6. Tinjauan Hasil Penelitian Tentang Karbon
Menurut Sumarna 2001 bahwa dalam sistem taksonomi, tanaman Jati mempunyai penggolongan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Kelas :
Angiospermae Sub kelas
: Dicotyledonae Ordo
: Verbenales
Famili : Verbenaceae
Genus : Tectona
Spesies : Tectona grandis
Linn. f Jati merupakan tumbuhan asli India, Burma, Thailand, dan Vietnam serta
menyebar di Jawa dan beberapa pulau di Indonesia Departemen Kehutanan, 1991. Ada indikasi Jati dikenal ke pulau Jawa sekitar 400-600 tahun yang lalu.
Di Indonesia sendiri sampai tahun 1975 tercatat ada sekitar 774.000 ha tanaman Jati yang menyebar mulai Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku,
Lampung, Bali, hingga NTB Sumarna, 2003. Jati tumbuh baik di daerah dengan musim kering yang nyata, tipe curah
hujan C sampai F, jumlah hujan rata-rata 1200-2000 mmtahun dan ketinggian tempat sampai 700 mdpl. Jati dapat tumbuh pada berbagai macam formasi geologi
dan tidak terikat pada satu jenis tanah tertentu, tetapi memerlukan tanah yang berdrainase baik dan beraerasi cukup. Pada tanah-tanah yang dangkal, padat, serta
becek pertumbuhannya kurang baik dan mudah terserang hama penyakit Martawijaya et al. 1981.
Kayu jati memiliki berat jenis rata-rata 0,67 0,62-0,75 dengan kelas awet I-II, kelas kuat II. Selain itu, kayu jati memiliki warna teras berwarna kuning emas
kecoklatan sampai coklat kemerahan, mudah dibedakan dari gubal yang berwarna putih agak keabu-abuan. Kegunaan dari kayu Jati adalah untuk bahan bangunan,
rangka pintu dan jendela, panel pintu, bantalan kereta api, perabot rumah tangga, serta vinir yang indah Mandang dan Pandit 2002.