakar
No Jenis Nama Ilmiah
K indha
KR F
FR INP
1 Abul-abul Clinacanthus
nutans 29625 63.37 0.9 28.13 91.49
2 Lamtoro Leucaena
leucocephala 6375 13.64 0.65 20.31 33.95
3 Alang-
alang Imperata
cylindrical 625 1.34
0.05 1.56 2.90
4 Rumput
teki Cymbopogon
winterianus 625 1.34
0.05 1.56 2.90
5 Umbi-
umbian Colocasia
esculenta 500 1.07
0.15 4.69 5.76
6 Patikan Euphorbia hirta
500 1.07 0.05 1.56 2.63 7 Grumabur
Guazuma ulmifolia
125 0.27 0.05
1.56 1.83 8 Bantengan Pluchea indica
125 0.27 0.05
1.56 1.83 9 Kuningan Acalypha indica
2125 4.55 0.15 4.69 9.23 10 Kacangan
Arachis hypogaea
125 0.27 0.05
1.56 1.83 11 Klayu
Plumbago zeylanica
125 0.27 0.05
1.56 1.83 12 Pepeng
Colues amboinicus
125 0.27 0.05
1.56 1.83 13 Pulutan
Urena lobata 1500
3.21 0.25
7.81 11.02
14 Udel-
udelan Piper betle
2250 4.81
0.3 9.38
14.19 15 Jati
Tectona grandis 1500 3.21 0.25 7.81 11.02
16 Gepengan Eupatorium sp 250 0.53 0.05
1.56 2.10 17 Kepikan
Physalis peruvianna
125 0.27 0.05
1.56 1.83 18 Porang
Amorphophallus oncophyllus
125 0.27 0.05
1.56 1.83 JUMLAH
46750 100.00
3.2 100.00
200.00
5. 1. 3. Potensi Biomassa Tegakan
Biomassa yang diukur dalam penelitian ini adalah biomassa yang terdapat di atas permukaan lahan yaitu tumbuhan bawah, serasah, dan tegakan. Kandungan
biomassa di atas permukaan tersebut dapat dilihat dalam Tabel 6 berikut. Tabel 6. Kandungan biomassa di atas permukaan lahan tegakan, tumbuhan
bawah, dan serasah
Potensi Biomassa tonha Jenis Tegakan
Tegakan Tumbuhan Bawah
Serasah Total
Tegakan Pasca Kebakaran 0.2845
0.6870 12.1571
13.1286 Tegakan Tidak Terbakar
0.2328 1.2333
8.7057 10.1718
Pada petak pasca kebakaran permukaan potensi tegakan Jati memiliki biomassa yang lebih besar dibandingkan potensi biomassa tegakan Jati pada petak
tidak terbakar. Adapun potensi biomassa tegakan pada petak pasca kebakaran