Pabrik – Ruang Pengolahan Evaluasi Efektivitas Sanitasi pada Area Pendinginan dan Pengemasan Pada Produksi Mi Instan di PT. X Ciawi –Bogor

49 ASPEK YANG DINILAI MN MJ SR KT OK KETERANGAN TANGGAL PERBAIKAN

f. Pabrik – Ruang Pengolahan

23. Ruang pengolahan berhubungan langsungterbuka dengan tempat tinggal, garasi dan bengkel. X Lantai: 24. Terbuat dari bahan yang tidak mudah diperbaikidicuci atau rusak X X 25. Konstruksi tidak sesuai persyaratan teknik sanitasi dan higiene tidak rata,tidak kuat, retak atau licin X X 26. Pertemuan antara lantai dan dinding tidak mudah dibersihkan tidak ada lengkungan. X 27. Kemiringan tidak sesuai. X X 28. Tidak kedap air X Dinding: 29. Dinding tidak kedap air sampai pada ketinggian minimal 1,70 m. X X 30. Terbuat dari bahan yang tidak mudah diperbaikidicuci X X 31. Konstruksi tidak sesuai persyaratan teknik sanitasi dan higiene tidak halus, tidak kuat, retak, cat mudah mengelupas X X 32. Pertemuan antara dinding dan dinding tidak mudah dibersihkan tidak ada lengkungan. X Langit-langit: 33. Tidak ada langit-langit atau plavon di tempat tertentu yang diperlukan. X X 34. Langit langit plavon tidak bebas dari kemungkinan catnya mengelupas rontok atau ada kondensasi X X 35. Tidak kedap air dan tidak mudah dibersihkan. X 36. Tidak rata, retak,bocor , berlubang . X X 50 ASPEK YANG DINILAI MN MJ SR KT OK KETERANGAN TANGGAL PERBAIKAN 37. Ketinggian kurang dari 2,40 m X g. Fasilitas Pabrik Fasilitas cuci tangan dan kaki 38. Tidak ada tempat cuci tangan, maupun bak cuci kaki, kalau ada tidak mencukupi. X 39. Tempat cuci tangan dan bak cuci kaki tidak mudah dijangkau atau tidak ditempatkan secara layak. X 40. Fasilitas pencucian tidak disediakan sabun, pengering, dan lain-lain. X 41. Tidak ada peringatan pencucian tangan sebelum bekerja atau setelah ke toilet. X 42. Peralatan pencucian tangan tidak cukuptidak lengkap. X Toilet Urinoir Karyawan 43. Tidak ada fasilitasbahan untuk pencucian seperti tisue, sabun cair dan pengering atau tidak ada peringatan agar karyawan mencuci tangan mereka setelah menggunakan toilet. X X 44. Peralatan toilet tidak lengkap. X X 45. Jumlah toilet tidak mencukupi sebagaimana yang dipersyaratkan. X 1 – 9 orang: 1 toilet, 10- 25 orang: 2 toilet, 26- 50 orang: 3 toilet, 50-100 orang: 4 toilet. Setiap kelebihan 50 orang ditambah 1 toilet. 46. Pintu toilet berhubungan langsung dengan ruang pengolahan. X 47. Konstruksi toilet tidak layak lantai, dinding, langit-langit, pintu, ventilasi, dll.. X 48. Tidak dilengkapi dengan saluran pembuangan. X 49. Toilet tidak terawat atau digunakan untuk keperluan lain. X 51 ASPEK YANG DINILAI MN MJ SR KT OK KETERANGAN TANGGAL PERBAIKAN Penerangan: 50. Intensitas cahaya penerangan tidak cukup, atau menyilaukan. X X Ruang pengolahan: 20 fc 220 flux Tempat pemeriksaan: 50fc 540 flux Tempat lain: 10 fc 110 flux 51. Lampu di ruang pengolahan, penyimpanan material dan pengemasan tidak aman tanpa pelindung. X X Ventilasi 52. Terjadi akumulasi kondensasi di atas ruang pengolahan, pengemasan dan penyimpanan bahan . X X 53. Terdapat kapang mold, asap dan bau yang mengganggu di ruang pengolahan. X X PPPKKlinikFasilitas Keamanan Kerja 54. Tak tersedia PPPK atau fasilitas keamanankesehatan kerja klinik yang memadai X 55. Fasilitas klinik pabrik tidak digunakan untuk cek up rutin seluruh karyawan khususnya di bagian produksi. X

h. Pembuangan Limbah di Pabrik