Ha : Selisih anggaran yang terjadi antara anggaran dan realisasi tidak dalam batas pengendalian, artinya kinerja perusahaan
tidak baik. 5.
Membuat Ha dan Ho dalam model statistik Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2 3. Mencari t hitung
Rumus nilai t :
.................................................. 1 Dimana S :
.................................... 2
Keterangan :
1
= Rata-rata nilai anggaran
2
= Rata-rata nilai realisasi n
1
= Jumlah laporan anggaran n
2
= Jumlah laporan realisasi X
1
= Anggaran X
2
= Realisasi anggaran S
1
= Standar deviasi X
1
S
2
= Standar deviasi X
2
4. Menentukan terlebih dahulu taraf signifikannya α kemudian dicari t-tabel dengan tentukan db = n-1.
Taraf signifikan α yang digunakan sebesar 5 atau 0,05. 5.
Menentukan kriteria pengujian Jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 6.
Membandingkan antara t-hitung dan t-tabel dan manggambar posisinya.
7. Membuat kesimpulan
IV. PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
Perkembangan pembangunan nasional beberapa tahun terakhir ini telah mengindikasikan sebuah kebangkitan ekonomi baru bagi bangsa ini. Tidak
dapat dipungkiri bahwa salah satu faktor yang menjadi pilar perekonomian bangsa ini adalah peran Badan Usaha Milik Negara BUMN yang juga turut
serta dalam membawa perubahan pada terciptanya stabilitas ekonomi bangsa. Eksistensi PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon PT. KIEC diawali
bersamaan dengan beroperasinya satu-satunya pabrik pengolahan baja terbesar di Indonesia, yaitu PT. Krakatau Steel KS. PT. KS didirikan pada
tahun 1971, PT Krakatau Steel adalah salah satu pabrik baja utama yang menawarkan beragam jenis produk, termasuk air bersih, tenaga listrik, baja,
rekayasa industri, kawasan industri, pelabuhan, jasa bidang teknologi informasi, dan jasa medis. PT. KS terletak di kota Cilegon, Banten, kantor
pusatnya beralamat di Jalan Industri No. 5 Cilegon.
Perusahaan ini memulai operasi komersialnya pada tahun 1971. Selain selalu meningkatkan aktivitas bisnis, perusahaan dengan giat terus menerus
melakukan usaha-usaha untuk memenuhi tanggung jawab atas kualitas
produk, keselamatan kerja, dan keamanan lingkungan. PT. Krakatau Steel
memiliki 10 anak perusahaan pada Lampiran 3 dan 6 perusahaan joint venture diantaranya PT. Cipta Marga Nusaphala Persada, PT. Marga Mandala
Sakti, PT. METBELOSA, PT. INDAREF, PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya, dan PT. Kerismas Witikco Makmur. Dalam perkembangannya, PT. Krakatau
Steel kini telah mengembangkan sayap bisnisnya dengan menciptakan berbagai industri pendukung dan salah satunya adalah sektor kawasan
industri. Inilah cikal bakal berdirinya KIEC. Untuk mewujudkan strategi dan orientasi yang senantiasa fokus pada tujuannya telah dirumuskan visi dan
misi yang menjadi pilar utama sekaligus motivasi, inspirasi dan semangat juang KIEC yaitu :
Visi :
Pemain properti nasional yang kompetitif Pemain properti nasional terdepan
Pemain properti regional
Misi :
”Menyediakan properti residensial, komersial, industri dan infrastruktur terkait dengan menyediakan solusi-solusi kepada investor, pelanggan dan
stakeholder.” 1.
Properti Industri Mencakup lahan industri, bangunan pabrik siap pakai dan pergudangan.
2. Properti Komersil
Mencakup hotel dan restoran, padang golf, ruang perkantoran dan sarana olahraga.
3. Properti Perumahan
Mencakup Real Estate, yaitu Pejaten Mas dan Bumi Rakata Asri.
Motto :
Hijau, Bersih, dan Ramah PT. KIEC mempunyai lokasi perusahaan yang sangat strategis dibantu
dengan keamanan regional maupun nasional, tentu saja kawasan Cilegon merupakan areal industri terbaik bagi para investor untuk berinvestasi. KIEC
dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang membuat perusahaan ini menjadi kawasan industri terpadu di Indonesia. Beberapa fasilitas tersebut
adalah industrial facility berupa listrik, penyediaan air industri, ketersediaan pelabuhan terpenting, jaringan gas alam depot kontainer, telepon, koneksi
internet dan server sistem, jaringan jalan raya kelas satu penerangan jalan penghijauan dan taman kota serta pemadam kebakaran dan keamanan 24 jam,
akses tol langsung masuk ke kawasan industri serta akses langsung dari kawasan menuju pelabuhan. Selain itu, fasilitas pendukung lainnya adalah
social facility berupa sekolah berstandar internasional, rumah sakit, dan fasilitas pendukung seperti apotik, klinik pasien spesialis dan laboratorium,
pusat rekreasi dan area piknik, fasilitas olahraga, pusat perbelanjaan dan supermarket serta perbankan.
KIEC terletak di kawasan industri yang dikelilingi oleh daerah perbukitan dan laut memiliki kultur tanah yang datar mencakup 700 hektar
dan telah terpakai 70 persen oleh 69 perusahaan baik nasional maupun multinasional dengan area industri yang terbagi 2, yaitu zona kawasan
industri 1 dan zona kawasan industri 2. KIEC juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 yang pertama di Indonesia dalam hal mutu
pelayanan dan manajemen di bidang kawasan industri. Pabrik KIEC didesain dan dikembangkan dengan berdasarkan peraturan dan master plan
pengembangan daerah industri. Kawasan KIEC memiliki kondisi tanah yang sesuai untuk bangunan dan pabrik.
KIEC memiliki beberapa divisi operasional dan divisi penunjang yang satu sama lain saling bekerjasama dan terintegrasi dalam menjalankan
kegiatan operasional KIEC. Divisi operasional ini merupakan divisi yang menghasilkan pendapatan sehingga disebut sebagai profit center dan
memiliki biaya yang dikelompokkan ke dalam lima kelompok biaya, yaitu biaya variabel, biaya tetap langsung, biaya administrasi dan umum, biaya
pemasaran, dan biaya lain-lain. Divisi tersebut terdiri dari kawasan industri yang mencakup penjualan tanah, jasa lingkungan, penyewaan tanah, dan lain-
lain; perkantoran yang mencakup jasa atau sewa perkantoran; pergudangan yang mencakup sewa gudang; hotel mencakup jasa penginapan; padang golf
dan kolam renang; dan Wisma Building Management WBM di Jakarta yang mencakup sewa ruang kantor. Divisi penunjang merupakan divisi yang
mendukung berjalannya kegiatan operasional perusahaan, tanpa adanya divisi tersebut maka kegiatan operasional perusahaan tidak dapat terlaksanakan dan
perusahaan tidak dapat mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan atau direncanakan. Divisi ini terdiri dari divisi pengembangan usaha, perencanaan
dan pembangunan, SDM, keuangan, pemasaran, dan logistik. KIEC menyediakan fasilitas perhotelan yaitu Hotel Permata Krakatau
yang merupakan salah satu hotel bertaraf internasional di kota Cilegon. Hotel Permata Krakatau dilengkapi dengan coffee shop, ruang serba guna, ruang
rapat, kolam renang dan lapangan tenis, hotspot area dan fasilitas outbond. Dengan pengalaman dan tekad yang kuat menjadikan KIEC akan tetap