Gudang kemasan produk Hasil Uji

56 ASPEK YANG DINILAI MN MJ SR KT OK KETERANGAN TANGGAL PERBAIKAN o. Gudang Beku, Dingin apabila digunakan Kontrol sanitasi: 105. Metode penyimpanan bahan-bahan berpeluang terjadinya kontaminasi. X 106. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, saniter dan tidak dirawat dengan baik X 107. Tidak ada pemisahan barang secara teratur. X X Pencegahan serangga, tikus, dan binatang lain 108. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, digudang. X X 109. Pencegahan serangga, tidak efektif X X Kontrol suhu 110. Produk beku tidak terlindung dari peningkatan suhu. X 111. Ruang penyimpanan tidak dilengkapi dengan kontrol suhu X 112. Ada bahan yang mengandung zat logam disimpan dengan produk. X 113. Ruang penyimpanan produk tidak dioperasikan pada suhu yang dipersyaratkan X

p. Gudang kemasan produk

Kontrol sanitasi: 114. Tidak menggunakan tempat penyimpanan seperti pallet atau rak dan lain-lain yang dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi. X 115. Metode penyimpanan bahan-bahan berpeluang terjadinya kontaminasi. X 116. Fasilitas penyimpanan tidak bersih, tidak saniter dan tidak dirawat dengan baik . X 117. Wadah atau pengemas tidak disimpan pada tempat yang bersih, rapi dan terlindung dari kontaminasi X 57 ASPEK YANG DINILAI MN MJ SR KT OK KETERANGAN TANGGAL PERBAIKAN 118. Tidak terpisah pada tempat khusus. X Pencegahan serangga, tikus, dan binatang lain 119. Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya digudang. X X 120. Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain tidak efektif X X Ventilasi 121. Ventilasi tidak berfungsi dengan baik X X q. Tindakan Pengawasan Bahan bakumentah: 122. Tidak dilakukan pengujian mutu sebelum diolah X 123. Campuran bahan baku tidak disesuaikan spesifikasi. X X 124. Bahan Tambahan Pangan tidak sesuai dengan peraturan X X 125. Proses Produksi tidak dilakukan pengawasan setiap tahap. X X 126. Produk akhir tidak dilakukan pengujian mutu sebelum diedarkan. X X 127. Penyimpanan bahan baku dan produk akhir tidak dipisahkan. X X 128. Penyimpanan dan penyerahan tidak dilakukan secara FIFO X X r. Bahan mentah dan Produk Akhir Kontaminasi: 129. Terindikasi adanya kontaminan setelah dilakukan pengujian bahan mentah atau produk akhir. X X 130. Teridikasi adanya kemunduran mutudeteriorasidekomposisi setelah dilakukan pengujian bahan mentah dan produk akhir. X X 58 ASPEK YANG DINILAI MN MJ SR KT OK KETERANGAN TANGGAL PERBAIKAN 131. Terindikasi adanya pencemaran fisik benda-benda asing setelah dilakukan pengujian bahan mentah dan produk akhir X X 132. Penanganan, Pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan pengemasan tidak dilakukan secara higienis X X

s. Hasil Uji

Pengujian bahan baku dan produk akhir 133. Tidak dilakukan pengujian X X 134. Tidak memiliki laboratorium yang sekurang-kurangnya dilengkapi dengan peralatan dan media untuk pengujian organoleptik dan mikrobiologi X 135. Jumlah tenaga laboratorium tidak mencukupi dan atau kualifikasi tenaganya tidak memadai. X 136. Tidak aktif melaksanakan monitoring terhadap bahan baku, bahan pembantu, kebersihan peralatan dan produk akhir. X Hasil Uji tidak memenuhi persyaratan: 137. Angka Lempeng Total ALT X X 138. Staphyloccocci X X 139. M.P.N. Coliform X X 140. Faecal Streptococci X X t. Tindakan Pengawasan Jaminan Mutu 141. Tidak dilakukan sistem jaminan mutu pada keseluruhan proses in-process X X Prosedur Pelacakan Penarikan Recall Procedure 142. Tidak dilakukan dengan baik, teratur dan kontinu. X X

u. Sarana PengolahanPengawetan