5. 1. 5. Potensi Biomassa Serasah
Potensi biomassa serasah pada petak pasca kebakaran permukaan menunjukkan hasil biomassa yang lebih besar dibandingkan potensi biomassa
serasah pada petak tidak terbakar. Pada potensi biomassa serasah petak pasca kebakaran permukaan potensi biomassa serasahnya adalah 12,1571 tonha,
sedangkan potensi biomassa serasah pada petak tidak terbakar adalah 8,7056 tonha.
Gambar 9. Potensi biomassa serasah pasca kebakaran permukaan dan petak tidak terbakar
5. 1. 6. Potensi Biomassa Total di Atas Permukaan
Hasil penjumlahan biomassa yang terdapat di atas permukaan lahan yang terdiri dari tumbuhan bawah, serasah, dan tegakan menunjukkan bahwa potensi
biomassa total pada petak pasca kebakaran permukaan lebih besar dibandingkan dengan potensi biomassa total pada petak terbakar. Potensi biomassa total petak
pasca kebakaran permukaan adalah 13,1286 tonha. Sedangkan pada petak tidak terbakar, total potensi biomassanya adalah 10,1718 tonha.
Gambar 10. Potensi biomassa total di atas permukaan pasca kebakaran permukaan dan petak tidak terbakar
5. 1. 7. Potensi Simpanan Karbon Tegakan
Potensi simpanan karbon yang dilakukan dalam penelitian ini adalah potensi simpanan karbon di atas permukaan yaitu pada tegakan, tumbuhan bawah,
dan serasah. Hasil penghitungan di lapangan menggunakan studi tentang biomassa yaitu dengan mengkonversi setengah dari jumlah biomassa, dimana hampir 50
dari biomassa pada vegetasi hutan tersusun atas unsur karbon Brown, 1997. Potensi simpanan karbon baik dari tegakan, tumbuhan bawah maupun serasah
dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut. Tabel 7. Potensi simpanan karbon di atas permukaan lahan tegakan, tumbuhan
bawah, dan serasah
Potensi Karbon tonha Jenis Tegakan
Tegakan Tumbuhan Bawah Serasah
Total Tegakan Pasca
Kebakaran 0.1423 0.3435 6.0786 6.5644
Tegakan Tidak Terbakar 0.1164 0.6166 4.3529 5.0859
Pada jenis tegakan pasca kebakaran permukaan, potensi simpanan karbon tegakannya adalah 0,1423 tonha. Berbeda dengan jenis tegakan yang tidak
terbakar potensi simpanan karbon tegakannya adalah 0,1164 tonha. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah volume tegakan pada petak pasca kebakaran permukaan
lebih besar daripada volume tegakan pada petak tidak terbakar.