Lokasi Perusahaan SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

II. PROFIL PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

2.1.1 Sejarah perusahaan

PT. X didirikan pada tahun 1983, merupakan salah satu dari tujuh anak perusahaan Wicaksana Grup yang bergerak dalam usaha distributor. Pada tahun 1988, PT X dialihkan ke produksi mi instan. Pabrik PT X didirikan di Ciawi, Bogor diatas tanah seluas 6 ha pada bulan Desember 1992. Pabrik mulai beroperasi pada bulan Juni 1993 dan dipasarkan di daerah JABODETABEK. Pada awal produksi, hanya diluncurkan lima flavour, yaitu dua flavour untuk mi kuah Kari Masalla dan Sup Ayam Paris dan tiga flavour untuk mi goreng Manalagi, Goreng Jawa, Masalla. Saat ini PT X telah mengembangkan beberapa produk seperti mi cup dalam berbagai rasa, mi kering mi telur, saus, kecap, dan produk yang terbaru adalah sosis siap makan. Pabrik PT X juga didirikan di Tanjung Morawa, Medan, dan Surabaya tetapi hanya memproduksi tepung terigu dan mi instan saja, sedangkan bumbunya di pasok dari pabrik di Ciawi, Bogor. Selain untuk konsumsi dalam negeri, produk mi instan dari PT X juga diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Rusia, Belanda, Swedia, Singapura, Australia, dan Arab Saudi. Sampai saat ini, PT X telah semakin berkembang dengan didirikannya pabrik di Beijing, Kuala Lumpur, dan Seoul. Selain itu diproduksi pula snack, chilli sauce, terasi, dan juga sarden kaleng. PT. X memiliki tujuan organisasi yang tertuang dalam kebijakan yang ditetapkan perusahaan. Dalam menjalankan usahanya, PT. X memiliki visi, yaitu menjadi salah satu “Food Marketing Company” terkemuka di Asia, pada tahun 2015. Misi dari PT. X untuk mencapai visi tersebut antara lain: a membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM secara berkesinambungan dan menghasilkan produk yang bermutu sesuai kebutuhan perusahaan, b mengembangkan jenis-jenis produk yang bermutu sesuai kebutuhan pasar dan c meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara optimal.

2.1.2 Visi dan Misi

Visi dan misi tersebut didukung pula dengan komitmen perusahaan, yakni PT. X tidak akan menggunakan bahan yang haramtidak jelas kehalalannya serta tidak akan memproduksi makanan dan minuman yang haram menurut syariat Islam. Perusahaan senantiasa akan mengikuti ketentuan- ketentuan yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia MUI dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM dalam memproduksi makanan dan minuman yang baik dan halal, dimana dalam implementasinya perusahaan telah mendapatkan sistem jaminan keamanan pangan dan sistem HACCP.

2.1.3 Lokasi Perusahaan

PT. X, yang berlokasi di Bogor terletak di Jl. Raya Ciawi-Sukabumi Km 2,5 Ciawi, dengan luas areal perusahaan sekitar 6 Ha dan luas bangunan pabrik 2,2 Ha serta sisanya adalah untuk 4 lapangan olahraga, pengolahan limbah, power house, mushola dan lain-lain. Ruang lingkup usaha PT. X adalah memproduksi mi instan dan bumbu untuk mi instan. PT. X Ciawi, Bogor dalam menjalankan usahanya memiliki lokasi yang cukup strategis, karena tidak terlalu jauh dari jalan Tol Jagorawi dan terdapat sarana transportasi yang cukup memadai, sehingga mempermudah distribusi. Selain itu, lokasi pabrik berada di daerah yang cukup sejuk, sehingga hawa panas dari proses produksi tidak begitu terasa dan masih tersedia sumber air tanah dengan kualitas yang baik sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indoneia Nomor 907 MENKES VIII2002 mencakup persyaratanparamater fisik, kimiawi, mikrobiologi dan kimia anorganik. Bangunan pabrik terdiri dari pos satpam, musholla, koperasi, kantor, gudang material, gudang terigu, gudang karton, gudang barang jadi, produksi mi, produksi bumbu, kantin, poliklinik, power house, workshop, serta areal limbah. Denah pabrik dapat dilihat pada Lampiran 11. 2.1.4 Struktur Organisasi Pimpinan tertinggi PT. X adalah direktur. Direktur membawahi semua departemen yang ada. Masing-masing departemen dipimpin oleh seorang manajer untuk bertanggung jawab langsung kepada direktur. Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dari struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Direktur a Memimpin kegiatan operasional perusahaan. b Menetapkan dan menjalankan operasional perusahaan. c Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pada setiap bidang berdasarkan instruksi dari direktur. d Mengkoordinasi para kepala bagian pada bidang terkait untuk memimpin pelaksanaan tugas secara operasional. e Menerima laporan pelaksanaan tugas dari masing-masing manajer. f Menetapkan dan menjalankan fungsi manajemen perusahaan baik kedalam maupun keluar. 2. Manager a. Purchasing and Traffic Manager i Bertanggung jawab atas kelancaran lalu lintas barang antar seksi, serta pembelian bahan baku dari perusahaan lain. ii Mengontrol dan memonitor serta menyediakan sarana untuk kelancaran produksi dan jalannya perusahaan. b. HRM Human Relation Manager Bertanggung jawab terhadap manajemen perusahaan dan hubungannya dengan masyarakat. c. FAM Finance Accounting Manager Bertanggung jawab dalam mengatur manajemen keuangan mengontrol pemasukan dan pengeluaran uang d. MGM Manufacturing General Manager Menjaga kelancaran proses produksi agar tercapai tingkat efisiensi yang tinggi. e. RDM Research and Development Manager i. Bertanggung jawab atas perkembangan produk serta pengawasan mutu. ii. Mencari dan meneliti formula agar diterima masyarakat. f. GMM General Marketing Manager 5 i. Bertanggung jawab atas riset pasar, promosi dan penjualan produk secara umum ii. Mengendalikan dan memonitor pemasaran produk agar produk dapat laku dipasaran. g. FMMM Factory Maintenance Machine Manager Bertanggung jawab atas penanganan dan pengembangan mesin serta ketersediaan suku cadang untuk kelangsungan proses produksi. 3. Kepala Bagian a Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas operasional masing- masing pada bagian yang lebih spesifik. b Memberi masukan pada manajer tentang penilaian terhadap hasil kerja para karyawan pabrik yang berada pada bagian masing-masing. 4. Supervisor a Bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran kegiatan produksi pada seksi produksinya b Bersama-sama dengan operator lainnya menjamin kesinambungan dan kemantapan kerja seksi produksinya

2.2 RUANG LINGKUP USAHA