Keterangan:
: alur bagian yang diteliti : alur bagian yang tidak diteliti
Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Penelitian
Bagian Logistik
Bagian Produksi
Realisasi Anggaran
Analisis Varians atau Selisih anggaran Hasil Analisis Varians
Rekomendasi Kebijakan Anggaran yang Telah Ditetapkan
Bagian Umum
Bagian SDM dan Keuangan
Bagian Pemasaran
Chief Treasury
Electronic Data Processing
Chief Accounting
Anggaran Operasional Anggaran Keuangan
Faktor-faktor Pertimbangan Penyusunan Anggaran
Prosedur Penyusunan Anggaran Anggaran Operasional
Anggaran Cost
Control Budgeting dan
Reporting Analyst Verification
Analysis
Chief Human Resource and
security
Hotel Permata Krakatau PT. KIEC
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Hotel Permata Krakatau yang berlokasi di Jalan KH. Yasin Beji No.4 Cilegon, Banten. Waktu yang digunakan untuk
penelitian sekitar tiga bulan, yaitu pada bulan Desember 2009 – Februari 2010. Selama satu bulan tersebut digunakan untuk mendapatkan data-data
yang relevan dari Hotel Permata Krakatau agar dapat diolah dan diteliti kemudian dievaluasi hasilnya.
3.3. Metode Penelitian 3.3.1. Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung
dengan pihak yang berperan dalam penyusunan anggaran perusahaan yaitu di bagian subdivisi akuntansi manajemen. Sedangkan data
sekunder diperoleh dari perusahaan berupa data anggaran dan realisasi tahun 2006, 2007 dan 2008, SOP Penganggaran Hotel
Permata Krakatau dan data tentang perusahaan. Selain itu data sekunder juga diperoleh dari buku-buku teks, karya ilmiah serta
referensi lain yang relevan dalam penelitian ini.
3.3.2. Pengolahan dan Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varians selisih anggaran. Analisis varians merupakan suatu
uji perhitungan yang diterapkan untuk data yang dihasilkan oleh eksperimen yang dirancang atau pada kasus dimana data dikumpul
pada variabel yang terkontrol. Analisis varians ini digunakan untuk mengetahui hasil sesungguhnya dengan rencana yang dianggarkan,
yaitu dengan membandingkan biaya yang dianggarkan terhadap biaya aktual yang sama. Analisis varians anggaran dapat
menunjukkan terjadinya selisih antara hasil sesungguhnya dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga dapat
diketahui penyebab dari selisih anggaran yang terjadi. Namun analisis varians tidak akan mempunyai arti kecuali jika varians
dilaporkan secara terpisah berdasarkan faktor-faktor penyebabnya dan unit organisasi yang bertanggungjawab sehingga selisih
anggaran tersebut dapat diperbaiki. Keseluruhan proses analisis varians adalah berjenjang.
Perincian terbesar terjadi pada tingkat organisasi terendah yang dilaporkan. Analisis varians semakin ringkas pada setiap organisasi
yang lebih tinggi. Selisih anggaran yang terjadi antara anggaran dan realisasinya ada yang menguntungkan favorable dan ada yang
merugikan unfavorable. Dalam menentukan favorable dan unfavorable terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara
pendapatan dan biaya. Dari segi pendapatan, apabila anggaran lebih kecil
dari realisasi
maka selisih
anggaran yang
terjadi menguntungkan atau favorable. Sedangkan apabila anggaran lebih
besar dari realisasi maka selisih anggaran tersebut merugikan atau unfavorable. Namun hal tersebut berbeda pada segi biaya. Apabila
anggaran lebih kecil dari realisasi maka selisih anggarannya merugikan atau unfavorable. Sedangkan apabila anggaran lebih besar
dari realisasi maka selisih anggaran tersebut menguntungkan atau favorable.
Data yang telah diolah, selanjutnya diuji dengan hipotesis uji- t t-test. Dalam penelitian ini, uji-t digunakan untuk menganalisis
selisih anggaran yang terjadi antara anggaran operasional di Hotel Permata Krakatau dengan realisasinya. Menurut Riduan 2005,
tujuan dari uji-t adalah untuk membandingkan apakah kedua data variabel tersebut sama atau berbeda. Uji ini digunakan untuk
menganalisis selisih anggaran serta menguji kebenaran dari hipotesis. Langkah-langkah untuk melakukan uji-t t-test menurut
Riduan 2005 yaitu: 1.
Membuat Ho dan Ha dalam uraian kalimat Ho : Selisih anggaran yang terjadi antara anggaran dan realisasi
masih dalam batas pengendalian, artinya kinerja perusahaan baik.
Ha : Selisih anggaran yang terjadi antara anggaran dan realisasi tidak dalam batas pengendalian, artinya kinerja perusahaan
tidak baik. 5.
Membuat Ha dan Ho dalam model statistik Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2 3. Mencari t hitung
Rumus nilai t :
.................................................. 1 Dimana S :
.................................... 2
Keterangan :
1
= Rata-rata nilai anggaran
2
= Rata-rata nilai realisasi n
1
= Jumlah laporan anggaran n
2
= Jumlah laporan realisasi X
1
= Anggaran X
2
= Realisasi anggaran S
1
= Standar deviasi X
1
S
2
= Standar deviasi X
2
4. Menentukan terlebih dahulu taraf signifikannya α kemudian dicari t-tabel dengan tentukan db = n-1.
Taraf signifikan α yang digunakan sebesar 5 atau 0,05. 5.
Menentukan kriteria pengujian Jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 6.
Membandingkan antara t-hitung dan t-tabel dan manggambar posisinya.
7. Membuat kesimpulan