53
ASPEK YANG DINILAI MN
MJ SR
KT OK
KETERANGAN TANGGAL
PERBAIKAN
73.
Binatang peliharaan tidak dicegah masuk kedalam pabrik.
X X
74.
Penggunaan obat pembasmi serangga, tikus, binatang pengerat
lain, serta kapang tidak efektif pestisida, insektisida, fungisida ,
bahan repellent. X
X
k. Peralatan Produksi
Sanitasi
75.
Permukaan peralatan, wadah dan alat- alat lain yang kontak dengan produk
tidak dibuat dari bahan yang sesuai seperti halus, tahan karat, tahan air
dan tahan terhadap bahan kimia. X
X
76.
Bahan yang terbuat dari kayu tidak dilapisi dengan bahan yang tidak
berbahaya danatau kedap air. X
X
Desain
77.
Rancang bangun, konstruksi dan penempatan peralatan serta wadah
tidak menjamin sanitasi dan tidak dapat dibersihkan secara efektif.
X X
78.
Peralatan dan wadah yang masih digunakan tidak dirawat dengan baik.
X X
Peralatan tidak dipakai lagi:
79.
Tidak ada program pemantauan untuk membuang wadah dan peralatan yang
sudah rusaktidak digunakan. X
Kecukupan:
80.
Peralatan kebersihan tidak sesuai kapasitas produksi atau tidak cukup
tersedia. X
Penyuci hamaan peralatam:
81.
Tidak dilakukan penyucihamaan peralatan secara efektif.
X X
l. Pasokan Air Sumber Air
82.
Pasokan air panas atau dingin tidak cukup.
X
54
ASPEK YANG DINILAI MN MJ
SR KT
OK KETERANGAN
TANGGAL PERBAIKAN
83.
Air tidak mudah dijangkaudisediakan
X
84.
Air dapat terkontaminasi, misalnya hubungan silang antara air kotor
dengan air bersih, sanitasi lingkungan.
X
‘Treatment’ air
85.
Air baku tidak layak digunakan potable, tidak dilakukan pengujian
secara berkala. X
86.
Air tidak mendapat persetujuan dari pihak berwenang untuk digunakan
sebagai bahan untuk pengolahan tidak ada hasil uji
X
Es apabila digunakan
87.
Tidak terbuat dari air yang memenuhi persyaratan potable.
X
88.
Tidak dibuat dari air yang telah diijinkan.
X
89.
Tidak dibuat, ditangani dan digunakan sesuai persyaratan sanitasi.
X
90.
Digunakan kembali untuk bahan baku yang diproses berikutnya.
X
m. Sanitasi dan Higiene Karyawan Pembinaan Karyawan
91.
Manajemen unit pengolahan tidak memiliki tidakan-tindakan efektif
untuk mencegah karyawan yang diketahui menghidap penyakit yang
dapat mengkontaminasi produk luka, TBC, Hepatitis, Tipus dsb..
X
92.
Pelatihan pekerja dalam hal sanitasi dan higiene tidak cukup
X
Perilaku Karyawan:
93.
Kebersihan karyawan tidak dijaga dengan baik dan tidak
memperhatikan aspek sanitasi dan higiene seperti pakaian kurang
lengkap dan kotor, meludah di ruang pengolahan, merokok dan lain-lain.
X
55
ASPEK YANG DINILAI MN
MJ SR
KT OK
KETERANGAN TANGGAL
PERBAIKAN
94.
Tindak-tanduk karyawan tidak mampu mengurangi dan mencegah
kontaminasi baik dari mikroba maupun benda asing lainnya.
X
Sanitasi Karyawan
95.
Pakain kerja tidak dipakai dengan benar dan tidak bersih.
X X
96.
Tidak ada pengawasan dalam sanitasi, pencucian tangan dan kaki
sebelum masuk ruang pengolahan dan setelah keluar dari toilet.
X X
Sumber infeksi:
97.
Karyawan tidak bebas dari penyakit kulit, atau penyakit menular lainnya.
X
n. Gudang biasa kering Kontrol sanitasi:
98.
Tidak menggunakan tempat penyimpanan seperti pallet, lemari,
kabinet rak dan lain-lain yang dibutuhkan untuk mencegah
kontaminasi. X
99.
Metode penyimpanan bahan berpeluang terjadinya kontaminasi.
X
100.
Fasilitas penyimpanan tidak bersih, tidak saniter dan tidak dirawat dengan
baik ; X
101.
Penempatan barang tidak teratur dan tidak dipisah-pisahkan
Penyimpanan bahan pengemas dan bahan-bahan lain: kimia, bahan
berbahaya dll. X
X
Pencegahan serangga, tikus, dan binatang lain
102.
Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, tikus dan
binatang pengganggu lainnya digudang.
X X
103.
Pencegahan serangga, burung, tikus dan binatang lain tidak efektif
X X
Ventilasi
104.
Ventilasi tidak berfungsi dengan baik X X
56
ASPEK YANG DINILAI MN
MJ SR
KT OK
KETERANGAN TANGGAL
PERBAIKAN o.
Gudang Beku, Dingin apabila digunakan Kontrol sanitasi:
105.
Metode penyimpanan bahan-bahan berpeluang terjadinya kontaminasi.
X
106.
Fasilitas penyimpanan tidak bersih, saniter dan tidak dirawat dengan baik
X
107.
Tidak ada pemisahan barang secara teratur.
X X
Pencegahan serangga, tikus, dan binatang lain
108.
Tidak ada pengendalian untuk mencegah serangga, digudang.
X X
109.
Pencegahan serangga, tidak efektif X
X
Kontrol suhu
110.
Produk beku tidak terlindung dari peningkatan suhu.
X
111.
Ruang penyimpanan tidak dilengkapi dengan kontrol suhu
X
112.
Ada bahan yang mengandung zat logam disimpan dengan produk.
X
113.
Ruang penyimpanan produk tidak dioperasikan pada suhu yang
dipersyaratkan X
p. Gudang kemasan produk