penggunaan lahan sawah. Selain itu, Kabupaten Subang dan Indramayu yang berada dalam lingkup DAS tersebut merupakan daerah lumbung padi nasional
Indonesia, sehingga perubahan luas sawah menjadi penting karena menyangkut eksistensinya sebagai lumbung padi nasional. Penurunan maupun peningkatan
luas sawah dipengaruhi oleh perubahan luas penggunaan lahan lainnya. Misalnya, hutan berubah menjadi sawah sehingga luas sawah meningkat, atau sawah
terkonversi menjadi pemukiman yang menyebabkan luas sawah menurun. Sebagai daerah dengan tingkat perkembangan awal, diperkirakan hubungan antara
perubahan luas penggunaan lahan dengan kondisi sosial dan ekonomi dapat dipelajari secara obyektif.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan data Subang dalam Angka tahun 2000, di provinsi Jawa Barat hasil produksi sektor pertanian khususnya padi dari Kabupaten Subang
merupakan salah satu komoditas andalan daerah. Hal ini karena Subang merupakan kabupaten yang memiliki areal sawah terluas ketiga se-Jawa Barat
setelah Karawang dan Indramayu. Sementara itu, pada tahun 2000 - 2010 telah terjadi pertambahan penduduk sebesar 8,3 di Kabupaten Subang, 7,4 di
Kabupaten Indramayu dan 14 di Kabupaten Sumedang BPS, 2010. Pertambahan penduduk tentu saja menuntut pertambahan terhadap pangan dan
pemukiman, juga fasilitas baik itu fasilitas ekonomi maupun pendidikan. Perkembangan fasilitas merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi
daerah. Pembangunan fasilitas lebih banyak dilakukan di daerah dataran yang merupakan lahan pertanian produktif. Sehingga hal ini akan mempengaruhi luas
sawah dan fungsi daerah sebagai daerah penghasil pangan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang ada di
lokasi penelitian antara lain : a.
Seberapa besar perubahan penggunaan lahan yang terjadi di daerah penelitian dan ke arah mana perubahan tersebut. Sehingga dapat dipantau perubahan
yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang dan dapat dilakukan perencanaan yang lebih terarah dalam penggunaan lahan yang berkelanjutan.
b. Pada penelitian ini perubahan yang terjadi dibatasi oleh faktor sosial dan
ekonomi daerah setempat. Perlu diketahui sejauh mana faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi perubahan penggunaan lahan, dan faktor apa saja yang
lebih berperan dalam mempengaruhi perubahan. Dengan demikian dapat dilakukan upaya tepat dalam menanggulangi permasalahan yang timbul, agar
perubahan yang terjadi tidak mengurangi eksistensi daerah sebagai daerah penghasil pangan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: a.
Mengkaji perubahan penggunaan lahan di DAS Cipunagara dan sekitarnya pada periode tahun 1990 - 2000, dan tahun 2000 - 2008,
b. Mengetahui faktor-faktor sosial dan ekonomi yang berpengaruh terhadap
perubahan luas penggunaan lahan.
1.4 Manfaat Penelitian